Posted on 8 Comments

Oksidasi Bayam Menghasilkan Racun!

Racun Berbahaya
Reaksi Redoks menyebabkan zat gizi dalam bayam berubah menjadi racun.

Tak perlu diragukan lagi, bayam adalah sayuran yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Zat gizi yang terkandung dalam bayam sangat komplit untuk memenuhi asupan gizi yang kita perlukan. Maka tak heran jika dari kecil, orang tua kita selalu menganjurkan kita untuk makan bayam. Bahkan beberapa orang tua harus memutar otak mengkreasikan bayam ke dalam resep masakan agar disukai anaknya. Continue reading Oksidasi Bayam Menghasilkan Racun!

Posted on Leave a comment

Trik Sulap Mengubah “Wine” menjadi air putih

Salah satu trik sulap ini mungkin juga pernah anda lihat di sebuah pertunjukkan sulap. Seperti

sumber : http://www.the109.org

kebanyakan sulap yang sesungguhnya menggunakan prinsip prinsip kimia. Begitu pula dengan trik sulap kali ini. Trik sulap mengubah “wine” menjadi air putih ini hanya menggunakan beberapa bahan bahan sederhana. Mari kita coba lakukan.

Bahan yang diperlukan:

Posted on 2 Comments

Senyawa Turunan Alkana: Keton

Keton atau alkanon adalah suatu senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi –C=O- yang memiliki rumus umum CnH2nO. Sama seperti aldehid, keton juga memiliki gugus

de: Allgemeine Struktur von Ketonen; en: Gener...
de: Allgemeine Struktur von Ketonen; en: General structure of ketones (Photo credit: Wikipedia)

karbonil (C=O). Hanya saja, gugus karbonil pada keton berikatan dengan dua karbon sehingga ciri ini dapat digunakan untuk membedakan keton dari senyawa-senyawa dengan gugus karbonil lain seperti asam karboksilat, aldehid, ester, amida, dan senyawa-senyawa beroksigen lainnya. Penamaan keton secara IUPAC umumnya dilakukan dengan mengganti akhiran –a pada alkana menjadi –on. Contohnya adalah propana menjadi propanon. Sedangkan berdasarkan penamaan sederhana, nama lazim keton adalah alkil alkil keton. Kedua gugus alkil disebut secara terpisah dan diakhiri dengan kata keton. Contohnya adalah CH3-CO-C2H5 disebut metil etil keton dan CH3-CO-CH3 disebut dimetil keton.

Rumusan penentuan tata nama untuk senyawa keton didasarkan pada beberapa hal:

  1. Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi
  2. Penomoran dimulai dari salah satu ujung rantai induk sehingga posisi gugus fungsi mendapat nomor terkecil.

Rumus penentuan tata nama keton secara umum adalah:

(no.cabang) (nama cabang dan gugus fungsi lain) (no.gugus fungsi) (nama rantai induk)

Contohnya: Continue reading Senyawa Turunan Alkana: Keton

Posted on 3 Comments

Senyawa Turunan Alkana: Aldehid

Aldehid atau alkanal termasuk senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi –CHO yang memiliki rumus umum CnH2nO. Aldehid memiliki gugus karbonil, yaitu ikatan rangkap

Català: Esquema de l'addició d'un nucleòfil a ...
Català: Esquema de l’addició d’un nucleòfil a un grup aldehid (Photo credit: Wikipedia)

pada ikatan antara karbon dan oksigen (C=O). Penamaan aldehid secara IUPAC umumnya dilakukan dengan mengganti akhiran –a nama alkana menjadi –al. Contohnya adalah CH2O disebut metanal dan C2H4O disebut etanal. Sedangkan berdasarkan penamaan sederhana, nama aldehid diturunkan dari nama asam karboksilat yang sesuai dengan mengganti akhiran –at menjadi aldehid tanpa kata asam. Contohnya adalah metanal (CH2O) yang asam karboksilatnya berupa asam format, diberi nama menjadi formaldehid. Demikian juga dengan asam asetat yang penamaannya menjadi asetaldehid, dan seterusnya.

Rumusan penentuan tata nama untuk senyawa aldehid didasarkan pada beberapa hal:

  1. Untuk rantai C yang tidak bercabang, nama aldehid diturunkan langsung dari nama alkana yang sesuai, dengan akhiran –a diganti –al seperti contoh di atas.
  2. Untuk rantai C yang bercabang, maka: Continue reading Senyawa Turunan Alkana: Aldehid
Posted on 6 Comments

Senyawa Turunan Alkana: Alkohol

Alkohol merupakan salah satu senyawa turunan alkana yang paling sederhana dengan gugus fungsi –OH dan

English: benzyl alcohol Polski: alkohol benzylowy
English: benzyl alcohol Polski: alkohol benzylowy (Photo credit: Wikipedia)

rumus umum CnH2n+2O. Penamaan alkohol secara IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) umumnya dilakukan dengan mengubah akhiran –a dari alkana menjadi –ol, contohnya CH4 (metana) jika merupakan alkohol maka menjadi CH3OH (metanol). Sedangkan penamaan sederhananya yaitu alkil alkohol, dengan gugus R- sebagai alkil dan –OH sebagai alkohol. Salah satu contohnya adalah CH3OH disebut juga metil (CH3-) alkohol (-OH).

Adapun rumusan penentuan tata nama untuk alkanol didasarkan pada beberapa hal di bawah ini:
1. Untuk rantai C yang tidak bercabang, nama alkohol diturunkan langsung dari nama alkana yang sesuai, dengan akhiran –a diganti –ol seperti contoh di atas.
2. Untuk rantai C yang bercabang, maka: Continue reading Senyawa Turunan Alkana: Alkohol

Posted on 26 Comments

Mempelajari penyetaraan reaksi redoks (reduksi-oksidasi) dengan mudah yuk

Hallo guys kembali lagi bersama saya nih .. untuk anak-anak ipa jangan cape untuk belajar kimia ya 😀

ok kali ini saya akan mencoba menjelaskan apa itu reaksi redoks. reaksi redoks mudah kok untuk dipelajari 😀

disini saya ada rumusan masalah yang akan kita pelajari:

  1. Pengertian Reaksi Redoks
  2. Penyetaraan Reaksi Redoks
  3. Aturan bilangan oksidasi
  4. Oksidasi dan reduksi
Reaksi Redok adalah suatu reaksi serah terima elektron dan reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi redoks

Reaksi redoks itu singkatan dari reaksi reduksi-oksidasi, dimana reduksi itu adalah reaksi pelepasan oksigen, sedangkan oksidasi itu adalah pengikatan oksigen

Untuk bisa menentukan mana yang reduksi, mana yg oksidasi, lebih baiknya kita mengenal terlebih dahulu aturan bilangan oksidasi. yuk mari lihat! Continue reading Mempelajari penyetaraan reaksi redoks (reduksi-oksidasi) dengan mudah yuk