Posted on Leave a comment

Alkohol dan eter

https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRLNYzSgU4B50zDCEzhuxXgzUdbNw6kBwwjq1ZEHOT9OS_0ztJpFw

Alokohol (ROH) dan eter (ROR) erat hubungannya dengan kehidupan manusia sehari-hari sehingga orang awam pun kenal dengan beberapa jenis alkohol. Contohnya, dietel eter sebagai pemati rasa (anesthetic), etil alkohol atau cukup disebut alkohol digunakan dalam minuman keras, 2-propanol (isopropil alkohol) sebagai zat pembunuh kuman (bakteriosida), metanol (metil alkohol) merupakan komponen utama dalam spiritus digunakan sebagai bahan bakar dan pelarut. Dalam laboratorium dan industri, semua senyawa ini digunakan sebagai pelarut dan reagensia.

Continue reading Alkohol dan eter

Posted on Leave a comment

Bisakah Mengubah CO2 Menjadi Metanol?

140731145414-large

Para ilmuwan DOE atau US Departement of Energy Brookhaven National Laboratory telah menemukan sistem katalitik baru untuk mengubah karbondioksida (CO2) menjadi metanol dimana merupakan komoditas utama yang digunakan untuk membuat berbagai bahan kimia industri dan bahan bakar. Dengan aktivitas secara signifikan lebih tinggi daripada katalis yang lain yang saat ini digunakan, sistem baru tergolong mudah didapatkan karena menggunakan karbondioksida yang biasanya tidak terlalu aktif berperan dalam reaksi-reaksi ini.

Jose Rodriguez yang merupakan ahli kimia dari Brookhaven sekaligus pemimpin dari penelitian tersebut mengatakan bahwa mengembangkan katalis yang efektif untuk sintesis metanol dari karbondioksida bisa sangat memperluas penggunaan gas yang melimpah ini sebagai bahan baku ekonomis. Bahkan, mungkin bisa jadi masa depan katalis tersebut bisa digunakan untuk membantu mengurangi akumulasi gas rumah kaca ini dengan menangkap karbondioksida yang dipancarkan dari mesin pembakaran metanol bertenaga dan sel bahan bakar serta daur ulang untuk mensintesis bahan bakar baru. Continue reading Bisakah Mengubah CO2 Menjadi Metanol?

Posted on Leave a comment

Laporan Praktikum Asilasi Pembuatan 1,2,3,4,6-Penta-o-Asetil-α-D-Glukopiranosa

Tujuan

Mensintesis 1,2,3,4,6-Penta-o-Asetil-α-D-Glukopiranosa

Teori Dasar

Glukosa dalam larutan berbentuk dalam kesetimbangan campuran hemi-asetal dan hanya dalam jumlah kecil rantai terbuka aldehida dalam asetilasi terhadap glukosa tergantung pada katalis yang digunakan Continue reading Laporan Praktikum Asilasi Pembuatan 1,2,3,4,6-Penta-o-Asetil-α-D-Glukopiranosa

Posted on 12 Comments

Membuat bahan bakar alternatif dari minyak bekas/minyak jelantah

minyak jelantahBiodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan.

Sebuah proses dari transesterifikasi lipid digunakan untuk mengubah minyak dasar menjadi ester yang diinginkan dan membuang asam lemak bebas. Setelah melewati proses ini, tidak seperti minyak sayur langsung, biodiesel memiliki sifat pembakaran yang mirip dengan diesel (solar) dari minyak bumi, dan dapat menggantikannya dalam banyak kasus. Namun, dia lebih sering digunakan sebagai penambah untuk diesel petroleum, meningkatkan bahan bakar diesel petrol murni ultra rendah belerang yang rendah pelumas. (sheehan, et al., 1998). Continue reading Membuat bahan bakar alternatif dari minyak bekas/minyak jelantah

Posted on Leave a comment

Trik sulap membakar es batu

Pernahkah Anda melihat es batu yang terbakar? ya , biasa kita melihat hal itu di foto atau hasil

Burning Ice
Burning Ice (Photo credit: kirberich)

manipulasi photoshop. Namun ternyata hal itu sebenarnya bisa dilakukan dan tentunya ada rahasia ilmiah dibaliknya.

Begini rahasianya. beli beberapa batu kaca. letakkannya di permukaan yang dapat menahan api (logam panci, pyrex, periuk), tuangkan sesuatu yang mudah terbakar di atas ‘es’, dan bakar. Anda dapat menggunakan 151 rum (etanol), alkohol (coba untuk 90% isopropil alkohol, bukan alkohol 70%), atau metanol (bahan bakar Heet ™ dari toko otomotif). Jika Anda ingin api berwarna, Anda dapat menambahkan salah satu pewarna api biasa untuk etanol atau alkohol. Jika Anda menggunakan metanol, cobalah menambahkan sedikit asam borat untuk api hijau. Gunakan hati-hati dengan metanol, karena dapat menyebabkan luka bakar.
Benar-benar Membakar Es
Anda mungkin berpikir mustahil untuk membakar es. Sebenarnya, itu tidak benar. Anda dapat membakar es, tidak hanya air es. Jika Anda membuat es batu dari salah satu alkohol , Anda dapat membakar mereka. Untuk es batu alkohol murni , Anda akan membutuhkan suatu cara untuk membekukan karena suhunya sekitar -100°C.  Solusi agar Anda tidak perlu suhu yang terlalu rendah yaitu dengan memakai campuran 75% alcohol/25% air es. Anda mungkin dapat membekukan solusi 75% dengan bantuan dry ice

sumber http://chemistry.about.com/od/funfireprojects/a/iceonfire.htm

Posted on Leave a comment

Karbondioksida pun Bisa Dijadikan Bahan Bakar

substrat

Peneliti yang berasal dari Universitas Laval telah mengembangkan metode yang sangat efektif untuk mengubah karbondioksida atau CO2  menjadi methanol yang dapat digunakan sebagai bahan bakar yang rendah emisi dan baik digunakan pada kendaraan. Tim yang dipimpin oleh Profesor Frederic Georges Fontaine menyajikan rincian penemuan ini dalam edisi terbaru Journal of American Chemical Society. Continue reading Karbondioksida pun Bisa Dijadikan Bahan Bakar

Posted on 5 Comments

Senyawa Turunan Alkana: Alkohol

Alkohol merupakan salah satu senyawa turunan alkana yang paling sederhana dengan gugus fungsi –OH dan

English: benzyl alcohol Polski: alkohol benzylowy
English: benzyl alcohol Polski: alkohol benzylowy (Photo credit: Wikipedia)

rumus umum CnH2n+2O. Penamaan alkohol secara IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) umumnya dilakukan dengan mengubah akhiran –a dari alkana menjadi –ol, contohnya CH4 (metana) jika merupakan alkohol maka menjadi CH3OH (metanol). Sedangkan penamaan sederhananya yaitu alkil alkohol, dengan gugus R- sebagai alkil dan –OH sebagai alkohol. Salah satu contohnya adalah CH3OH disebut juga metil (CH3-) alkohol (-OH).

Adapun rumusan penentuan tata nama untuk alkanol didasarkan pada beberapa hal di bawah ini:
1. Untuk rantai C yang tidak bercabang, nama alkohol diturunkan langsung dari nama alkana yang sesuai, dengan akhiran –a diganti –ol seperti contoh di atas.
2. Untuk rantai C yang bercabang, maka: Continue reading Senyawa Turunan Alkana: Alkohol