Kalian punya tabel unsur periodik? Iya, tabel berisi identitas unsur-unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan berdasarkan kemiripan sifat-sifat unsurnya.
Wah, kalian harus siap-siap untuk menggantinya dengan yang baru. Kenapa? Belakangan ini telah ada empat unsur baru yang akan melengkapi tabel unsur periodik. Apa saja ya? Siapa yang menemukan?
Dalam penamaan kimia ada penamaan resmi yang dinamakan penamaan IUPAC , Penamaan Trivial dan penamaan dalam
IUPAC logo (Photo credit: Wikipedia)
kehidupan sehari hari. Penamaan IUPAC biasa diterapkan pada senyawa organic sebagai penamaan resmi, IUPAC ini singkatan dari International Union of Pure Applied Chemistry. Namun penamaan ini hanya dikenal oleh seorang kimiawan atau yang mengerti di bidangnya.
Sedangkan Penamaan trivial ialah nama komersil atau nama dagang dari senyawa tersebut agar lebih mudah di ingat dan diucapkan. Nama ini tidak diketahui semua lapisan masyarakat namun beberapa orang yang sering menggunakan senyawa terebut pasti mengetahuinya.
Yang terakhir yaitu Nama umum dalam kehidupan sehari hari. Nama ini sangat dikenal oleh semua lapisan sehingga perlu diketahui agar kita bisa lebih waspada terhadap barang yang kita gunakan
Asam karboksilat atau disebut juga sebagai asam alkanoat adalah senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi
English: Carboxylic acid structure Deutsch: Allgemeine Struktur der Carbonsäuren (Photo credit: Wikipedia)
–COOH dan rumus umum CnH2nO2. Asam karboksilat ini termasuk dalam golongan asam organik dan merupakan asam lemah. Secara IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry), penamaan asam karboksilat dilakukan dengan mengganti akhiran –a dari alkana menjadi –oat dan menambahkan awalan asam. Contohnya adalah alkana menjadi asam alkanoat, metana menjadi asam metanoat, dan butana menjadi asam butanoat. Secara umum, penamaan asam karboksilat didasarkan pada sumber alami asam tersebut. Contohnya adalah asam metanoat disebut sebagai asam formiat (asam format) atau asam semut. Hal ini dikarenakan asam metanoat ditemukan pada semut Formica rufa. Sedangkan contoh lain adalah asam butanoat yang disebut sebagai asam butirat karena ditemukan pada mentega (butter). Asam etanoat disebut sebagai asam asetat karena ditemukan pada cuka (asetum = cuka dalam bahasa Latin). Continue reading Senyawa Turunan Alkana: Asam Karboksilat
Aldehid atau alkanal termasuk senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi –CHO yang memiliki rumus umum CnH2nO. Aldehid memiliki gugus karbonil, yaitu ikatan rangkap
Català: Esquema de l’addició d’un nucleòfil a un grup aldehid (Photo credit: Wikipedia)
pada ikatan antara karbon dan oksigen (C=O). Penamaan aldehid secara IUPAC umumnya dilakukan dengan mengganti akhiran –a nama alkana menjadi –al. Contohnya adalah CH2O disebut metanal dan C2H4O disebut etanal. Sedangkan berdasarkan penamaan sederhana, nama aldehid diturunkan dari nama asam karboksilat yang sesuai dengan mengganti akhiran –at menjadi aldehid tanpa kata asam. Contohnya adalah metanal (CH2O) yang asam karboksilatnya berupa asam format, diberi nama menjadi formaldehid. Demikian juga dengan asam asetat yang penamaannya menjadi asetaldehid, dan seterusnya.
Rumusan penentuan tata nama untuk senyawa aldehid didasarkan pada beberapa hal:
Untuk rantai C yang tidak bercabang, nama aldehid diturunkan langsung dari nama alkana yang sesuai, dengan akhiran –a diganti –al seperti contoh di atas.
rumus umum CnH2n+2O. Penamaan alkohol secara IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) umumnya dilakukan dengan mengubah akhiran –a dari alkana menjadi –ol, contohnya CH4 (metana) jika merupakan alkohol maka menjadi CH3OH (metanol). Sedangkan penamaan sederhananya yaitu alkil alkohol, dengan gugus R- sebagai alkil dan –OH sebagai alkohol. Salah satu contohnya adalah CH3OH disebut juga metil (CH3-) alkohol (-OH).
Adapun rumusan penentuan tata nama untuk alkanol didasarkan pada beberapa hal di bawah ini:
1. Untuk rantai C yang tidak bercabang, nama alkohol diturunkan langsung dari nama alkana yang sesuai, dengan akhiran –a diganti –ol seperti contoh di atas.
2. Untuk rantai C yang bercabang, maka: Continue reading Senyawa Turunan Alkana: Alkohol