
Halo sahabat bisakimia, sebelumnya saya telah sedikit membahas hal-hal yang berkaitan dengan gerak suatu benda seperti kelajuan, kecepatan, perlajuan dan percepatan. Nah, kali ini saya akan sedikitnya membahas tentang kinematika gerak seperti Gerak Lurus Beraturan (GLB), Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB), Gerak Jatuh Bebas (GJB) dan Gerak Vertikal ke Atas.
Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Suatu benda dikatakan bergerak lurus beraturan jika gerak benda tersebut lintasannya lurus dan kecepatannya tetap. Karena percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan tiap satuan waktu, maka pada gerak lurus beraturan percepatannya (a ̅) = 0
Bentuk umum persamaaan kedudukan untuk suatu benda yang ber-GLB adalah :
St = So + v x t
Xt= Xo + v x t
Dimana,
St ; Xt = kedudukan benda pada saat t
So : Xo = kedudukan benda pada saat t=0
V = kecepatan benda
t = waktu tempuh benda
(Baca juga Mengapa Asap Bergerak Keatas)
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Suatu benda dikatakan bergerak lurus berubah beraturan jika benda tersebut lintasannya lurus dan kecepatan berubah secara beraturan. Karena percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan tiap satuan waktu, maka pada gerak lurus berubah beraturan percepatannya (a ̅) = tetap dan tidak sama dengan nol.
Bentuk umum persamaan kecepatan dan kedudukan untuk suatu benda yang ber-GLBB adalah :
Vt = Vo + a x t
St = So + Vo x t + 1/2at^2
Xt = Xo + Vo x t + 1/2at^2
Vt^2 = Vo^2 + 2as
Dimana,
Vt = kecepatan pada saat t
Vo= kecepatan pada saat t=0 (saat awal pengamatan)
a = percepatan
Gerak Jatuh Bebas (GJB)
Gerak Jatuh Bebas adalah gerak yang hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Jika gesekan dan gaya Archimedes udara diabaikan, maka benda akan jatuh ke bumi dengan percepatan tetap, yaitu sebesa g (percepatan gravitasi bumi). Karena pada gerak jatuh bebas lintasannya lurus dan percepatannya tetap, maka gerak jatuh bebas termasuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB), sehingga berlaku persamaan :
- Kedudukan
St = So + Vo x t + 1/2gt^2
dengan Vo = 0 (jatuh bebas; tanpa kecepatan awal) diperoleh :
St = So + 1/2gt^2 - Kecepatan
Vt = Vo + g x t
dengan Vo = 0 (jatuh bebas; tanpa kecepatan awal) diperoleh :
Vt = g t
Gerak Vertikal ke Atas (GVA)
Gerak Vertikal ke Atas merupakan gerak lurus berubah beraturan (GLBB), dengan perlambatan sebesar g (percepatan gravitasi bumi). Dengan demikian, rumus-rumus gerak vertikal ke atas sama dengan rumus-rumus GLBB, hanya percepatannya menjadi –g (perlambatan karena gravitasi bumi). Sehingga untuk gerak vertikal ke atas berlaku :
- Persamaan kedudukan dan kecepatan
St = h = Vo x t – ½ gt^2
Vt = Vo – gt - Waktu untuk sampai ke puncak
T = Vo / g - Tinggi maksimum
Hmaks = Vo^2 / 2g
Demikian artikel mengenai kinematika gerak. Semoga artikel ini dapat membantu teman-teman yang sedang mencari jawaban dan ingin menambah pengetahuan.
Terima Kasih, Semoga Bermanfaat.
dirumahaja #mahasiswaproduktif #fisika
Dewa Poker Online di aplikasi Google maka situs judi dewa poker uang asli akan langsung muncul di hp dan komputer anda. Sehingga Anda yang ingin mencoba bermain poker dan dewa slot online tidak perlu repot untuk berkunjung ke luar negeri dan mengeluarkan banyak uang. dewa poker asia
Jpcash Link Alternatif Jpcash Terbaik dan Terpercaya Dengan Beragam Game Populer namely IDNPLAY. So therefore,