
Hai sahabat bisakimia😀
Salah satu zat kimia yang terkenal sebagai asam kuat adalah asam sulfat (H2SO4). Tahukah kamu? Bahwa asam sulfat dihasilkan melalui proses pengolahan belerang(sulfur), mau tau proses lengkapnya? Berikut akan dijelaskan secara singkat😊
A. Pengertian Asam sulfat (H2SO4)
Asam sulfat (H2SO4) merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat yang mana ia berbentuk cairan yang bersifat korosif, tidak berwarna tidak berbau, sangat reaktif, dan mampu melarutkan berbagai logam.
Bahan kimia ini dapat larut dengan air dengan segala perbandingan, mempunyai titik lebur 10,31°C dan titik didih pada 336,85°C tergantung kepekatan serta pada temperatur 300°C atau lebih terdekomposisi menghasilkan sulfur trioksida. Asam sulfat termasuk asam anorganik yang bisa diproduksi secara massal dan dalam kapasitas besar. Pada umumnya setiap pabrik memiliki unit pabrik pengolahan asam sulfat agar mengurangi biaya pembelian bahan baku.
Selain bahan kimia yang sangat reaktif, asam sulfat juga merupakan bahan kimia yang paling banyak dipakai dan merupakan produk teknik yang amat penting.
Zat ini digunakan sebagai bahan untuk pembuatan garam-garam sulfat dan untuk sulfonasi, tetapi lebih sering lagi dipakai terutama karena merupakan asam anorganik yang kuat dan murah. Asam sulfat (H2SO4) dapat dibuat dari balerang (S), pyrite (FeS), dan juga beberapa sulfit logam (CuS, ZnS, NiS). Pada umumnya asam sulfat diproduksi dengan kadar 78 – 98% serta bermacam-macam konsentrasi. Secara garis besar tahapan proses kontak yang terjadi diuraikan sebagai berikut :
- Pencairan belerang padat di melt tank
- Pemurnian belerang cair dengan cara filtrasi
- Pengeringan udara proses
- Pembakaran udara cair dengan udara kering untuk menghasilkn sulfur dioksida (SO2)
- Reaksi oksidasi lanjutan SO2 menjadi SO3 DALAM EMPAT LAPIS bed converter dengan menggunakan katalis V2O5
- Pendinginan gas
- Penyerapan SO3 dengan asam sulfat 93%-98,5%
B.Proses Pembuatan Asam Sulfat
asam sulfat diproduksi dari balerang, oksigen, dan air melalui proses kontak. Pada langkah pertama, belerang dipanaskan untuk mendapatkan sulfur dioksida.
S(S) + O2(g) ——> SO2 (g)
Sulfur dioksida kemudian dioksidasi menggunakan oksigen dengan keberadaan katalis vanadium oksida (V2O5)
2SO2 + O2(g) ——> 2SO3 (g) (dengan keberadaan V2O5 )
Sulfur trioksida diserap kedalam 97-98% H2SO4 menjadi oleum (H2S2O7), juga dikenal sebagai asam sulfat berasap.
Kemudian oleum diencerkan kedalam air menjadi asam sulfat pekat.
H2SO4 (I) + SO3 ——> H2S2O7 (I)
H2S2O7 (I) + H2O (I) ——> 2 H2SO4
Perhatikan bahwa pelarutan langsung SO3 kedalam air tidaklah praktis karena reaksi sulfur trioksida dengan air yang bersifat eksotermik.
Reaksi ini akan membentuk aerosol korosif yang sulit dipisahkan.
SO3(g) + H2O (I) ——> 2 H2SO4 (I)
Baca juga:
https://bisakimiadotcom.wpcomstaging.com/2016/08/29/hati-hati-berkutat-dengan-asam-sulfat/