Posted on Leave a comment

Nama Umum dari beberapa Senyawa kimia yang perlu diketahui

Dalam penamaan kimia ada penamaan resmi yang dinamakan penamaan IUPAC , Penamaan Trivial dan penamaan dalam

IUPAC logo
IUPAC logo (Photo credit: Wikipedia)

kehidupan sehari hari. Penamaan IUPAC biasa diterapkan pada senyawa organic sebagai penamaan resmi, IUPAC ini singkatan dari International Union of Pure Applied Chemistry. Namun penamaan ini hanya dikenal oleh seorang kimiawan atau yang mengerti di bidangnya.

Sedangkan Penamaan trivial ialah nama komersil atau nama dagang dari senyawa tersebut agar lebih mudah di ingat dan diucapkan. Nama ini tidak diketahui semua lapisan masyarakat namun beberapa orang yang sering menggunakan senyawa terebut pasti mengetahuinya.

Yang terakhir yaitu Nama umum dalam kehidupan sehari hari. Nama ini sangat dikenal oleh semua lapisan sehingga perlu diketahui agar kita bisa lebih waspada terhadap barang yang kita gunakan

Berikut ialah Beberapa senyawa kimia dengan penamaan IUPAC yang memiliki beberapa nama lainnya Continue reading Nama Umum dari beberapa Senyawa kimia yang perlu diketahui

Posted on 3 Comments

Senyawa Turunan Alkana: Aldehid

Aldehid atau alkanal termasuk senyawa turunan alkana dengan gugus fungsi –CHO yang memiliki rumus umum CnH2nO. Aldehid memiliki gugus karbonil, yaitu ikatan rangkap

Català: Esquema de l'addició d'un nucleòfil a ...
Català: Esquema de l’addició d’un nucleòfil a un grup aldehid (Photo credit: Wikipedia)

pada ikatan antara karbon dan oksigen (C=O). Penamaan aldehid secara IUPAC umumnya dilakukan dengan mengganti akhiran –a nama alkana menjadi –al. Contohnya adalah CH2O disebut metanal dan C2H4O disebut etanal. Sedangkan berdasarkan penamaan sederhana, nama aldehid diturunkan dari nama asam karboksilat yang sesuai dengan mengganti akhiran –at menjadi aldehid tanpa kata asam. Contohnya adalah metanal (CH2O) yang asam karboksilatnya berupa asam format, diberi nama menjadi formaldehid. Demikian juga dengan asam asetat yang penamaannya menjadi asetaldehid, dan seterusnya.

Rumusan penentuan tata nama untuk senyawa aldehid didasarkan pada beberapa hal:

  1. Untuk rantai C yang tidak bercabang, nama aldehid diturunkan langsung dari nama alkana yang sesuai, dengan akhiran –a diganti –al seperti contoh di atas.
  2. Untuk rantai C yang bercabang, maka: Continue reading Senyawa Turunan Alkana: Aldehid