Posted on 4 Comments

Contoh Soal dan Pembahasan Jenis Hidrolisis dan Sifat Larutan Garam

sifat larutan garam

Hai sahabat bisakimia. Apakah sahabat bisakimia bisa menyebutkan beberapa rumus garam selain garam dapur, NaCl? Apakah senyawa garam hanya dapat bersifat netral?

Gambar Garam Dapur (Sumber: id.wikipedia.org/wiki/Garam_dapur)

Untuk lebih jelasnya, sahabat bisakimia dapat menyimak pembahasan contoh soal berikut tentang “Jenis Hidrolisis dan Sifat Larutan Garam” dalam materi Hidrolisis Garam.  Selamat belajar teman-teman.

Contoh Soal

A. Jenis Hidrolisis

1. Perhatikan beberapa garam  berikut!

(1) NaCl

(2) NH4NO3

(3) CH3COOK

(4) NaCN

Manakah garam yang dapat mengalami hidrolisis? Continue reading Contoh Soal dan Pembahasan Jenis Hidrolisis dan Sifat Larutan Garam

Posted on Leave a comment

Larutan Penyangga ( Buffer ) Beserta Contoh Soal

Larutan Penyangga ( Buffer ) Beserta Contoh Soal

Hai teman-teman! Disini kita akan belajar tentang salah satu bab kimia yaitu Larutan Penyangga ( Buffer ) Beserta Contoh Soal nya agar dapat memahami dengan lebih baik

Larutan penyangga sering digunakan dalam analisis kimia, biokimia dan mikrobiologi. Selain itu, larutan penyangga juga banyak digunakan dalam bidang industri seperti pada proses seperti fotografi, electroplating (penyepuhan), pembuatan bir, penyamakan kulit, sintesis zat warna, sintesis obat-obatan, maupun penanganan limbah. Continue reading Larutan Penyangga ( Buffer ) Beserta Contoh Soal

Posted on Leave a comment

Bagaimana Membuat Kol Warna-Warni

​Mau lihat sayur kol warna-warni tanpa larutan pewarna?

Bagaimana caranya?yuk kita siapkan bahan-bahannya. Apa saja?

Kol ungu yang dipotong kecil-kecil, toples, gelas plastik, air panas, cuka, cairan detergent.

Bagaimana caranya?

  1. Rendamlah potongan kol ungu di dalam air panas, biarkan sampai menjadi dingin.

  2. Pisahkan cairan dari ampas kol ungu. Dan kita akan mendapatkan larutan berwarna biru ungu.

  3. Tuang sebagian larutan ini ke dalam gelas yang berisi cuka.

  4. Tuang sebagian lagi ke dalam gelas yang berisi larutan detergent.

  5. Amati apa yang terjadi ?
    Larutan kol ungu akan berubah menjadi merah ketika bertemu cuka, dan berwarna hijau ketika bertemu cairan detergent. Mengapa hal ini terjadi??

Beberapa jenis tanaman, termasuk kol ungu, mengandung zat berwarna biru yang disebut dengan antosianin. Antosianin bersifat unik, yaitu bisa berubah warna di dalam cairan yang berbeda. Di dalam cairan yang bersifat asam seperti cuka, asam sitrat, air perasan jeruk nipis, antosianin akan berubah warna dari merah muda hingga merah. Di dalam cairan yang bersifat basa seperti cairan detergent, larutan soda kue, cairan obat sakit maag, antosianin akan berubah warna menjadi hijau. Sedangkan dalam larutan yang bersifat netral seperti larutan garam atau gula, antosianin akan berwarna biru. Zat warna yang bisa berubah warna seperti ini biasa disebut dengan sebuah indikator.

Apa itu antosianin?

Antosianin merupakan salah satu zat warna (pigmen) alami dengan sifat antioksidan, serta paling banyak ditemukan didalam bagian-bagian tanaman.

Pigmen berwarna kuat ini, ialah penyebab utama tanaman memiliki berbagai warna.

Hingga saat ini, tercatat lebih dari 300 macam antosianin yang sudah ditemukan dan sudah di identifikasi secara alami.

Pada umumnya, antosianin ialah pigmen yang berasal dari flavonoid. Kemudian larut dalam air, memiliki warna merah hingga biru, dan tersebar luas pada sebagian tubuh tanaman.

Tetapi paling banyak terdapat pada bunga hingga buah seperti bunga mawar, kamboja, pacar air, bunga sepatu, bunga tasbih, kana, tulip, krsan, anggrek, pelargonium, aster cina, dan buah naga, apel, bluberry, chery, anggur, stoberi, buah manggis serta ubi ungu.

Di dalam bagian-bagian tanaman antosianin mengandung glikosida dimana kandungan utamanya merupakan sifat gula (sebagian besar glukosa, namun ada juga ramnosa, galaktosa, silosa, dan arabinosa), letak ikatan gula (3- dan 5- hidroksi), dan jumlah satuan gulanya (mono-did an triglikosida).

Lapisan inti dasar antosianin adalah flavan atau fenil-2-benzo pirilium, inti tersebut tersusun dari dua cincin benzene yang dihubungkan oleh tiga atom karbon.

Ketiga atom karbon tersebut, disatukan oleh sebuah atom oksigen. Sehingga mengakibatkan terbentuk cincin diantara dua cincin benzena.

Posted on Leave a comment

Berapa Sih pH Urin Kita?

​Penasaran ga sih dengan tingkat keasaman urin kita? 

Sebelumnya kita harus mengetahui bahwa urine atau air seni atau air kencing merupakan cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal kemudian dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urine diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Urine disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra.

pH urine pada orang normal adalah 4,8 – 7,4. pH di bawah 7,0 disebut asam (acid) dan pH di atas 7,0 dinamakan basa (alkali). 

Untuk apa  mengetahui pH urin kita?

Ginjal dan jantung adalah dua organ utama yang mengatur keseimbangan asam dalam tubuh. Jantung mengeluarkan karbondioksida. Sementara ginjal mengatur pengeluaran asam yang tidak mudah menguap yang dihasilkan oleh proses metabolisme normal dari jaringan-jaringan. Keasaman urin utamanya berkaitan dengan asam pospat, dengan hanya sedikit bagian yang dikontribusikan oleh asam-asam organik seperti asam pyruvic, asam laktat dan asam sitrat. Asam-asam ini dikeluarkan pada urin sebagai garam, natrium, kalium, kalsium dan ammonium. Ginjal mengatur pengeluaran berbagai kation untuk memelihara keseimbangan asam normal. Hal ini dilakukan melalui penyerapan kembali sejumlah ion sodium oleh tubulus dan seiring dengan pengeluaran tubular akan hidrogen dan ammonium dalam pertukaran. Urin makin bertambah meningkatkan asam karena jumlah sodium disimpan oleh peningkatan tubuh. Salah satu cara paling efisien untuk mendeteksi sindrom metabolisme adalah dengan meneliti tingat keasaman atau pH air seni.

Bagaimana bila urin kita asam ataupun basa?

Urin asam yang berlebihan, dengan pH lebih rendah daripada 6,0, mungkin dikeluarkan oleh pasien pada diet protein tinggi. Pengobatan tertentu seperti ammonium klorida dan asam mandetic mungkin juga menghasilkan urin asam. Pasien dengan acidosis dan diabetes mellitus yang tidak dikontrol mengeluarkan urin yang mengandung sejumlah besar asam.

Urin alkalin sering dikeluarkan setelah makanan sebagai respon normal terhadap pengeluaran HClnpada getah perut. Urin alkalin terjadi pada individual-individual yang mengkonsumsi makanan-makanan yang tinggi pada sayuran, buah jeruk, susu dan produk-produk susu. Obat-obat tertentu, seperti sodium bikarbonat, potassium sitrat, dan acetazolamide, menyebabkan pembentukan urin alkalin. Renal tubular acidosis adalah penyakit khusus ginjal dimana tubulus ginjal tidak mampu mengeluarkan ion hydrogen meskipun acidosis sistematik ada dalam tubuh. 

Posted on 6 Comments

Sabun.. ada yang jarang mandi?

Dalam kimia , sabun adalah garam dari asam lemak . Rumah Tangga menggunakan untuk sabun termasuk mencuci , mandi , dan jenis-jenis rumah tangga , di mana sabun bertindak sebagai surfaktan , pengemulsi minyak untuk memungkinkan mereka untuk terbawa oleh air. Dalam industri mereka juga digunakan dalam berputar tekstil dan merupakan komponen penting dari beberapa pelumas.

Continue reading Sabun.. ada yang jarang mandi?

Posted on Leave a comment

AMFIPROTIK

Kalian tentu mengetahui tentang pengertian asam dan basa, tetapi bagaimana dengan amfiprotik?

Bagaimana suatu zat dikatakan amfiprotik?

Menurut Bronsted Lowry asam adalah zat yang bertindak sebagai pendonor proton pada basa. Sebaliknya, basa adalah zat yang bertindak sebagai akseptor proton dari asam. Suatu zat dapat dikatakan bersifat amfiprotik jika zat tersebut dalama suatu reaksi dapat bertindak sebagai pendonor atau akseptor proton. Dari keempat zat di atas, zat yang bersifat sebagai asam atau basa menurut teori Bronsted-Lowry adalah HC2O4 dan H2O. Berikut reaksi yang menunjukkan sifat tersebut.

Pada reaksi berikut keduanya bersifat sebagai asam:

  1. HC2O4 → H+ + C2O42
  2.  H2O → H+ + OH

Pada reaksi berikut keduanya bersifat sebagai basa:

  1. HC2O4 + H+ → H2CO4
    2. H2O + H+ → H3O

sumber

Pada tahun 1923, J.N. Bronsted dari Denmark dan T.M. Lowry dari Inggris secara terpisah dalam waktu yang bersamaan mengajukan konsep tentang asam dan basa. Konsep ini kemudian lebih dikenal dengan konsep asam basa Bronsted Lowry.

Konsep asam basa Bronsted Lowry  memberikan pengertian tentang asam basa yang didasarkan pada kemampuan memberi atau menerima proton. Dalam pengertian lebih luas, reaksi antara asam dan basa merupakan reaksi berdasarkan pemindahan proton. Seperti yang telah kita bahas di atas, HCl dapat terionisasi dalam air, tetapi HCl tidak terionisasi dalam eter. Kenyataan yang sebenarnya adalah HCl memberi proton (ion H+) dalam air dan air dapat menerima proton tersebut. Akan tetapi, berbeda dengan larutan HCl dalam eter. Eter tidak dapat menerima  ( mengikat) proton HCl. Reaksi HCl dalam air adalah sebagai berikut.

HCl(aq) + H2O(l) → Cl-(aq)  +  H3O+( aq

HCl (asam) setelah memberi proton (ion H+) berubah menjadi spesi baru yang disebut basa konjugasi dari asam tersebut. H2O (basa) setelah menerima proton berubah menjadi spesi baru yang disebut asam konjugasi dari basa tertentu. Hal itu dapat kita tulis sebagai berikut.

Asam → H+ + basa konjugasi.

Basa + H+ → asam konjugasi.

Spesi yang baru disebut basa konjugasi dari asam semula karena spesi tersebut dapat menyerap proton dan kembali membentuk asam mula-mula , begitu pula asam konjugasi dari basa semula karena spesi tersebut dapat memberi proton dan kembali membentuk basa mula-mula. Dengan demikian, reaksi asam basa Bronsted lowry mempunyai dua pasang asam basa konjugasi.

Dalam kimia, amfoter merujuk pada zat yang dapat bereaksi sebagaiasam atau basa. Hal ini dapat terjadi karena suatu zat memiliki dua gugus asam dan basa sekaligus atau karena zat tersebut memang mempunyai kemampuan seperti itu.

Zat amfoter yang umum adalah asam amino,protein, dan air. Beberapa logam, seperti seng,timah, aluminium, dan berilium, juga dapat membentuk oksida amfoterik.

Sebagai contoh, seng oksida (ZnO) bereaksi berbeda tergantung keasaman larutan:

Dalam asam:

ZnO + 2H+ → Zn2+ + H2O

Dalam basa:

ZnO + H2O + 2OH- → [Zn(OH)4]2-

Apa saja keunggulan teori Bronsted-Lowry?

Keunggulan teori asam basa Bronsted-Lowry dibandingkan dengan Arrhenius dapat kita ringkas sebagai berikut:

  1. Teori Arrhenius hanya mencakup zat anorganik dan pelarut air saja. Teori Bronsted-Lowry mencakup zat anorganik dan zat organik serta bukan hanya pelarut air saja, melakukan pelarut lain, misalnya pelarut eter, amonia, dan asam asetat.
  2. Teori Arrhenius hanya mencakup zat berupa molekul atau  senyawa ion saja. Teori Bronsted-Lowry mencakup molekul, senyawa ion, dan ion( kation dan kation). Misalnya, CH3COONa bersifat basa, karena ion CH3COO- dalam air dapat ion H+ dari air.
  3. Teori Asam Basa Lewis

Menurut Bronsted-Lowry, asam adalah spesi pemberi ion H+dan basa adalah spesi penerima ion H+. Bagaimanakah dengan zat-zat yang bersifat asam dan bersifat amfiprotik(tidak mengandung hidrogen), seperti BF3, SO3, Al3+, dan lain-lain? Konsep Bronsted-Lowry tidak mampu menjelaskan hal tersebut. Oleh karena itu, asam basa terus berkembang.

 

Posted on Leave a comment

Para Peneliti Menghasilkan Senyawa Bahan Bakar Jet dari Jamur

jet-fuel-fungus

Peneliti dari Washington State University telah menemukan cara untuk membuat bahan bakar jet dari jamur hitam yang umum ditemukan membusuk di daun, tanah ataupun buah. Para peneliti berharap proses ini dapat mengarah ke produksi biofuel secara ekonomis pada penerbangan lima tahun mendatang. Mereka menggunakan Aspergillus Carbonarius ITEM 5010 untuk membuat hidrokarbon, komponen utama dari minyak bumi, mirip dengan yang ada pada bahan bakar penerbangan. Continue reading Para Peneliti Menghasilkan Senyawa Bahan Bakar Jet dari Jamur

Posted on Leave a comment

5 Kiat Sukses Belajar Kimia

w704Bagaimana belajar kimia? Ini ada 5 elemen yang membuat Anda sukses untuk belajar kimia. Kimia adalah subjek yang seriing dipelajari bersama fisika. Namun, penting untuk diingat bahwa kedua subjek itu sangatlah berbeda. Dengan pemikiran ini, kita mampu membedakan dan mengidentifikasi metode terbaik pada teknik studi masing-masing. Berikut adalah beberapa tips dan teknik belajar kimia sehingga mampu melewati ujian kimia dengan baik. Continue reading 5 Kiat Sukses Belajar Kimia