Posted on Leave a comment

MAVEN NASA mengungkapkan Mars memiliki logam di atmosfer

Planet yang dijuluki sebagai planet merah ini ternyata memiliki muatan listrik atom logam (ion) yang tinggi pada atmosfernya, menurut hasil baru-baru ini ion logam dapat mengungkapkan aktivitas sebelumnya yang tak terlihat dalam suasan misterius di Mars.

MAVEN telah membuat deteksi langsung pada pertama kali kehadiran permanen ion logam di ionosfer dari sebuah planet selain Bumi, seperti itulah yang dikatakan oleh Joseph Grebowsky dari NASA Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland. Beliau juga menambahkan bahwa hal itu disebabkan oleh ion-ion logam yang memiliki daya tahan lama dan diangkut jauh dari daerah asal mereka oleh medan listrik. Continue reading MAVEN NASA mengungkapkan Mars memiliki logam di atmosfer

Posted on 3 Comments

Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah

Materi kkimia elektrolit dan non elektrolit

​Jika kalian melarutkan kristal gula dalam air dan menguji daya hantar listriknya, larutan gula tersebut tidak dapat menghantarkan arus listrik. Dan jika kalian melarutkan kristal NaCl dalam air dan menguji daya hantar listriknya, larutan NaCl tersebut dapat menghantarkan arus listrik.

Mengapa larutan NaCl dapat menghantarkan arus listrik? Lalu mengapa larutan gula tidak dapat menghantarkan arus listrik? Hal tersebut dapat dipahami dengan mengamati proses pembentukan NaCl. Senyawa NaCl merupakan senyawa ionik yaitu senyawa yang terbentuk dari ion Na+, bergabung dengan ion Cl-. Molekul NaCl terdiri atas ion-ion yang bermuatan dan bergabung untuk membentuk kristal. Oleh karena itu, senyawa ionik dalam bentuk lelehannya dapat menghantarkan arus listrik.

Struktur kristal NaCl terdiri dari ion-ion yang rapat. Jika dilarutkan dalam air, molekul-molekul air akan meregangkan ion-ion tersebut sehingga ion akan tersebar dalam medium air. Reaksi pelarutan NaCl dalam air sebagai berikut.

NaCl(s) + H2O(l) ——-> Na+(aq) + Cl -(aq)

Muatan dalam ion-ion larutan dapat menghantarkan arus listrik. Jika kedua elektroda dicelupkan ke dalam larutan, adus listrik dapat dihantarkan dari satu elektroda ke elektroda lainnya dan lampu menyala. Air murni sangat sedikit mengalami ionisasi sehingga molekul-molekul air tetap utuh dan tidak bermuatan. Akibatnya air sukar menghantarkan arus listrik. Molekul gula tidak terionisasi larutannya. Larutan gula tidak menghantarkan arus listrik jika kedua elektroda dicelupkan dan lampu pun tidak menyala. Proses terbentuknya ion-ion dalam larutan disebut ionisasi.

Percobaan Daya Hantar

Apakah semua zat yang larut dalam air dapat terionisasi sempurna?

Elektrolit Kuat dan Elektrolit Lemah

Jawabannya ada pada percobaan berikut. Jika terdapat dua buah tabung, tabung A berisi larutan HCl dan tabung B berisi larutan CH3COOH. Elektroda dicelupkan ke msing-masing larutan lalu dihubungkan dengan lampu yang dapat menyala.

Tabung A berisi larutan HCl dapat membuat lampu menyala terang. Hal ini dikarenakan larutan HCl dapat mengalami ionisasi sempurna menghasilkan ion H+ dan Cl-.

Apa yang terjadi pada tabung B? Tabung yang berisi larutan CH3COOH hanya dapat menyalakan lampu dengan redup karena larutan CH3COOH tidak mengalami ionisasi sempurna dan hanya sedikit menghasilkan ion CH3COO- dan H+. Akibatnya jumlah ion yang terdapat dalam larutan tidak banyak dan membuat nyala lanpu menjadi redup. Keredupan tersebut bergantung pada konsentrasi larutan.

Contoh

Contoh senyawa yang merupakan elektrolit kuat adalah NaCl, KCl, HCl, HNO3, HBr, NaOH, H2SO4, HNO3, Na2SO4, Ca(OH)2, dan KOH. Contoh elektrolit lemah yaitu CH3COOH, HF, H2CO3, NH4OH, Al(OH)3, dan H3PO4. Selain melakukan percobaan, larutan elektrolit dapat ditentukan kuat atau lemahnya dengan derajat ionisasi. Derajat ionisasi adalah perbandingan jumlah mol zat yang terionisasi dengan mol zat mula-mula. Semakin besar derajat ionisasi, semakin kuat sifat elektrolitnya.

Posted on Leave a comment

Apa Perbedaan Air Sadah (Hard Water) dan Air Lunak (Soft Water)?

​Air sadah dan air lunak? Apa yang membedakannya? 

Air sadah disebut juga air keras (hard water) , sedangkan yang tidak sadah disebut air lunak (soft water). Kesadahan air menunjuk kandungan mineral-mineral tertentu dalam air, terutama ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Tapi tentu saja ion logam, garam bikarbonat dan sulfat juga bisa menyebabkan kesadahan itu.

Kesadahan air adalah kandungan mineral-mineral tertentu di dalam air, umumnya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) dalam bentuk garam karbonat. Air sadah atau air keras adalah air yang memiliki kadar mineral yang tinggi, sedangkan air lunak adalah air dengan kadar mineral yang rendah. Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan sulfat. 

Bagaimana kita mengetahui bahwa air itu air sadah (hard water) atau air lunak (soft water)? 

Metode paling sederhana untuk menentukan kesadahan air adalah dengan sabun. Dalam air lunak, sabun akan menghasilkan busa yang banyak. Pada air sadah, sabun tidak akan menghasilkan busa atau menghasilkan sedikit sekali busa. Cara yang lebih kompleks adalah melalui titrasi. Kesadahan air total dinyatakan dalam satuan ppm berat per volume (w/v) dari CaCO3. 

Titrasi apa yang dimaksud?

Titrasi kompleksometri sering digunakan sebagai cara menganalisis kesadahan air.Titrasi kompleksometri yaitu titrasi berdasarkan pembentukan persenyawaan kompleks (ion kompleks atau garam yang sukar mengion), Kompleksometri merupakan jenis titrasi dimana titran dan titrat saling mengkompleks, membentuk hasil berupa kompleks. Reaksi–reaksi pembentukan kompleks atau yang menyangkut kompleks banyak sekali dan penerapannya juga banyak, tidak hanya dalam titrasi.  Titrasi kompleksometri juga dikenal sebagai reaksi yang meliputi reaksi pembentukan ion-ion kompleks ataupun pembentukan molekul netral yang terdisosiasi dalam larutan. Persyaratan mendasar terbentuknya kompleks demikian adalah tingkat kelarutan tinggi. Selain titrasi kompleks biasa seperti di atas, dikenal pula kompleksometri yang dikenal sebagai titrasi kelatometri, seperti yang menyangkut penggunaan EDTA. Asam etilen diamin tetra asetat atau yang lebih dikenal dengan EDTA, merupakan salah satu jenis asam amina polikarboksilat.

Apa saja a dampak dari kesadahan air dalam kehidupan seharu-hari?

Sebetulnya kita juga dapat melihat bahwa air keras karena mengandung mineral tinggi dapat menyebabkan garis kuning seperti karat di keramik tempat cuci tangan, atau membuat endapan di sekitar mulut ledeng. Air sadah tidak begitu berbahaya untuk diminum, namun dapat menyebabkan beberapa masalah. Air sadah dapat menyebabkan pengendapan mineral, yang menyumbat saluran pipa dan keran. Air sadah juga menyebabkan pemborosan sabun di rumah tangga, dan air sadah yang bercampur sabun dapat membentuk gumpalan scum yang sukar dihilangkan. Dalam industri, kesadahan air yang digunakan diawasi dengan ketat untuk mencegah kerugian. Untuk menghilangkan kesadahan biasanya digunakan berbagai zat kimia, ataupun dengan menggunakan resin penukar ion.

Berdasarkan jenis anion yang diikat oleh kation (Ca2++ atau Mg2++), air sadah digolongkan menjadi dua jenis, yaitu:

*Air sadah sementara 

Disebut air sadah sementara karena air ini mengandung ion bikarbonat HCO3-, atau mengandung senyawa kalsium bikarbonat Ca(HCO3)2 atau magnesium bikarbonat Mg(HCO3)2. Kesadahan jenis ini dapat dihilangkan dengan pemanasan, sehingga ion Ca2++dan atau Mg2++dapat mengendap membentuk endapan CaCO3 atau MgCO3.

Ca(HCO3)2 (aq) –> CaCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)

Mg(HCO3)2 (aq) –> MgCO3 (s) + H2O (l) + CO2 (g)

*Air sadah tetap

Air yang mengadung anion selain ion bikarbonat, misalnya dapat berupa ion Cl-, NO3– dan SO42–disebut air sadah tetap. Air sadah ini mengandung senyawa yang terbentuk dari ion-ion tersebut di atas dengan kation Ca2+ + dan Mg2++ seperti kalsium klorida (CaCl2), kalsium nitrat (Ca(NO3)2), kalsium sulfat (CaSO4), magnesium klorida (MgCl2), magnesium nitrat (Mg(NO3)2), dan magnesium sulfat (MgSO4). Cara menghilangkan kesadahan ini diperlukan reaksi kimia untuk mengendapkannya dan tidak bias hanya dengan pemansan. Pereaksi yang digunakan untuk mengendapkan ion Ca2++ dan Mg2++ adalah larutan karbonat, yaitu Na2CO3 (aq) (aq) atau K2CO3 (aq) (aq).

CaCl2 (aq) (aq) + Na2CO3 (aq) (aq) –> CaCO3 (s) (s) + 2NaCl(aq)Mg(NO3)2 (aq) + K2CO3 (aq) (aq) –> MgCO3 (s) (s) + 2KNO3 (aq) (aq)

Posted on 1 Comment

Pembentukan Ion dan Pembentukan Pasangan Elektron Bersama

​Pernahkah kalian bayangkan batu yang sangat besar tersusun dari butir-butir pasir yang sangant lembut, terikat satu sama lain. Demikian pula partikel-partikel pasir penyusun batu tersebut, sebenarnya merupakan gabungan dari partikel-partikel silikon dioksida yang sangat kecil. Bagaimanakah atom-atom silikon dengan atom-atom oksigen tersebut dapat bergabung satu dengan yang lain sehingga membentuk sebuah batu dengan ukuran raksasa?

Sekarang coba perhatikan garam dapur yang berwujud padatan berwarna putih. Garam dapur tersusun dari ion-ion natrium dan ion-ion klorin. Bagaimana ion-ion tersebut dapat bergabung satu dengan lainnya sehingga membentuk garam dapur?

Diantara atom-atom di alam, hanya atom gas mulia yang stabil sedangkan atom yang lain tidak stabil. Atom-atom yang tidak stabil cenderung bergabung dengan atom lain untuk mendapatkan kestabilan.

Pada dasarnya, sifat unsur ditentukan oleh konfigurasi elektronnya. Dari konfigurasi elektron tersebut, Kossel dan Lewis membuat kesimpulan bahwa konfigurasi elektron atom-atom akan stabil bila jumlah elektron terluarnya 2 (duplet) atau 8 (oktet). Untuk mencapai keadaan stabil maka atom-atom membentuk konfigurasi elektron.

Bagaimana caranya?

Atom tersebut membentuk ion atau membentuk pasangan elektron bersama.
Dalam membentuk ion, suatu atom akan melepas atau mengikat elektron. Atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah misalnya atom-atom dari unsur IA dan IIA dalam sistem perodik unsur akan mempunyai kecendrungan untuk melepaskan elektronnya, sedangkan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron yang besar, misalnya atom-atom unsur golongan VIA dan VIIA dalam sistem periodik unsur akan cenderung mengikat elektron.

Atom-atom yang energi ionisasinya tinggi akan sukar melepaskan elektronnya, sehingga dalam mencapai kestabilannya akan sukar membentuk ion positif. Demikian pula atom-atom yang mempunyai afinitas elektron rendah dalam mencapai kestabilannya akan tidak membentuk ion negatif.  Atom-atom yang sukar melepas elektron atau mempunyai energi ionisasi yang tinggi dan atom yang sukar menarik elektron atau mempunyai afinitas elektron yang rendah mempunyai kecendrungan untuk membentuk pasangan elektron yang dipakai bersama. Pasangan elektron yang dibentuk oleh atom-atom yang berikatan dapat berasal dari kedua atom yang bergabung atau dapat pula berasal dari salah satu atom yang bergabung.

Posted on Leave a comment

5 Kiat Sukses Belajar Kimia

w704Bagaimana belajar kimia? Ini ada 5 elemen yang membuat Anda sukses untuk belajar kimia. Kimia adalah subjek yang seriing dipelajari bersama fisika. Namun, penting untuk diingat bahwa kedua subjek itu sangatlah berbeda. Dengan pemikiran ini, kita mampu membedakan dan mengidentifikasi metode terbaik pada teknik studi masing-masing. Berikut adalah beberapa tips dan teknik belajar kimia sehingga mampu melewati ujian kimia dengan baik. Continue reading 5 Kiat Sukses Belajar Kimia

Posted on 1 Comment

Ilmuwan Memahami Bagaimana Panel Surya Plastik Bekerja

140701092014-large

Para ilmuwan tidak sepenuhnya bisa memahami bagaimana sistem kerja panel surya plastik tersebut dimana untuk peningkatan efisiensi biaya mereka sehingga mampu membatasi penggunaan teknologi yang cukup luas. Namun, para peneliti di University of Montreal, Dewan Fasilitas Sains dan Teknologi, Imperial College London dan University of Cyprus telah menentukan bagaimana cahaya merangsang bahan kimia dalam panel surya yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan energi. Francoise Provencher yang merupakan mahasiswa dari University of Montreal mengatakan bahwa temuan ini merupakan kunci pentung untuk pemahaman mekanistik mendasar dengan detail molekul dari semua sistem konversi solar yang membuat kemajuan besar untuk mendapatkan energi alternatif yang telah dicari-cari selama ini. Continue reading Ilmuwan Memahami Bagaimana Panel Surya Plastik Bekerja

Posted on 2 Comments

Baterai Lithium Baru Telah Diciptakan

Image

Usia panjang yang terdapat pada baterai Lithium Ion yang dapat diisi ulang membuat baterai ini sering dijadikan atau sebagai pilihan bagi beragam perangkat elektronik hingga perangkat medis sebagai sumber energinya. Namun, baterai lithium ion bergantung pada cairan kimia yang melibatkan garam lithium yang dilarutukan ke dalam pelarut organik dimana ia masih memiliki sifat yang mudah terbakar.

Saat ini tim peneliti yang berasal dari Tohoku University di Jepang telah menciptakan tipe baru dari konduktor lithium ion sebagai baterai masa depan yang dapat menjadi dasar untuk generasi baterai kering ini. Ia menggunakan batu garam Lithium Borohibrida (LiBH4), zat terkenal di laboratorium kimia organik yang telah dipertimbangkan sebagai baterai sebelumnya, namun sampai sekarang hanya pada suhu dan tekanan yang tinggi. Continue reading Baterai Lithium Baru Telah Diciptakan

Posted on 9 Comments

Apa itu Hidrolisis?

Editor’s Note: Artikel ini merupakan penjelasan lebih lanjut dari artikel sejenis yang lebih sederhana tentang hidrolisis

Reaksi hidrolisis adalah reaksi penguraian garam oleh air atau reaksi ion-ion garam dengan air. Dalam penguraian garam dapat terjadi beberapa kemungkinan :

  1. Ion garam bereaksi dengan air menghasilkan ion H+, sehingga menyebabkan [H+] dalam air bertambah mengakibatkan [H+] > [OH] dan larutan bersifat asam
  2. Ion garam bereaksi dengan air menghasilkan ion OH, sehingga menyebabkan [H+] < [OH] dan larutan bersifat basa
  3. Ion garam tidak dengan air sehingga [H+] dalam air akan tetap sama dengan [OH] dan air akan tetap netral (pH=7)

Continue reading Apa itu Hidrolisis?