Posted on Leave a comment

Cara Menentukan Besar pH Larutan Asam-Basa

Hai semua. Artikel ini akan membahas mengenai cara menentukan besar pH larutan asam-basa.

Yuk simak!!

Secara sederhana, kita memahami asam sebagai suatu zat yang jika dicicipi berasa masam, misalnya lemon. Sedangkan basa adalah suatu zat yang bersifat pahit dan licin, contohnya sabun.

Nah, pengertian asam dan basa menurut beberapa ahli dijelaskan dalam teori asam-basa, salah satunya yaitu teori asam-basa Arrhenius.

Pada tahun 1887, Svante August Arrhenius, ilmuwan asal Swedia menyatakan bahwa asam adalah zat yang bila dilarutkan dalam air menghasilkan ion H+/H3O+. Sementara basa adalah zat yang bila dilarutkan dalam air menghasilkan ion OH-. Sebagaimana persamaan reaksi ionisasi berikut ini. Continue reading Cara Menentukan Besar pH Larutan Asam-Basa

Posted on Leave a comment

6 Teori Asam – Basa Tak Biasa yang Perlu Kamu Ketahui

Teori Asam – Basa Tak Biasa
ASAMBASA

(Sumber : jatikom.com)

Apakah sahabat Bisakimia sudah mengetahui tentang teori asam-basa? Umumnya teori yang disuguhkan tidak lebih dari definisi Arrhenius, Bronsted –Lowry, dan Lewis. Kali ini ada 6 Teori Asam – Basa Tak Biasa yang perlu kamu ketahui selain 3 teori tersebut.

Konsep dasar asam dan basa secara umum, yaitu Asam merupakan zat yang memiliki rasa masam dan bersifat merusak (korosif). Sedangkan Basa merupakan zat yang memiliki rasa pahit, melarutkan lemak, dan bersifat licin (kaustik). Berikut ini pengetahuan tambahan definisi asam basa. Continue reading 6 Teori Asam – Basa Tak Biasa yang Perlu Kamu Ketahui

Posted on 3 Comments

Jenis Reaksi Kimia dalam Larutan Elektrolit

Hai sahabat bisakimia.com. Apakah di antara kalian, masih ada yang merasa kesulitan dalam menuliskan produk (hasil reaksi) dari suatu persamaan reaksi kimia? Semoga artikel kali ini tentang jenis reaksi kimia dalam larutan elektrolit dapat membantu teman-teman untuk menuliskan hasil reaksi yang benar dari suatu persamaan reaksi kimia.

Reaksi Penetralan

Reaksi Kimia

Reaksi kimia dalam larutan elektrolit adalah reaksi kimia yang salah satu zat pereaksinya berupa elektrolit (asam, basa, garam). Apakah yang menjadi “pendorong” terjadinya reaksi tersebut? Ternyata, suatu reaksi kimia dalam larutan elektrolit dapat berlangsung apabila setidaknya salah satu produknya berupa air (H2O), endapan, gas, atau elektrolit lemah Continue reading Jenis Reaksi Kimia dalam Larutan Elektrolit

Posted on 3 Comments

Materi Asam Basa SMA Ringkas

Materi Asam Basa SMA Ringkas

MATERI ASAM-BASA SMA Ringkas

 

KONSEP ASAM-BASA

 

ASAM

  • Rasa asam
  • Bereaksi dengan beberapa ion logam menghasilkan gas H2
  • Bereaksi dengan bikarbonat menghasilkan gas CO2
  • Bersifat korosif
  • pH kurang dari 7
  • mengubah kertas lakmus biru/merah menjadi merah

BASA

  • Rasa pahit dan licin
  • pH lebih dari 7
  • mengubah kertas lakmus merah/biru menjadi biru

Ada 3 teori asam-basa

  1. ARHENIUS
  • Asam = zat yang jika dilarutkan kedalam air akan menghasilkan ion H+

Contoh :        HCl  ->   H+ + Cl

H2S  ->  2H+ + S2-

  • Basa = zat yang jika dilarutkan kedalam air akan menghasilkan ion OH

Contoh :      LiOH  ->  Li+ + OH

Mg(OH)2  ->  Mg2+ + 2OH

Kelemahan teori ARHENIUS = tidak semua senyawa asam memiliki atom Hidrogen dan tidak semua basa memiliki atom Oksigen dan Hidrogen.

 

  1. BRONSTED-LOWRY
  • Asam = Donor / pemberi proton (H+)
  • Basa = Akseptor / penerima proton (H+)

Reaksi harus terjadi secara bersamaan.

Contoh         :       HCl + NH3 ↔ Cl + NH4+

HCl bersifat asam, karena mendonorkan H+ nya sehingga terbentuk Cl (basa konjugasi). Dan NH3 bersifat basa, karena menerima ion H+ dari HCl, sehingga terbentuk NH4+ (asam konjugasi).

Kelemahan teori BRONSTED-LOWRY = tidak semua senyawa asam memiliki ion H+ .

 

  1. ASAM BASA LEWIS
  • Asam     akseptor / penerima pasangan elektron
  • Basa    donor / pemberi pasangan elektron

Syarat  BASA

  • Harus punya PEB / pasangan ê bebas (elektron tidak berpasangan)
  • Dalam bentuk ion bermuatan negatif. Artinya senyawa tersebut kelebihan elektron, jadi bisa diberikan kepada senyawa lain.

 

Contoh         :               NH3 + BF3

H                                 F                                  H            F

H –  N  – H       +        F  – B –  F      ->         H  – N  —–  B –  F

asam                         basa                                H            F

 

DERAJAT KEASAMAN

0 ————————- 7 ——————– 14

Makin ke kiri (7 -> 0) sifat asamnya makin kuat. Makin ke kanan (7 -> 14) sifat basanya makin kuat.

Air : amfoter (dapat bersifat asam dan basa) akan bersifat asam jika air bertemu basa kuat.

Baik asam / basa kuat, keduanya sama-sama mudah terionisasi / terionisasi sempurna dalam air. Sedangkan asam / basa lemah sulit terionisasi / terionisasi sebagian dalam air.

  • Ionisasi sempurna

HCl  ->  H+ + Cl

NaOH   ->  Na+ + OH

α  = mol terurai / mol mula-mula = 1

 

  • Ionisasi sebagian

HCN  <->  H+ + CN

α  = mol terurai/mol mula-mula ;     0 < α < 1

 

Asam

Asam kuat = HCl, HBr, HI, H2SO4, HClO4, HClO3, HNO3

Asam lemah = semua asam kecuali yang disebut diatas.

[H+] = a . Ma

atau

= valensi asam . mol asam

α = akar (Ka/Ma)

[H+] = akar (Ka.Ma)

pH = – log [H+]

misal,    [H+] = 10-a         ->         pH = a

[H+] = b . 10-a     ->         pH = a – logb

 

Basa

Basa kuat = golongan IA dan IIA

Basa lemah = semua basa kecuali golongan IA dan IIA

[OH] = b . Mb

atau

= valensi basa . mol basa

α = akar (Kb/Mb)

[OH-] = akar (Kb.Mb)

pOH = 14 – log [OH]

misal,    [OH] = 10-a       ->         pOH = 14 – a

[OH] = b . 10-a   ->         pH = 14 – a + logb

 

 

Posted on Leave a comment

5 Kiat Sukses Belajar Kimia

w704Bagaimana belajar kimia? Ini ada 5 elemen yang membuat Anda sukses untuk belajar kimia. Kimia adalah subjek yang seriing dipelajari bersama fisika. Namun, penting untuk diingat bahwa kedua subjek itu sangatlah berbeda. Dengan pemikiran ini, kita mampu membedakan dan mengidentifikasi metode terbaik pada teknik studi masing-masing. Berikut adalah beberapa tips dan teknik belajar kimia sehingga mampu melewati ujian kimia dengan baik. Continue reading 5 Kiat Sukses Belajar Kimia

Posted on 18 Comments

10 Contoh Reaksi Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

kimia dalam kehidupan sehari hari

Reaksi Kimia bisa terjadi di manapun di sekitar kita, bukan hanya di laboratorium. Materi berinteraksi untuk membentuk produk baru melalui proses yang disebut reaksi kimia atau perubahan kimiawi. Setiap kali kita memasak atau sedang bersih-bersih, itu juga merupakan kimia dalam tindakan. Tubuh kita hidup dan tumbuh berkat reaksi kimia. Ada reaksi ketika kita meminum obat, menyalakan korek api, dan mengambil napas. Berikut adalah 10 contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari. Ini hanyalah contoh kecil, karena kita melihat dan mengalami ratusan ribu atau bahkan lebih reaksi kimia setiap hari.

Continue reading 10 Contoh Reaksi Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

Posted on 1 Comment

Rangkuman Materi Larutan

Peta Konsep

peta konsep Larutan

 

A. Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit

Larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih. Berdasarkan daya hantarnya larutan terbagi 2, yaitu larutan elektrolit dan nonelektrolit

Larutan Elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik. Ini terjadi karena dalam larutan mengalami ionisasi. Contohnya NaCl, HCl, NaOH dan lain lain

Tabel perbedaan elektrolit kuat dan elektrolit lemah Continue reading Rangkuman Materi Larutan

Posted on 6 Comments

Titrasi Asam Basa (netralisasi)

titrasi asam basaTITRASI ASAM BASA

  1. Prinsip Dasar

Titrasi netralisasi adalah titrasi yang didasarkan pada reaksi antara suatu asam dengan basa

H3O+ + OH ⇔ 2 H2O

Dalam titrasi ini berlaku hubungan :

jumlah ekivalen asam (H3O+) sama dengan jumlah ekivalen basa (OH). Continue reading Titrasi Asam Basa (netralisasi)