Posted on Leave a comment

Membuat Hidrogen Dari Energi Matahari

Matahari

Bumi yang kita pijaki ini menerima setidaknya 100.000 TW energi dari matahari, sekitar 7000 kal lebih besar dari laju konsumsi energi dunia saat ini (15TW). Energi matahari telah dimanfaatkan dalam beberapa cara seperti yang kita ketahui, seperti turbin angin, fotosintesis (biomassa), dan sel fotovoltaik. Tapi pada akhirnya, menggunakan energi matahari dalam menghasilkan hidrogen dari air akan memberikan peluang besar untuk mengurangi ketergantungan manusia terhadap bahan bakar fosil dan membantu menekan perubahan iklim global. Teknologi yang sedang dikembangkan tersebut adalah peroduksi H2 solar bersuhu tinggi dan produksi elektrokimia H2 solar. Continue reading Membuat Hidrogen Dari Energi Matahari

Posted on Leave a comment

Mengenal Hidrogen Untuk Bahan Bakar Kendaraan

Mengenal Hidrogen Untuk Bahan Bakar Kendaraan

1. Alasan Penggunaan 

Ketika pertama kali terjadi peningkatan harga minyak secara drastis, manusia mulai mengembangkan sumber lain yang digunakan sebagai pembawa energi (bahan bakar). Selain masalah harga, tekanan masalah lingkugan tak kalah penting mengenai penggunaan lebih lanjut dari bahan bakar fosil ini. Dimulai sejak tahun 1970-an, penggunaan hidrogen (H2) sebagai bahan bakar mulai diselidiki secara serius. Hal ini diarenakan memiliki kelebihan dibandingkan bahan bakar fosil, diantaranya hasil pembakaran yang bersih, tidak beracun, serta produksinya sepenuhnya berasal dari sumber daya yang terbarukan. Perlahan tapi pasti, H2 diyakini akan menggantikan produksi dari bahan baku karbon fosil.

Jika dibandingkan, diantara semua bahan bakar, H2 memiliki nilai entalpi spesifik (nilai entalpi standar dibagi massa) paling tinggi. Hal ini menjadikan H2 menjadi bahan bakar yang sangat baik untuk aplikasi luar angkasa seperti roket. Namun pada kenyataannya, H2 juga mempunyai kepadatan energi yang sangat rendah (nilai entalpi standar dibagi volume). Hal tersebut merupakan jauh di bawah bahan bakar hidrokarbon.

Baca juga : proses pembuatan hidrogen

2. Sel Bahan Bakar Hidrogen

Hidrogen sangatlah jelas dapat menjadi bahan bakar yang sangat baik bagi kendaraan dengan sedikit masalah yang harus diselesaikan. Selain sebagai bahan bakar roket, H2 juga dapat dipilih untuk penggunaan lain. Sebagai contoh dalam mesin pembakaran internal konvensional, dengan sedikit modifikasi pada desain atau spesifikasinya. Akan tetapi, jika kita ingin menggunakannya dalam kendaraan, cara yang paling penting adalah dengan memanfaatkan reaksi hidrogen dalam sel bahan bakar. Cara tersebut akan menghasilkan listrik secara langsung. Output daya dari sel bahan bakar H2 efisien serta andal. Hal tersebut juga memungkinkan produksi H2 ‘di papan’ dengan mereformasi uap metanol, bahan bakar padat yang dapat diangkut dan hemat energi. Reaksi yang terjadi antara lain sebagai berikut:

CH3OG(g) + H20(g) ßà CO2(g) + 3H2(g)  (a)

CH3OH(g) + 1/2O2(g) ßà CO2(g) + 2H2(g)  (b)

Reaksi ini terjadi pada suhu berkisar antara 200 – 350 derajat celcius. Reaksi ini juga  dikendalikan untuk memastikan bahwa panas yang dihasilkan oleh reaksi oksidasi eksotermik hanya mengimbangi yang diperlukan untuk reaksi dengan uap (a) dan penguapan semua komponen (b). Panas yang dihasilkan berlebih akan menghasilkan CO yang kemudian meracuni katalis Pt dari sel bahan bakar. Produk CO2 dan H2 dipisahkan dengan membran Pd.

Posted on 1 Comment

Mengenal Pentingnya Hidrogen

Mengenal Pentingnya Hidrogen

Apa itu hidrogen? Apa sebenarnya pentingnya hidrogen dalam kehidupan kita? Tentunya bagi kalian yang pernah mempelajari kimia tahu apa itu hidrogen, jadi tidak perlu saya jelaskan apa itu hidrogen ya. Hidrogen adalah salah unsur yang sangat kaya meskipun memiliki struktur atom yang sangat sederhana. Dalam bab ini kita akan sedikit Mengenal Pentingnya Hidrogen mengenai alasan mengapa hidrogen ini memiliki keistimewaan dibandingkan unsur lainnya. Apa sebenarnya hal yang paling esensial dari unsur hidrogen ini, mari kita bahas satu per satu. Continue reading Mengenal Pentingnya Hidrogen

Posted on Leave a comment

Mengapa es batu mengambang di atas air?

 

Pernahkah kalian berpikir, Kenapa es batu bisa mengambang di atas air ??

Alasan mengapa es lebih ringan daripada air adalah massa es tertentu yang terjadi lebih kosong daripada ketika massa yang sama sebagai air. Hal ini terkait dengan “ikatan hidrogen” Continue reading Mengapa es batu mengambang di atas air?

Posted on Leave a comment

Materi Lengkap Kimia Non Logam

1. KONSEP UMUM : Kecenderungan Periodik dan Reaksi Kimia

Ingat kembali bahwa kita dapat mengelompokkan unsur-unsur kedalam logam, metaloid dan non logam. Kecuali hidrogen, yang merupakan kasus spesial, non logam menempati bagian kanan atas tabel periodik. Seperti yang terlihat pada Gambar 7.1, Continue reading Materi Lengkap Kimia Non Logam

Posted on 1 Comment

Penguapan pun bisa diubah menjadi energi, bagaimana?

150616123608_1_900x600

Kekuatan yang tak terlihat namun sangat kuat dari air yang berasal dari bumi dan memberikan salju kepuncak Himalaya. Namun, meski air menguap, potensi untuk mendorong dan menghasilkan listrik tetap sebagian besar belum dimanfaatkan sampai sekarang.  Continue reading Penguapan pun bisa diubah menjadi energi, bagaimana?

Posted on Leave a comment

5 Kiat Sukses Belajar Kimia

w704Bagaimana belajar kimia? Ini ada 5 elemen yang membuat Anda sukses untuk belajar kimia. Kimia adalah subjek yang seriing dipelajari bersama fisika. Namun, penting untuk diingat bahwa kedua subjek itu sangatlah berbeda. Dengan pemikiran ini, kita mampu membedakan dan mengidentifikasi metode terbaik pada teknik studi masing-masing. Berikut adalah beberapa tips dan teknik belajar kimia sehingga mampu melewati ujian kimia dengan baik. Continue reading 5 Kiat Sukses Belajar Kimia

Posted on Leave a comment

Kronologi Penemuan Unsur

Hmmm, apakah kita pernah bertanya-tanya ‘Apa unsur pertama yang ditemukan?’. Sebenarnya ada sembilan unsur yang dikenal manusia jaman dulu. Antara lain: emas, perak, tembaga, besi, timah, timah, merkuri, belerang, dan karbon. Ini adalah unsur yang ada dalam bentuk murni atau yang dapat dimurnikan menggunakan cara yang relatif sederhana. Mengapa begitu sedikit? Kebanyakan unsur-unsur terikat sebagai senyawa atau ada dalam campuran dengan unsur-unsur lainnya. Misalnya saja oksigen, kita menghirup oksigen setiap hari, tapi kapan terakhir kali kita melihat unsur murninya?

Continue reading Kronologi Penemuan Unsur