Posted on Leave a comment

Pengaruh Suhu dan Katalis pada Asas Le Chatelier

​Sesuai dengan asas Le Chatelier, jika suatu sistem kesetimbangan dinaikkan, maka reaksi sistem adalah menurunkan suhu, kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi yang menyerap kalor (ke pihak reaksi endoterm). Sebaliknya jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi eksoterm.

Mari kita coba menganalisis pengaruh suhu pada kesetimbangan.

Ditentukan reaksi kesetimbangan:

(1) N2(g) + 3H2(g)<===> 2NH3(g)     ∆H=-92,2kJ

(2) H2O(g) <===> 1/2 H2(g) + O2(g)  ∆H=+242 kJ

Ke arah mana kesetimbangan bergeser jika suhu dinaikkan?

Jawab:

Pada kenaikan suhu, kesetimbangan bergeser ke pihak reaksi endoterm

(1)reaksi bergeser ke kiri

(2) reaksi bergeser ke kanan
Pada pengaruh katalis, tentu kita telah mengetahui bahwa katalis memperbesar laju reaksi karena menurunkan energi pengaktifan. Penurunan energi pengaktifan tersebut berlaku untuk kedua arah. Jadi, katalis akan memper cepat laju reaksi maju sekaligus laju reaksi balik. Oleh karena itu, penggunaan katalis akan mempercepat tercapainya kesetimbangan. Suatu reaksi yang memerlukan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu untuk mencapai kesetimbangan, dapat dicapai dalam beberapa menit dengan hadirnya katalis. Suatu katalis juga penting bagi reaksi yang memerlukan suhu tinggi, karena dengan suatu katalis reaksi seperti itu dapat berlangsung pada suhu yang lebih rendah. Hal itu menjadi sangat penting, apabila reaksi pada suhu tinggi mengurangi rendemen hasil reaksi.

Meskipun katalis dapat mempercepat pencapaian keadaan setimbang, namun katalis tidak mengubah komposisi kesetimbangan.

Posted on Leave a comment

Penemuan Bahan Baku Pesawat dari Kulit Singkong dan Batang Pisang

​Dua ilmuwan muda asal Semarang buktikan kejeniusan mereka dalam ajang International Young Inventors Project Olympiad (IYIPO) 2016 di Georgia, beberapa waktu lalu, menyingkirkan lebih dari 100 proyek ilmiah milik 35 negara di dunia, seperti Amerika Serikat, Jerman, Slovakia, Bosnia, Denmark dan lainnya.

Siapa mereka dan apa yang mereka usung sebgai proyek ilmiah mereka?

Raafi Jaya Sutrisna (17) dan Suprihatin (17) sukses membuktikan bahan baku pesawat dan kapal bisa terbuat dari limbah kulit singkong dan batang pisang.

Di usia semuda itu mereka telah menemukan sesuatu dari bahan yang tidak terpikirkan oleh kebanyakan orang.

Serat batang pisang dan kulit singkong yang merupakan bahan baku dicampurkan menggunakan resin dan katalis, sehingga terciptalah komposit sebagai alternatif bahan baku pesawat dan kapal.

“Dari situ serat aktif batang pisang dan kulit singkong kita campurkan menjadi satu menggunakan resin dan katalis. Lalu menggunakan komposit tertentu, jadilah komposit dari limbah batang pisang dan kulit pisang sebagai bahan alternatif industri otomotif kapal maupun pesawat,” jelas Raafi.

Komposit yang berasal dari bahan alami ini diklaim lebih efisien, ringan, tahan api dan kuat, sehingga sebenarnya bisa digunakan untuk industri secara luas.

Apa itu komposit?

Komposit didefinisikan sebagai dua macam atau lebih material yang digabungkan atau dikombinasikan dalam skala makroskopis ( dapat terlihat langsung oleh mata)sehingga menjadi material baru yang lebih berguna.komposit terdiri dari 2 bagian utama yaitu :

Matriks, berfungsi untuk perekat atau pengikat dan pelindung filler (pengisi) dari kerusakan eksternal. Matriks yang umum digunakan : carbon, glass, kevlar, dll

Filler (pengisi), berfungsi sebagai Penguat dari matriks. Filler yang umum digunakan : carbon, glass, aramid, kevlar.sumber
Selama setahun meneliti, Raafi mengaku mengalami tiga kali kegagalan, salah satunya saat percetakan komposit tak sempurna

“Kami mengalami tiga kali kali percobaan gagal. Salah satunya saat percetakan komposit adanya void (rongga udara atau lubang), maka diulang lagi, sehingga kami harus sempurnakan,” kata Raafi. 

“Karena jika banyaknya void pada komposit kami, maka membuat ikatan antar serat dan matrik (kuat dan tariknya) semakin menurun,” imbuh dia. 

Kini, Raafi mengaku akan terus mengembangkan temuannya agar dapat segera diaplikasikan dalam industri otomotif dan industri secara luas. Tentu tetap menggunakan serat alam berbasis limbah. 

“Kami ingin mengembangkan penelitian ini lebih lanjut. Jika berhasil diaplikasikan, Indonesia bisa menjadi produsen pembuatan komposit dari serat alam. Mengurangi penggunaan fiber glass dan menggantinya dengan menggunakan serat alam,” kata Raafi. 
Temuan Raafi dan Suprihatin rupanya menarik minat perusahaan penyedia layanan dan teknologi, Bosch di Indonesia. 

“Para inventor muda ini telah membuat kami terkesan dengan rangkaian inovasi mereka yang diciptakan untuk mendukung sebuah perubahan dalam industri pesawat, bidang otomotif,” ujar Managing director Bosch di Indonesia, Ralf von Baer. 

Sebagai bentuk apresiasi, Baer mengatakan telah memfasilitasi kedua ilmuwan muda itu untuk melakukan studi banding ke kantor pusat dan sentra riset serta pengembangan Bosch di Indonesia.sumber

Posted on Leave a comment

Teori Tumbukan

Mengapa reaksi berlangsung lebih cepat pada suhu yang lebih tinggi? Bagaimana katalis dapat mempercepat laju reaksi?
Pengaruh dari berbagai faktor yang mempengaruhi laju reaksi dapat dijelaskan dengan teori tumbukan. Menurut teori ini, suatu reaksi berlangsung sebagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi. Akan tetapi, tidaklah setiap tumbukan menghasilkan reaksi, melainkan hanya tumbukan antar partikel yang memiliki energi cukup serta arah tumbukan yang tepat.

Continue reading Teori Tumbukan

Posted on Leave a comment

Ahli Kimia Temukan Cara Dapatkan Protein Putih Telur Tanpa Mendidihkannya

150126095911_1_540x360

Selama ini banyak protein dalam tubuh manusia yang sehat seperti cairan bening dalam telur mentah, protein-protein ini memang diyakini dalam mencegah timbulnya kanker, namun karena proses perebusan hingga mendidih yang membuat protein dalam putih telur tersebut berkurang dan manfaatnya semakin berkurang. Lalu apa solusinya ? Continue reading Ahli Kimia Temukan Cara Dapatkan Protein Putih Telur Tanpa Mendidihkannya

Posted on Leave a comment

5 Kiat Sukses Belajar Kimia

w704Bagaimana belajar kimia? Ini ada 5 elemen yang membuat Anda sukses untuk belajar kimia. Kimia adalah subjek yang seriing dipelajari bersama fisika. Namun, penting untuk diingat bahwa kedua subjek itu sangatlah berbeda. Dengan pemikiran ini, kita mampu membedakan dan mengidentifikasi metode terbaik pada teknik studi masing-masing. Berikut adalah beberapa tips dan teknik belajar kimia sehingga mampu melewati ujian kimia dengan baik. Continue reading 5 Kiat Sukses Belajar Kimia

Posted on Leave a comment

Bisakah Mengubah CO2 Menjadi Metanol?

140731145414-large

Para ilmuwan DOE atau US Departement of Energy Brookhaven National Laboratory telah menemukan sistem katalitik baru untuk mengubah karbondioksida (CO2) menjadi metanol dimana merupakan komoditas utama yang digunakan untuk membuat berbagai bahan kimia industri dan bahan bakar. Dengan aktivitas secara signifikan lebih tinggi daripada katalis yang lain yang saat ini digunakan, sistem baru tergolong mudah didapatkan karena menggunakan karbondioksida yang biasanya tidak terlalu aktif berperan dalam reaksi-reaksi ini.

Jose Rodriguez yang merupakan ahli kimia dari Brookhaven sekaligus pemimpin dari penelitian tersebut mengatakan bahwa mengembangkan katalis yang efektif untuk sintesis metanol dari karbondioksida bisa sangat memperluas penggunaan gas yang melimpah ini sebagai bahan baku ekonomis. Bahkan, mungkin bisa jadi masa depan katalis tersebut bisa digunakan untuk membantu mengurangi akumulasi gas rumah kaca ini dengan menangkap karbondioksida yang dipancarkan dari mesin pembakaran metanol bertenaga dan sel bahan bakar serta daur ulang untuk mensintesis bahan bakar baru. Continue reading Bisakah Mengubah CO2 Menjadi Metanol?