Posted on Leave a comment

PENERAPAN KONSEP TEKANAN PADA MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN HUKUM PASCAL

KONSEP TEKANAN PADA MAKHLUK HIDUP

Hukum Pascal merupakan penerapan dari konsep tekanan dalam suatu zat cair. Bunyi dari hukum pascal sendiri adalah “tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah dengan besar yang sama.”

Setiap titik pada kedalaman yang sama, memiliki besar tekanan yang sama. Hal ini berlaku untuk semua zat cair dalam wadah apapun dan tidak bergantung pada bentuk wadah tersebut. Apabila ditambahkan tekanan luar misalnya dengan menekan permukaan zat cair tersebut, maka pertambahan tekanan dalam zat cair adalah sama di segala arah.

Continue reading PENERAPAN KONSEP TEKANAN PADA MAKHLUK HIDUP BERDASARKAN HUKUM PASCAL

Posted on Leave a comment

Keadaan dan pergeseran kesetimbangan kimia

pergeseran kesetimbangan kimia

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

 

Assalamualaikum w.r.b. teman-teman

Slamat datang dibisakimia.com insyaallah pasti bisa 😉💪

Berikut ialah Keadaan dan pergeseran kesetimbangan kimia

🔖membaca materi teramat penting ya teman-teman supaya kita tahu apa sih sebenarnya yang kita hitung at least kita nda ngerasa garing,.. ya kan? hhhh

So,  Let’s study… ⏸️

Jadi… Reaksi kimia yang dapat balik ( zat-zat produk dapat kembali menjadi satu semula) disebut reaksi reversibel. Continue reading Keadaan dan pergeseran kesetimbangan kimia

Posted on Leave a comment

KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN PENURUNAN TITIK DIDIH (∆Tb) part 2

KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN PENURUNAN TITIK DIDIH (∆Tb) part 2

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamualaikum w.r.b. teman-teman 😉

Slamat datang di bisakimia.com insyaallah pasti bisa     🙂

seperti yang saya bilang ini adalah part 2 dari KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN PENURUNAN TITIK DIDIH (∆Tb) kemarin , oke selamat belajar Continue reading KUMPULAN SOAL DAN PEMBAHASAN PENURUNAN TITIK DIDIH (∆Tb) part 2

Posted on Leave a comment

Gas Ideal Seperti Apa?

​Masih ingat rumus ini?

PV=nRT

Rumus ini biasanya digunakan untuk mencari volume atau tekanan gas pada suhu tertentu selain pada keadaan standar dan keadaan ruang. Pada keadaan standar (0°C, 1 atm), 1 mol gas= 22,4 liter dan dalam keadaan ruang ( 25°C, 1atm), 1 mol gas= 24 liter.

Apa sih pengertian gas ideal?

Gas ideal merupakan kumpulan dari partikel-partikel suatu zat yang jaraknya cukup jauh dibandingkan dengan ukuran partikelnya. Partikel-partikel itu selalu bergerak secara acak ke segala arah. Pada saat partikel-partikel gas ideal itu bertumbukan antar partikel atau dengan dinding akan terjadi tumbukan lenting sempurna sehingga tidak terjadi kehilangan energi. 

Bagaimana keadaan gas mueal?

Gas disebut ideal  bila memenuhi beberapa syarat yaitu:

1.Suatu gas terdiri atas molekul-molekul yang disebut molekul. Setiap molekul identik (sama) sehingga tidak dapat dibedakan dengan molekul lainnya.

2.Molekul-molekul gas ideal bergerak secara acak ke segala arah.

3.Molekul-molekul gas ideal tersebar merata di seluruh bagian.

4.Jarak antara molekul gas jauh lebih besar daripada ukuran molekulnya.

5.Tidak ada gaya interaksi antarmolekul; kecuali jika antarmolekul saling bertumbukan atau terjadi tumbukan antara molekul dengan dinding.

6.Semua tumbukan yang terjadi baik antarmolekul maupun antara molekul dengan dinding merupakan tumbukan lenting sempurna dan terjadi pada waktu yang sangat singkat (molekul dapat dipandang seperti bola keras yang licin).Hukum-hukum 

7.Newton tentang gerak berlaku pada molekul gas ideal.

Dari mana didapatkan rumus PV=nRT?

Hukum-hukum gas ideal diantaranya Hukum boyle, Hukum Charles, Hukum Gay lussac. 

Hukum Boyle : V  ∝ 1/P (n dan T tetap)

Hukum Charles : V ∝ T ( n dan P konstan)

Hukum Avogadro V ∝ n ( P dan T tetap)

Dari ketiga hukum di atas, dapat dikatakan volume gas berbanding langsung terhadap jumlah gas dan suhu dan berbanding terbalik terhadap tekanan, dirumuskan persamaang gas ideal.

Posted on Leave a comment

Control Room Pabrik, Isinya Apa ya?

​Pada pabrik yang beroperasi contunious menggunakan peralatan mesin 24 jam, ada sebuah ruangan yang disebut control room. Control room adalah suatu ruangan yang berfungsi untuk memantau dan juga mengontrol peralatan yang terdapat di lapangan produksi. Hampir keseluruhan sistem produksi dapat di pantau dari control room, tetapi juga ada beberapa personil di lapangan yang bertugas apabila terjadi kerusakan pada alat.

Apa saja yang dikontrol oleh petugas control room? Tergantung dari mesin yang digunakan. Mesin pada pabrik biasanya berkapasitas sangat besar, sehingga diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk melakukan pengecekan satu persatu pada alat di lapangan. Nah biasanya yang dikontrol adalah suhu, tekanan untuk menjaga kestabilannya. 

Bayangkan saja di dalam control room suatu pabrik terdapat layar besar yag menggambarkan keadaan real di lapangan. Sehingga bila terdapat penyimpangan dapat dikendalikan secepatnya oleh operator control room. 

Biasanya rutinitas pengontrolan dan pengecekan mesin yang dilakukan operator adalah dengan menggunakan peta manual, yaitu mengikuti letak mesin dan memilih rute sendiri dalam melakukan pengecekan dan pengontrolan rutinitas mesin. Penggunaan peta manual membuat keterlambatan operator dalam melakukan pengontrolan mesin. 

Dengan kondisi tersebut sudah menjadi tanggung jawab pabrik untuk menentukan jalur rute terpendek yang harus ditempuh oleh operator. 

Rute terpendek mampu memperoleh rute terbaik dan waktu tempuh yang singkat untuk rutinitas pengontrolan operator pabrik.
Peta manual atau tata letak mesin sering kali tidak dapat membantu secara maksimal. Oleh karena itu , perlu dilakukan penggambaran suatu model arus jaringan untuk memudahkan analisa serta 

mudah dipahami dan dijalankan karena prilaku manusia begitu mempengaruhi masalah pengambilan keputusan sehingga pemecahan yang diperoleh dari model matematis dipandang tidak praktis. 

Salah satu metode yang tepat untuk pengambilan keputusan solusi optimal dalam penentuan jalur rute kontrol terpendek adalah dengan 

menggunakan metode Algoritma Dijkstra. Dalam pengolahan metode ini dimasukan jarak dan tempat sebagai tolak ukur perhitungan dan menjadi kriteria perhitungan. Tujuan dari metode Algoritma Dijkstra adalah untuk mendapatkan rute terpendek dengan waktu tempuh tersingkat pada suatu rute tertentu. Sumber dan tujuan diharapkan membentuk jarak terdekat. Metode ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang seperti industri, teknologi maupun jaringan transportasi. Metode ini sangat mudah untuk diterapkan dan diimplementasikan. 

Posted on Leave a comment

Proses Pengolahan LPG dari Gas Alam Murni

​Bagaimanakah pengolahan LPG dari gas alam?

Sebelumnya kita harus dapat membedakan gas alam murni dan LPG.

Apa itu gas alam? Bagaimana komposisinya?

Gas alam merupakan suatu campuran yang mudah terbakar yang tersusun atas gas-gas hidrokarbon, yang terutama terdiri dari metana. Gas alam juga dapat mengandung etana, propana, butana, pentana, dan juga gas-gas yang mengandung sulfur. Komposisi pada gas alam dapat bervariasi.

Kebanyakan gas alam mengandung senyawa hidro karbon, contoh seperti gas metana (CH4), benzena (C6H6), dan butana (C4H10). Meskipun mereka berada dalam fase cair pada tekanan bawah tanah, molekul-molekul akan menjadi gas pada saat tekanan atmosfer normal. Secara kolektif, mereka disebut kondensat atau cairan gas alam (NGLs). Gas alam yang diambil dari tambang batu bara dan tambang (coalbed methane) merupakan pengecualian utama, yang pada dasarnya campuran dari sebagian besar metana dan karbon dioksida (sekitar 10 persen).

Bagaimana cara proses pengolahannya?

Proses pengolahan gas alam adalah proses industri yang kompleks dirancang untuk membersihkan gas alam mentah dengan memisahkan kotoran dan berbagai non-metana hidrokarbon dan cairan untuk menghasilkan apa yang dikenal sebagai dry natural gas. Pengolahan Gas alam dimulai sumur bor. Komposisi gas alam mentah yg diekstrak dari sumur bor tergantung pada jenis, kedalaman, dan kondisi geologi daerah. Minyak dan gas alam sering ditemukan bersama-sama dalam yang sama reservoir.sumber

Kemudian beralih pada LPG. Apa itu LPG? Apa saja komposisinya?

LPG adalah gas minyak bumi yang dicairkan dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair. Komponennya didominasi propana (C3H8) dan butana (C4H10). LPG juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya etana (C2H6) dan pentana (C5H12). Dalam kondisi atmosfer, LPG akan berbentuk gas. Volume LPG dalam bentuk cair lebih kecil dibandingkan dalam bentuk gas untuk berat yang sama. Karena itu LPG dipasarkan dalam bentuk cair dalam tabung-tabung logam bertekanan. Untuk memungkinkan terjadinya ekspansi panas (thermal expansion) dari cairan yang dikandungnya, tabung LPG tidak diisi secara penuh, hanya sekitar 80-85% dari kapasitasnya. Rasio antara volume gas bila menguap dengan gas dalam keadaan cair bervariasi tergantung komposisi, tekanan dan temperatur, tetapi biasanya sekitar 250:1.

Bagaimana proses pengolahan LPG? Kita tunggu di artikel berikutnya ya!

Posted on Leave a comment

AZEOTROP

Apakah kalian pernah mendengar tentang pemisahan senyawa kimia yang mempunyai titik azeotrop?

Apa itu titik azeotrop?

Seperti apa contohnya?

Azeotrop adalah campuran dari 2 atau lebih komponen yang saling terikat sangat kuat dan sulit untuk dipisahkan dengan destilasi biasa, disamping itu campuran komponen tersebut memiliki titik didih yang konstan atau sama, sehingga ketika campuran azeotrop dididihkan, maka fasa uap yang dihasilkan memiliki titik didih yang sama dengan fasa cairnya. Campuran azeotrop ini sering disebut sebagai constant boiling mixture karena komposisinya yang senantiasa tetap jika campuran tersebut dididihkan, maka dari itu campuran azeotrop ini sulit untuk dipisahkan dengan metode destilasi biasa, sehingga hasil dari destilasi yang didapatkan yaitu ethanol dengan campuran sedikit air, jadi ethanolnya yang dihasilkan tidak murni.

Salah satu Contoh Azeotrop yaitu terdiri dari Alkohol yang berkadar 96%, dimana sekitar 4%-nya adalah air membentuk suatu kondisi/campuran yang disebut azeotrope. Pada tahap ini molekul alcohol dan air saling terikat dengan erat dan tidak bisa dipisahkan dengan destilasi biasa. Karena itu untuk meningkatkan dari kadar 96% menjadi 99,5% dibutuhkan bantuan zeolit /molecular sieve /karbon aktif. Bahan-bahan tersebut mempunyai molekul dengan rongga yang sangat kecil dan sangat banyak sehingga dapat menyerap molekul air yang lebih kecil daripada molekul alcohol. Sehingga hasil yang didapatkan nantinya adalah ethanol murni.

Contoh lainnya adalah

1. 2-propanol dan etil asetat
2. Etanol dan air
3. Asam format dan air
4. Kloroform dan metanol
5. Asam nitrat dan air

Banyak metode yang bisa digunakan untuk menghilangkan titik azeotrop pada campuran heterogen. Contoh campuran heterogen yang mengandung titik azeotrop yang paling populer adalah campuran ethanol-air, campuran ini dengan metode destilasi biasa tidak bisa menghasilkan ethanol teknis (99% lebih) melainkan maksimal hanya sekitar 96,25 %. Hal ini terjadi karena konsentrasi yang lebih tinggi harus melewati terlebih dahulu titik azeotrop, dimana komposisi kesetimbangan cair-gas ethanol-air saling bersilangan.
Beberapa metode yang populer digunakan adalah :
1.Pressure Swing Distillation,
2. Extractive Distillation

1. Distilasi biner campuran azeotrop propanol-ethyl acetate dengan metode Pressure Swing Distillation

Prinsip yang digunakan pada metode ini yaitu pada tekanan yang berbeda, komposisi azeotrop suatu campuran akan berbeda pula. Berdasarkan prinsip tersebut, distilasi dilakukan bertahap menggunakan 2 kolom distilasi yang beroperasi pada tekanan yang berbeda. Kolom distilasi pertama memiliki tekanan operasi yang lebih tinggi dari kolom distilasi kedua.

2. Extractive Distillation

Distilasi ekstraktif didefinisikan sebagai distilasi dalam kehadiran miscible, mendidih tinggi,
komponen yang relatif non-volatile, pelarut, bahwa tidak ada bentuk azeotrop dengan
komponen lain dalam campuran. Metode yang digunakan untuk campuran memiliki nilai
volatilitas relatif rendah, mendekati kesatuan. Campuran tersebut tidak dapat dipisahkan
dengan penyulingan sederhana, karena volatilitas dari dua komponen dalam campuran
adalah hampir sama, membuat mereka menguap pada suhu yang sama hampir pada tingkat
yang sama, membuat penyulingan normal tidak praktis.
Metode penyulingan ekstraktif menggunakan pemisahan pelarut, yang umumnya
nonvolatile, memiliki titik didih tinggi dan miscible dengan campuran, namun tidak
merupakan campuran azeotrop. Berinteraksi pelarut berbeda dengan komponen campuran sehingga menyebabkan volatilitas relatif mereka untuk berubah. Hal ini memungkinkan campuran tiga bagian baru yang dipisahkan oleh distilasi normal. Komponen asli dengan volatilitas terbesar memisahkan keluar sebagai produk atas. Produk bawah terdiri dari campuran pelarut dan komponen lainnya, yang sekali lagi dapat dipisahkan dengan mudah karena pelarut tidak membentuk sebuah azeotrop dengan itu. Produk bawah dapat dipisahkan oleh salah satu metode yang tersedia.
Posted on 1 Comment

Oksigen Bisa Berwarna?

Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi. Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi. Continue reading Oksigen Bisa Berwarna?