Posted on Leave a comment

Ringkasan Materi Sistem Periodik Unsur – Part 2

Ringkasan Materi Sistem Periodik Unsur - Part 2

Lanjutan dari Ringkasan Materi Sistem Periodik Unsur bagian 1

Sistem Periodik Triade Dobreiner

Dasar Pengelompokan

  • Menurut kemiripan sifat

  • Menurut kenaikan massa atomnya ke dalam satu triade yang terdiri dari 3 unsur

  • Massa atom maupun sifat-sifat unsur yang kedua merupakan rata-rata dari massa atom/sifat2 unsur pertama dan ketiga

Continue reading Ringkasan Materi Sistem Periodik Unsur – Part 2

Posted on Leave a comment

Bagaimana Cara Menggunakan Sebuah Tabel Periodik?

tabel periodik

Tabel periodik dari unsur-unsur berisi berbagai macam informasi seperti simbol-simbol, nomor atom dan massa atom dari unsur-unsur tersebut adalah hal-hal yang paling umum, tetapi tabel periodik itu bahkan dapat mengandung lebih banyak data dari yang diharapkan sebelumnya. Ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana cara menggunakan sebuah tabel periodik untuk dapat mengumpulkan informasi tentang unsur-unsur tersebut.

Continue reading Bagaimana Cara Menggunakan Sebuah Tabel Periodik?

Posted on 1 Comment

Asal- usul Nama Unsur Baru dalam Tabel Periodik

​Kalian sudah up to date kan tentang nama unsur baru yang selama ini dalam tabel periodik lama tertera Uut, Uup, Uus, Uuo?

Kalau belum, bisa loncat dulu ke sini

Nah, nama- nama tersebut antara lain Nihonium (Nh), Moscovium (Mc), Tennessine (Ts), Oganesson (Og).

Agak hard spelling yah..:)

Tahukah kalian darimana penamaan unsur- tersebut?

Sesuai dengan aturan yang berlaku kriteria penamaan unsur didasarkan pada konsep dengan urutan tempat penemuan, nama penemu, sifat unsur, atau jenis mineralnya.

Nama dari semua unsur baru juga harus memiliki akhiran yang mengikuti golongannya. Unsur baru yang berada pada golongan 1-16 memiliki akhiran ‘-ium‘ seperti unsur ke-113, nihonium, , dan ke-115, moscovium, , akhiran ‘-ine‘ untuk unsur golongan 17 (halogen), yaitu unsur ke-117, tennessine, dan akhiran ‘-on‘ untuk unsur golongan 18 (gas mulia), yaitu unsur ke-118, oganesson. 

Nama ini diajukan untuk memberikan hubungan langsung antara unsur yang baru ditemukan tersebut dengan tempat dimana ia ditemukan. 

Unsur Nihonium (Nh) adalah nama yang diajukan untuk unsur ke-113 seperti yang bisa kita duga dari namanya ditemukan oleh group peneliti dari Jepang yakni RIKEN , Kosuke Morita dengan memborbardir Bismut dengan Zn-70. Jepang dalam bahasa aslinya adalah Nihon atau Nippon yang berasa dari dua huruf kanji nichi artinya matahari dan hon artinya asal, dimana jika diartikan artinya ‘tempat asal matahari’. Unsur ini adalah elemen pertama yang ditemuan oleh orang Asia.

Unsur ke-113 ini adalah unsur pertama yang ditemukan oleh negara di benua Asia. Ketika mempresentasikan ajuan ini, tim penemu berharap kebanggaan dan kepercayaan masyarakat akan sains akan menggantikan kepercayaan yang hilang pada para korban bencana reaktor nuklir Fukushima pada tahun 2011 silam.(sumber)

Dua unsur lainnya yaitu unsur dengan nomor atom 115 dan 117 ditemukan dari hasil kerjasama ilmuwan Rusia (Institute of Nuclear Research & Oak Ridge) dan Amerika (lawrence Livermore National Laboratories). Penamaan dua unsur ini berdasarkan pada wilayah geografis penemuannya. Moskovium (Mc) diambil dari nama ibukota Rusia yakno Moskow dimana Institute of Nuclear Research berada, sedangkan nama Tenessin (Ts) diambil dari salah satu wilayah di negeri Paman Sam yaitu Tennessee tempat dimana banyak riset mengenai superheavy element dilakukan.

Unsur terakhir yakni dengan nomor atom 118 diberi nama Oganesson (Og) sebagai penghargaan terhadap ahli fisika Rusia Yuri Oganessian, yang merupakan pemimpin group riset yang menemukan unsur ke-117.Banyak pencapaian yang telah dilakukannya, termasuk penemuan unsur superberat dan membuktikan island of stability pada pita kestabilan inti secara eksperimen.

Setelah unsur-unsur periode ke-7 lengkap ditemukan, kini laboratorium di dunia sudah mulai bekerja untuk menemukan unsur-unsur pada periode ke-8 dalam tabel periodik. Selain itu, para peneliti juga bekerja bersama untuk mengidentifikasi lebih lanjut unsur nomor atom112, Copernicium (Cn) (Cn) dan unsur superberat lainnya yang sebelumnya telah ditemukan.

Cek lagi yuk tabel periodiknya, sudah yang terbarukah?

Posted on Leave a comment

Sang Penemu Tabel Periodik

Apakah kalian tahu siapa orang yang mendeskripsikan tabel periodik unsur pertama kali dengan berurutan sesuai dengan bertambahnya berat atom dan juga sifat unsur-unsurnya?

Jika kalian menjawab “Dmitri Mendeleev” berarti jawaban kalian salah. Dmitri Mendeleev mempresentasikan tabel periodik unsur berdasarkan pada bertambahnya berat atom pada tanggal 6 Maret 1869, dalam presentasi untuk Rusia Chemical Society. Meskipun tabel periodik Mendeleev merupakan tabel periodik pertama yang diterima dalam komunitas ilmiah, akan tetapi itu bukan tabel periodik petama yang dibuat.

Contoh Reaksi Endoterm
Alexandre-Emile Béguyer de Chancourtois. Sumber Gambar : wikipedia.org

Continue reading Sang Penemu Tabel Periodik

Posted on 1 Comment

Oksigen Bisa Berwarna?

Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi. Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi. Continue reading Oksigen Bisa Berwarna?

Posted on 4 Comments

FAKTA KIMIA

FAKTA KIMIA

Dalam kimia, sangat banyak hal yang sangat menarik yang bias kita temukan. Baik itu penemua-penemuan baru, percobaan-percobaan, dan banyak hal lainya. Di antara itu ada fakta-fakta unik dari kimia yang diantaranya adalah :

1. Rata-rata hampir 78% otak manusia terdiri dari air.

Otak Manusia
Otak Manusia

Continue reading FAKTA KIMIA

Posted on Leave a comment

Sistem Periodik Unsur

Perkembangan Sistem Periodik Unsur

1.      Penggolongan berdasarkan sifat kelogaman. Oleh Lavoisier :

                   Unsur-unsur di alam, digolongkan menjadi unsur logam dan non logam.

2.      Menurut Dobereinner

          Dobereinner menemukan adanya suatu keteraturan hubungan berat atom antara buah unsur yang mempunyai sifat kimia mirip. Bila ketiga unsur tersebut diturutkan menurut naiknya atom maka berat atom unsur ditengah sama dengan 1/2  dari jumlah berat atom yang ditepi (TRIAD). Continue reading Sistem Periodik Unsur