Posted on 1 Comment

Manajemen POPS di Indonesia

​Berawal pada tahun 2001, Konvensi Stockholm telah ditandatangani oleh 92 negara  untuk menghilangkan secara bertahap bahan kimia beracun terburuk yang ada di dunia.

Penambahan sembilan bahan kimia baru di 2009, satu bahan kimia di 2011 dan 2014 membuat semua negara penandatanganan konvensi wajib memperbaharui NIP mereka dan menyelesaikan inventarisasi POP terbaru. Indonesia memperbaharui pendataan pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 pendataan baru tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Bagaimana status awal pops yang terdaftar dalam konvensi stockholm di Indonesia?

Pestisida: Pestisida yang terdaftar telah dilarang penggunaannya sejak tahun 1991; Diantara tahun 1979 sampai1980, sebanyak kurang lebih 6500 ton pestisida telah digunakan; Diantara tahun 1981 sampai 1982 sekitar 15,000 ton telah digunakan di seluruh wilayah Indonesia (Soekarna dan Sundaru 1983); Tingginya konsentrasi DDT ditemukan di tanah dan air di berbagai wilayah Indonesia; Indonesia telah memilih untuk tidak menggunakan DDT sebagai alat pengendalian malaria.
Industri Kimia: Lebih dari 6% peralatan listrik di Indonesia ditemukan terkontaminasi PCB dengan 17% dianggap sangat terkontaminasi; sekitar 23.000 ton minyak transformator terkontaminasi PCB.
Produk sampingan: Kandungan POPs tercatat ditemukan dari berbagai kegiatan termasuk pembakaran sampah, produksi besi dan non-besi, pembangkit listrik dan panas, produksi mineral, produksi kimia serta dari konsumsi bahan-bahan.

KLHK dan UNIDO dengan pendanaan dari GEF telah memulai proyek Introduction of an Environmentally Sound Management and Disposal System for PCB Wastes and PCB-contaminated Equipment (Sistem Manajemen Ramah Lingkungan pada Pembuangan Limbah PCB dan Peralatan yang Terkontaminasi PCB) sebagai salah satu realisasi sasaran proyek ini. Dalam beberapa tahun kedepan, Proyek ini mempunyai beberapa tujuan dan target:

Beberapa tujuannya adalah:

1.Untuk mengenalkan dan menerapkan sistem manajemen PCB untuk mengurangi dan/atau menghilangkan timbunan limbah PCB dan peralatan yang terkontaminasi PCB.

2.Untuk membuang sedikitnya 3.000 ton limbah dan peralatan yang terkontaminasi PCB dengan sistem ramah lingkungan yang memaksimalkan peluang kerja sama antara pihak swasta dan umum.
Targetnya adalah:

1.Penguatan kerangka kebijakan dan peraturan dalam pengelolaan PCBPembangunan dan pengembangan kapasitas kelembagaan

2.Pelaksanaan pilot dan pengembangan sistem pengelolaan limbah dan peralatan yang mengandung PCB secara berwawasan lingkungan

3.Peningkatan kesadaran publik terhadap dampak negatif PCB dan pentingnya pengelolaan PCB serta advokasi.

Posted on Leave a comment

Bagaimana Membuat Mainan Kristal?

Bermain dengan bahan kimia yuk! Tentunya bahan kimia yang relatif aman dan tidak berbahaya. Sekarang kita menggunakan Natrium Karbonat. Natrium Karbonat yang memiliki rumus kimia Na2CO3 ini sepertinya mudah kita temui di dapur dengan nama lain soda kue. Bagaimana? Sudah.  create ketemu natrium karbonatnya?
Apa ya yang akan kita buat pada artikel ini?

Sebelumnya kita kenalan dulu dengan sang tokoh utama. 

Natrium karbonat ialah garam natrium yang berasal dari garam karbonat yang mudah larut dalam air. Na2CO3 murni memiliki warna putih, berbentuk bubuk tak berwarna yang akan menyerap embun dari udara, berasa pahit atau alkalin dan akan membetuk larutan alkali yang kuat.

Apa saja ya kegunaan Natrium Karbonat?

Senyawa ini merupakan salah satu senyawa yang berguna dalam pembuatan kaca karena dapat menjadi fluks bagi silika dengan cara menurunkan titik cair campuran ke sesuatu yang bisa di terima tanpa material khusus. Soda kaca dapat dengan mudah larut dalam air, jadi kalsium karbonat yang di tambah pada campuran yang belum mencair untuk menghasilkan kaca ang tidak mudah larut dalam air. Kaca yang di produksi ini di sebut dengan kaca jenis soda kapur, dengan “soda” untuk natrium karbonat dan “kapur” untuk kalsium karbonat.

Natrium karbonat juga biasa di gunakan sebagai tambahan untuk kolam renang, ia akan menetralkan efek korosi dari klorin dan menaikan pH. Dalam ilmu kimia, senyawa ini biasa di gunakan sebagai elektrolit.
Natrium karbonat juga di gunakan sebagai pelembut air dalam mencuci pakaian. Senyawa ini akan beradu dengan ion magnesium dan kalsium di air dan akan mencegahnya berkatan dengan detergen yang sedang di pakai. Senyawa ini juga bisa di pakai untuk menghilangkan minyak, karat anggur dan oli.

Natrium karbonat dapat menjadi bahan tambahan pangan dengan kode E500 yakni sebagai pengatur keasaman, anti lengket pada kue, penstabil dan pengembang. Di Kansui sebagai salah satu bahan larutan untuk memberikan karakter rasa serta tekstur khusus pada mi ramen. Di negara Cina, senyawa ini biasa di gunakan sebagai pengganti air alkali untuk bahan kue bulan tradisional Kanton serta beberapa mi dan roti Cina. Natrium karbonat juga di gunakan dalam pasta gigi, Senyawa ini sebagai pembentuk busa dan abrasi, sementarai itu akan menaikan pH.

Selanjutnya kita bisa mulai untuk membuat kristal. Apa saja bahan-bahannya?

1.Botol Kaca2 

2.Paper clips (penjepit kertas)2

3.Sendok

4.Piring

5.Baking Soda

6.Air Panas

7.Benang (agak besar/wool)
Bagaimana cara membuatnya?

‌1. Isi dua mangkuk kaca dengan air panas (berhati-hati saat melakukannya dengan anak / adik Anda)

‌2. Masukkan Baking Soda ke dalam mangkok berisi air panas sebanyak-banyaknya, kemudian aduk, tambahakn baking soda hingga tidak larut lagi.

‌3.Gantungkan kedua paper clips ke dua ujung benang yang telah disiapkan.

‌4.Masukkan ujung benang yang tersemat paperclips ke kedua larutan air-baking soda

‌Buatlah posisi tengah benang di bawah permukaan larutan dalam kedua botol kaca.

  1. Letakkan piring di tengah antara kedua botol, di bagian paling rendah dari benang

‌Lihatlah hasilnya setelah beberapa jam.

Selamat Mencoba!!

Bagaimana Membuat Mainan Kristal

Bermain dengan bahan kimia yuk! Tentunya bahan kimia yang relatif aman dan tidak berbahaya. Sekarang kita menggunakan Natrium Karbonat. Natrium Karbonat yang memiliki rumus kimia Na2CO3 ini sepertinya mudah kita temui di dapur dengan nama lain soda kue. Bagaimana? Sudah.  create ketemu natrium karbonatnya?

Apa ya yang akan kita buat pada artikel ini?

Sebelumnya kita kenalan dulu dengan sang tokoh utama. 

Natrium karbonat ialah garam natrium yang berasal dari garam karbonat yang mudah larut dalam air. Na2CO3 murni memiliki warna putih, berbentuk bubuk tak berwarna yang akan menyerap embun dari udara, berasa pahit atau alkalin dan akan membetuk larutan alkali yang kuat.

Apa saja ya kegunaan Natrium Karbonat?

Senyawa ini merupakan salah satu senyawa yang berguna dalam pembuatan kaca karena dapat menjadi fluks bagi silika dengan cara menurunkan titik cair campuran ke sesuatu yang bisa di terima tanpa material khusus. Soda kaca dapat dengan mudah larut dalam air, jadi kalsium karbonat yang di tambah pada campuran yang belum mencair untuk menghasilkan kaca ang tidak mudah larut dalam air. Kaca yang di produksi ini di sebut dengan kaca jenis soda kapur, dengan “soda” untuk natrium karbonat dan “kapur” untuk kalsium karbonat.

Natrium karbonat juga biasa di gunakan sebagai tambahan untuk kolam renang, ia akan menetralkan efek korosi dari klorin dan menaikan pH. Dalam ilmu kimia, senyawa ini biasa di gunakan sebagai elektrolit.
Natrium karbonat juga di gunakan sebagai pelembut air dalam mencuci pakaian. Senyawa ini akan beradu dengan ion magnesium dan kalsium di air dan akan mencegahnya berkatan dengan detergen yang sedang di pakai. Senyawa ini juga bisa di pakai untuk menghilangkan minyak, karat anggur dan oli.

Natrium karbonat dapat menjadi bahan tambahan pangan dengan kode E500 yakni sebagai pengatur keasaman, anti lengket pada kue, penstabil dan pengembang. Di Kansui sebagai salah satu bahan larutan untuk memberikan karakter rasa serta tekstur khusus pada mi ramen. Di negara Cina, senyawa ini biasa di gunakan sebagai pengganti air alkali untuk bahan kue bulan tradisional Kanton serta beberapa mi dan roti Cina. Natrium karbonat juga di gunakan dalam pasta gigi, Senyawa ini sebagai pembentuk busa dan abrasi, sementarai itu akan menaikan pH.

Selanjutnya kita bisa mulai untuk membuat kristal. Apa saja bahan-bahannya?

1.Botol Kaca2 

2.Paper clips (penjepit kertas)2

3.Sendok

4.Piring

5.Baking Soda

6.Air Panas

7.Benang (agak besar/wool)
Bagaimana cara membuatnya?

‌1. Isi dua mangkuk kaca dengan air panas (berhati-hati saat melakukannya dengan anak / adik Anda)

‌2. Masukkan Baking Soda ke dalam mangkok berisi air panas sebanyak-banyaknya, kemudian aduk, tambahakn baking soda hingga tidak larut lagi.

‌3.Gantungkan kedua paper clips ke dua ujung benang yang telah disiapkan.

‌4.Masukkan ujung benang yang tersemat paperclips ke kedua larutan air-baking soda

‌Buatlah posisi tengah benang di bawah permukaan larutan dalam kedua botol kaca.

  1. Letakkan piring di tengah antara kedua botol, di bagian paling rendah dari benang

‌Lihatlah hasilnya setelah beberapa jam.

Selamat Mencoba!!

Posted on Leave a comment

Apa itu vaping?

unduhan

 

 

 

 

(Sumber gambar http://vaping360.com/ )

Akhir-akhir ini di sekitar kita telah digemparkan oleh rokok elektrik atau biasa disebut vape dimana tujuan dari pengembangan produk tersebut adalah untuk mengurangi tingkat resiko kesehatan para perokok terhadap nikotin dan tar yang berbahaya, sehingga meskipun mereka tetap merokok namun paparan racun terhadap tubuh tidak sebesar yang diakibatkan oleh rokok pada umumnya. Continue reading Apa itu vaping?

Posted on Leave a comment

Cara Pengambilan Keputusan dengan Monte Carlo Simulation

​Apakah simulasi Monte Carlo itu?

Simulasi Monte Carlo secara sederhana dari rentang data yang ada dan dengan jumlah eksperimen (pengambilan data) yang cukup banyak, seperti apa distribusi peluang data2 tersebut muncul. Lebih sederhana lagi, jika kita ingin membeli barang A, misalnya, berapa kemungkinan besar harga barang A yang akan kita temui jika kita mengetahui rentang harganya. Hasil simulasi ini kemudian bisa kita gunakan utk banyak hal lain, termasuk jg mengevaluasi rute-rute atau pilihan-pilihan yang kita inginkan.

Monte Carlo Simulation adalah salah satu teknik asesmen risiko berciri kuantitatif yang diakui dalam penerapan ISO 31000 Risk Management Standard. Teknik ini secara eksplisit tercantum dalam dokumen pendukung ISO 31000 yaitu “ISO31010 Risk Assessment Techniques”.

Konsep dasar dari Metode Monte Carlo dalam menyelesaikan persamaan diferensial adalah kebolehjadian langkah acak (random walk). Berdasarkan pendekatan dalam proses langkah acak, maka di dalam metode Monte Carlo dikenal dua tipe pendekatan yang cukup populer, yaitu tipe fixed random walk dan floating random walk. Tipe floating random walk adalah model Monte Carlo yang mengizinkan jumlah walker selalu berubah dalam simulasi, cara floating random walk bisa kacau karena dalam simulasi bisa timbul sedikit walker (kebanyakan terbunuh dalam proses) dan banyak walker ( timbul walker baru dalam proses) sehingga tipe floating random walk spesifik untuk satu aplikasi sedangkan tipe fixed random walk adalah model Monte Carlo yang menggunakan jumlah walker yang konstan jadi walker ini bertahan hidup sampai akhir simulasi sehingga untuk beberapa aplikasi hal ini lebih baik dari tipe floating random walk .
Ide pertama dicetuskan Enrico Fermi di tahun 1930an. Pada saat itu para fisikawan di Laboratorium Sains Los Alamos sedang memeriksa perlindungan radiasi dan jarak yang akan neutron tempuh melalui beberapa macam material. Namun data yang didapatkan tidak dapat membantu untuk memecahkan masalah yang ingin mereka selesaikan karena ternyata masalah tersebut tidak bisa diselesaikan dengan penghitungan analitis.
Lalu John von Neumann dan Stanislaw Ulam memberikan ide untuk memecahkan masalah dengan memodelkan eksperimen di komputer. Metode tersebut dilakukan secara untung-untungan. Takut hasil karyanya dicontek orang, metode tersebut diberi kode nama ―Monte Carlo. Penggunaan metode Monte Carlo membutuhkan sejumlah besar angka acak sehingga seiring dengan berkembangnya metode ini, berkembang pula pseudorandom number generator yang ternyata lebih efektif digunakan daripada tabel angka acak yang terlah sebelumnya sering digunakan untuk pengambilan sampel statistik.

Bagaimana contoh pengaplikasian Monte Carlo Simulation?

Hal pertama yang harus ditentukan diketahui sebelum melakukan simulasi dengan metode Simulasi Monte Carlo adalah sebaran peluang dari peubah yang akan disimulasi. Berdasarkan kepada sebaran peluang tersebut nantinya akan diperoleh data, yakni dengan menggunakan bilangan acak. Banyak cara dapat digunakan untuk membangkitkan bilangan acak, misalnya dengan menggunakan dadu (cata manual) atau program komputer (cara mekanis). Penggunaan program komputer sangat

menunjang untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses simulasi.

Cara yang umum digunakan untuk membangkitkan bilangan acak pada simulasi kornputer adalah dengan rnenggunakan Pseudo Random Generator, yang telah menjadi fungsi pustaka pada bahasa pemograman komputer. Pada bahasa BASIC, pembangkit bilangan acak dinyatakan dengan RND, sedangkan pada bahasa FORTRAN dinyatakan dengen fungsi RAN(X) atau RANF(-1). Secara bertahap, langkah-langkah utama yang harus dilakukan di dalam proses simulasi Monte Carlo adalah sebagai berikut:

  1. Penentuan sebaran peluang untuk peubah acak pokok dari sistem yang dianalisis atau diiimulasi. Sebaran peluang suatu peubah dapat dipedeh dari data historis, percobaan, atau dari suatu pilihan yang bersifat apriori (perkiraan). Sebaran peluang yang sering digunakan pada simulasi Monte Carlo dapat dibedakan atas dua macam, yahi: (1) sebaran tiikrit dan (2) sebaran kontinu. Beberapa sebaran diiskrit standar yang sering digunakan adalah sebaran: (a) Binomial. (b) Poisson, (c) Geomettik, dan (d) Hyper- Geometrik. Selain itu, sebaran diskrit tidak standar juga dapat dinah untuk kondisi tertentu. Sedangkan sebaran kontinu yang sering diiunakan adalah sebaran: (a) Normal, (b) Eksponensial, (c) Gamma, (d) Erlang, dan (8) Uniform. Sebaran tidak standar juga dapat dinakan untuk kondisi tertentu (Djojamato, 1993). Fungsi yang menyatakan sebaran peluang di atss dikenal dengan ktilah Fungsi Kepekatan Peluang (Probability Density Funtion – PDF). Mengubah PDF ke dalam bentuk kurnulatifnya, sehingga diperoleh Fungsi Ditribmi Kumulatif (Cumulative Distribution Function – CDF) dari peubah sistsm yang diiknulasi. Hal ini akan menjamin bahwa hanya ada satu nilai peubah yang berhubungan dengan satu nilai bagian acak.

  2. Mengambil satu contoh dari CDF dengan menggunakan bilangan acak, untuk menentukan nilai spesifik dari peubah yang akan digunakan pada ulangan simulasi.

  3. Melakukan simulasi dengan ulangan yang cukup. Simulasi dengan bantuan komputer dapat dilakukan dengan ulangan yang lebih banyak tanpa ada masalah.sumber

Posted on Leave a comment

Mengenal Pirolisis dan Kegunaanya

​Apakah kalian mengetahui tentang pirolisis?

Pirolisis adalah dekomposisi kimia bahan organik melalui proses pemanasan tanpa atau sedikit oksigen atau reagen lainnya,  material mentah akan mengalami pemecahan struktur kimia menjadi fase gas. Pirolisis adalah kasus khusus termolisis. Pirolisis ekstrim, yang hanya meninggalkan karbon sebagai residu, disebut karbonisasi.

Pirolisis sangat banyak dilakukan pada industri kimia, apa saja ya?

Pirolisis yang banyak digunakan dalam industri kimia, misalnya, untuk menghasilkan arang, karbon aktif, metanol dan bahan kimia lainnya dari kayu, untuk mengubah ethylene dichloride ke vinil klorida untuk membuat PVC, untuk memproduksi kokas dari batubara, untuk mengubah biomassa menjadi gas sintesis, untuk mengubah limbah menjadi bahan sekali pakai dengan aman, dan untuk retak menengah-berat hidrokarbon dari minyak untuk memproduksi lebih ringan yang seperti bensin.

Pirolisis juga merupakan alat analisis kimia, misalnya dengan pirolisis kromatografi gas spektrometri massa dan di carbon-14 kencan. Memang, banyak zat kimia penting, seperti fosfor dan asam sulfat, pertama kali diperoleh dengan proses ini. Telah diasumsikan berlangsung selama catagenesis, konversi dimakamkan bahan organik untuk bahan bakar fosil. Pirolisis juga merupakan dasar pyrography.

Pirolisis biasanya pertama reaksi kimia yang terjadi dalam membakar banyak bahan bakar organik padat, seperti kayu, kain, dan kertas, dan juga dari beberapa jenis plastik. Dalam sebuah kayu api, api yang terlihat tidak akibat pembakaran kayu itu sendiri, melainkan gas yang dirilis oleh pirolisis; sedangkan api-kurang pembakaran bara adalah pembakaran residu padat (arang) yang ditinggalkan itu Dengan demikian, pirolisis bahan umum seperti kayu, plastik, dan pakaian adalah sangat penting bagi keselamatan kebakaran dan penanggulangan kebakaran.

Pirolisis karbohidrat dan protein memerlukan suhu yang jauh lebih tinggi dari 100 ° C (212 ° F), sehingga tidak terjadi pirolisis selama air bebas hadir, misalnya di mendidih makanan – bahkan dalam pressure cooker. Ketika dipanaskan dalam kehadiran air, karbohidrat dan protein secara bertahap menderita hidrolisis daripada pirolisis. Memang, bagi sebagian besar makanan, pirolisis biasanya terbatas pada lapisan luar makanan, dan hanya dimulai setelah lapisan yang telah kering.

Pirolisis juga memainkan peran penting dalam produksi gandum teh, kopi, dan kacang panggang seperti kacang tanah dan almond. Saat ini sebagian besar terdiri dari bahan-bahan kering, proses pirolisis tidak terbatas pada lapisan paling luar tetapi meluas di seluruh bahan. Dalam semua kasus ini, pirolisis menciptakan atau melepaskan banyak zat yang berkontribusi pada rasa, warna, dan sifat biologis dari produk akhir. Mungkin juga menghancurkan beberapa zat yang beracun, tidak menyenangkan dalam rasa, atau yang dapat menyebabkan busuk.

Pirolisis telah digunakan sejak zaman untuk mengubah kayu menjadi arang dalam skala industri. Selain kayu, proses juga dapat menggunakan serbuk gergaji dan produk-produk limbah kayu lainnya.

Arang diperoleh dengan memanaskan kayu sampai lengkap pirolisis (karbonisasi), hanya meninggalkan karbon dan anorganik abu. Di banyak bagian dunia, arang masih diproduksi semi-industri, dengan membakar tumpukan kayu yang telah sebagian besar tertutup lumpur atau batu bata. Panas yang dihasilkan oleh pembakaran bagian dari kayu dan produk sampingan pyrolyzes volatile sisa tumpukan. Terbatasnya pasokan oksigen mencegah dari pembakaran arang juga. Alternatif yang lebih modern adalah dengan memanaskan kayu dalam kapal logam kedap udara, yang jauh lebih sedikit polusi dan memungkinkan produk volatile akan terkondensasi.

Asli struktur vaskular dari kayu dan pori-pori yang diciptakan oleh gas melarikan diri bergabung untuk menghasilkan sebuah cahaya dan materi berpori. Dengan dimulai dengan padat seperti kayu-materi, seperti nutshells atau persik batu, satu memperoleh suatu bentuk arang dengan pori-pori yang sangat bagus (dan dengan demikian pori-pori yang lebih besar luas permukaan), yang disebut karbon aktif, yang digunakan sebagai adsorben untuk berbagai berbagai zat kimia.

Posted on Leave a comment

Teknik Pengawetan Makanan dengan Pengasapan

​Kalian dapat menyebutkan beberapa cara pengawetan makanan secara alami?

Ya diantaranya pengeringan, penggaraman, pendinginan, pengasapan, pengalengan,.  pemanisan.

Salah satu pengawetan makanan alami adalah pengasapan. Cara ini cukup unik karena meninggalkan rasa makanan yang khas. Makanan yang menjadi target pengawetan dengan cara pengasapan adalah ikan. Ikan dikenal sebagai makanan yang cepat busuk sehingga banyak cara yang dilakukan manusia sebagai usaha memperpanjang usia simpan.

Cara pengawetan ikan dengan pengasapan sudah dikenal manusia sejak ditemukannya api. Dengan pemanggangan pengasapan itu, ikan dapat disimpan lebih lama dan rasanya pun masih enak. Sejak itulah cara pengawetan ikan dengan pengasapan panas (hot smoking)berkembang. Praktik-praktik pengawetan/pengolahan hasil perikanan dengan pengasapan sudah banyak dilakukan secara komersial.

pada dasarnya pengawetan/pengolahan ikan bertujuan melindungi ikan dari pembusukan atau kerusakan karena perubahan yang disebabkan oleh kegiatan mikroorganisme (jasat renik) dan perubahan-perubahan lain yang merugikan.

Sebenarnya teknik pengawetan ikan dengan pengasapan tidak bisa serta merta diolah dengan asap begitu saja. Ada andil cara pengawetan lainnya sepeti penggaraman, pengeringan, dan pemanasan sebelum dilakukan pengasapan.

Bagaimana cara pemgasapan ikan?

Untuk menghasilkan asap, sebaiknya dipakai jenis kayu yang keras (non resinous) atau sabut dan tempurung kelapa. Asap dari kayu yang lunak sering mengandung zat-zat yang menyebabkan bau kurang baik pada hasil asapan.

Bila dipakai kayu keras, maka bagian selulosenya akan terurai menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Senyawa-senyawa itu adalah alkohol-alkohol aliphatic, aldehida-aldehida, keton-keton, dan asam-asam, dan fenol yang merupakan bahan pengawet yang sudah dikenal. Bagian ligninya pecah menjadi senyawa-senyawa fenol,quinol, guaiacol, dan pyrogalol yang merupakan bagian dari 20 jenis senyawa-senyawa antioksidan dan antiseptic. Ini diperlukan terutama untuk pengasapan ikan berlemak. 

Pengasapan merupakan suatu metode untuk mengawetkan ikan dengan kombinasi antara penggunaan panas dengan zat kimia yang dihasilkan dari pembakaran kayu. Pengasapan bertujuan untuk membunuh bakteri, merusak aktifitas enzim, mengurangi kadar air dan menyerap berbagai senyawa kimia yang berasal dari asap. Pada proses pengasapan ada dua cara yang utama yang biasa dilakukan ialah pengasapan dingin (cold smoking) dan pengasapan panas (hot smoking). Ikan yang diasap mempunyai daya tahan simpan relatif lama, Kulit ikan yang sudah diasapi biasanya akan menjadi mengkilap.Warna kuning emas sampai kecoklatan dan warna ini timbul karena terjadinya reaksi kimia antara phenol dari asap dengan oksigen dari udara. Demikian pula ikan yang telah diasapi mempunyai rasa dan flavor spesifik yang sedap. Untuk mendapatkan ikan asap yang bermutu baik, maka hal-hal yang harus diperhatikan ialah Kesegaran dan kondisi ikan yang akan diasap, konsentrasi dan kebersihan larutan garam, jenis kayu yang digunakan sebagai sumber asap dan kontrol terhadap suhu dan jumlah asap dalam kamar pengasap. Keamanan produk asapan sangat bervariasi, pengasapan yang bertujuan untuk pengawetan memerlukan intensitas pengasapan yang cukup lama agar senyawa pengawet dalam asap terdifusi cukup ke dalam produk asapan, namun perlu dicermati karena deposit senyawa karsinogen dan toksik juga akan tinggi. Pengasapan yang bertujuan menghasilkan cita rasa asap pada produk, relatif sedikit terpapar oleh senyawa toksik dan karsinogen karena intensitas pengasapan yang lebih ringan.

Posted on 1 Comment

Terapi Batu Empedu dengan Garam Inggris

Terapi Batu Empedu dengan Garam Inggris
Tentang garam Inggris

Batu Empedu merupakan salah satu penyakit yang tidak terlalu berbahaya namun menyebabkan sakit yang sangat mengganggu, hal ini karena batu empedu akan bergesekkan dengan organ lainnya dan menyebabkan iritasi. Bahkan di perkiraan sekitar 20% populasi dunia menderita penyakit ini dengan tingkat keparahan yang berbeda beda. kali ini bisakimia akan memberi tau cara bagaimana Terapi Batu Empedu dengan Garam Inggris untuk mengatasi masalah batu empedu. Continue reading Terapi Batu Empedu dengan Garam Inggris

Posted on Leave a comment

Cis-Rose Oxide, Senyawa Kimia bernama Bunga

​Pada bunga mawar terdapat senyawa organik yang memiliki nama unik yaitu “cis- rose oxide”. Kalian bisa liat ada “rose” yang berarti mawar di dalam nama senyawa tersebut. Yah walaupun itu adalah nama trivialnya. 

Bagaimana dengan nama IUPACnya?

Senyawa organik yang memiliki rumus C10H18O nama IUPACnya adalah (2S,4R)-4-Methyl-2-(2-methyl-1-propen-1-yl)tetrahydro-2H-pyran.

Rose oxide ditemukan dalam elderberry hitam. Rose oxide  merupakan oksida bahan pewangi. Rose oxide berasal dari monocyclic monoterpen yang mengandung 1 cincin dalam rantai isoprena.

Senyawa ini memiliki cis dan trans-isomer, masing-masing dengan (+) – dan (-) – stereoisomer, tapi hanya (-) – cis isomer (bau ambang batas 0,5 ppb) bertanggung jawab untuk mawar khas (bunga hijau ) keharuman.

Rose oxide adalah senyawa kimia aromatik yang dapat ditemukan di mawar dan minyak mawar. Senyawa ini memberikan kontribusi untuk rasa beberapa buah-buahan, seperti leci, dan anggur, seperti Gewürztraminer.

Rose oxide dapat diproduksi industri dimulai dengan photooxygenation dari sitronelol untuk memberikan hidroperoksida allyl yang kemudian dikurangi dengan natrium sulfit untuk memberikan diol. Ring-penutupan dengan bentuk asam sulfat baik cis dan trans dalam jumlah yang sama.

Bagaimana penggunaan senyawa kimia rose oxide?

rose oxide biasa digunakan dalam body lotion (good), shampoo (very good), sabun (good), ap roll-on (good), bedak (very good), sitrat pembersih (poor), cleaner apc (very good), bleach (poor).

Kita lihat MSDSnya yuk!

Rose oxide berpotensi sebagai cairan flammable atau mudah menyala dan mengiritasi kulit, sebaiknya hindari area mata dan kulit. Gunakan sarung tangan dan pelindung muka.