Posted on Leave a comment

Mengapa harus belajar kimia?

Mengapa harus belajar kimia?

 

Kimia adalah studi tentang materi, energi dan interaksi di antara keduanya. Ada banyak alasan untuk belajar kimia, bahkan jika Anda tidak mengejar karir di bidang sains. Continue reading Mengapa harus belajar kimia?

Posted on Leave a comment

Apa itu vaping?

unduhan

 

 

 

 

(Sumber gambar http://vaping360.com/ )

Akhir-akhir ini di sekitar kita telah digemparkan oleh rokok elektrik atau biasa disebut vape dimana tujuan dari pengembangan produk tersebut adalah untuk mengurangi tingkat resiko kesehatan para perokok terhadap nikotin dan tar yang berbahaya, sehingga meskipun mereka tetap merokok namun paparan racun terhadap tubuh tidak sebesar yang diakibatkan oleh rokok pada umumnya. Continue reading Apa itu vaping?

Posted on Leave a comment

Dapatkah Mie Instan Sebabkan Penyakit Jantung, Stroke, dan Diabetes?

bahaya mie instant

download

Bagi Anda yang gemar makan mie instan mungkin ini patut untuk diperhatikan. Bahwa penelitian Baylor baru-baru ini memberikan petunjuk yang signifikan bahwa konsumsi produk makanan serba instan dan ramen dapat meningkatkan resiko sindrom kardiometabolik, terutama pada wanita. Temuan baru-baru ini diterbitkan dalam The Journal of Nutrition memberikan penerangan baru tentang resiko kebiasaan diet di seluruh dunia. Continue reading Dapatkah Mie Instan Sebabkan Penyakit Jantung, Stroke, dan Diabetes?

Posted on 6 Comments

Seberapa Bahayanya Nitrogen Cair Itu?

_63360439_chefs

Ada kasus dimana seorang remaja perutnya menjadi rusak setelah meminum koktail yang mengandung nitrogen cair. Jadi apa sebenarnya nitrogen cair itu? Bagaimana menggunakannya, dan apa yang perlu dilakukan dengan nitrogen cair itu?

Nitrogen cair yang memiliki titik didih -196 derajat Celcius biasa digunakan dalam berbagai hal, seperti pendingin untuk komputer, dalam pengobatan untuk menghilangkan kulit yang tidak diinginkan, kutil, sel-sel prakanker, dan dalam cryogenics, dimana para ilmuwan mempelajari efek suhu sangat dingin pada bahan-bahan tertentu.

Hal ini juga menjadi semakin umum atas restoran yang menggunakan nitrogen cair sebagai metode secara langsung untuk membekukan makanan atau minuman, serta bisa juga menciptakan awan mengesankan atau kabut di udara. Continue reading Seberapa Bahayanya Nitrogen Cair Itu?

Posted on 1 Comment

Detoks Otak dengan Tidur yang Cukup!

Image

Apakah Anda pernah mengalami kurang tidur? Lalu bagaimana dan apa yang Anda rasakan? Mungkin Anda bisa merasakan sakit kepala, susah untuk berkonsentrasi, daya ingat menjadi lemah, atau yang lainnya. Namun, apa yang menjadi penyebab dari beberapa hal tersebut?

Sampai saat ini, para ahli juga mengalami kesulitan untuk menentukan apa manfaat dari tidur, yang mereka tahu adalah akibat bila seseorang mengalami kurang tidur. Sebab, semua penelitian yang tersebut tidak bisa langsung diteliti tentang manfaat dari tidur.

Apabila seseorang mengalami kurang tidur, fungsi-fungsi otaknya akan menurun dan terjadi berbagai perubahan hormonal yang berujung pada gangguan fungsi tubuh dan mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit.

Seperti halnya terjadi penurunan antibodi, tekanan darah meningkat, fungsi jantung menurun, metabolisme jadi terganggu. Sejauh ini, beberapa gejala-gejala tersebut merupakan yang paling mudah dilihat apalagi juga terjadi penurunan pada kualitas kulit.

Selain itu, akibat dari kekurangan tidur bisa memperburuk fungsi saraf yang berujung pada penyakit parkinson, demensia, maupun alzheimer. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Science memberikan pernyataan tentang manfaat tidur secara langsung. Ternyata, manfaat tidur itu bisa berguna sebagai detoks dari komponen-komponen sisa yang tidak dipakai lagi oleh otak.

Mengapa demikian? Sebab tubuh kita mempunyai sebuah sistem yang dapat membuat sisa-sisa dari pembakaran tubuh jika sudah tak dipakai lagi. Namun, berbeda lagi dengan otak yang tidak memiliki sistem limfatik. Misalnya saja seperti blood brain barrier, dia memiliki fungsi seperti penyaring bahan-bahan yang bisa masuk maupun keluar otak.

Mereka menyebutkan bahwa sebuah sistem pada otak yang bernama glymphatic memiliki peran untuk proses pembuangan zat yang tidak terpakai lagi. Sistem glymphatic tersebut dikenal sebagai sistem yang berfungsi untuk membuang amiloid beta dimana ia adalah metabolit yang dipercaya dapat berkembang sebagai penyakit Alzheimer.

Secara teori, ketika seseorang terjaga otak akan bekerja keras seolah memerlukan pembakaran. Residu pembakaran tersebut menjadi sampah yang tidak terpakai. Sampah-sampah tersebut perlu dibuang supaya tidak menimbun dan malah meracuni otak. Maka dari itu, peran dari tidur itulah dapat mendetoks otak dari berbagai zat yang beracun itu.

Untuk mengetahui bagaimana cara kerjanya, mereka melakukan percobaan dengan tikus dimana tikus-tikus tersebut disuntikkan zat perwarna di cairan otak tikus. Awalnya, tikus tersebut diberi pewarna hijau lalu dibuat tertidur, setelah itu tikus tersebut disuntikkan kembali dengan pewarna merah. Mereka membandingkan aliran cairan otak berwarna pada tikus itu sehingga dapat ditentukan bagaimana cairan dapat bergerak di dalam otak. Hasilnya, aliran cairan otak mengalir lebih deras ketika tertidur.

Perlu diketahui bahwa penyakit Alzheimer serta sejumlah penyakit lainnya yang disebabkan oleh penurunan fungsi saraf tersebut disebabkan oleh kurangnya tidur sehingga zat-zat sisa itu menumpuk. Hal itu juga berakibat pada demensia atau kepikunan pada seseorang jika kekurangan tidur.

Sumber : kompas.com

 

Posted on Leave a comment

Tidur Siang Lebih dari 30 Menit? Bahaya Lho…

Tidur siang memang sering dianggap sebagai kebiasaan baik untuk menyegarkan badan di sela kesibukan sehari-hari. Jenis istirahat tersebut memang sudah dianggap baik dan mampu memaksimalkan kembali kerja otak yang lelah. Seperti halnya yang dilakukan oleh tokoh-tokoh terkenal seperti Albert Einstein, Winston Chruchill dan Margaret Thatcher yang sudah terkenal dengan kebiasaan tidur siangnya.

Selain itu, tidur siang juga telah dianggap dapat mengurangi sepertiga dari serangan jantung maupun stroke. Tetapi berdasarkan studi terbaru para ahli menunjukkan bahwa tidak selamanya tidur siang itu baik untuk kesehatan. Tidur siang dengan jangka waktu lebih dari 30 menit ternyata mampu meningkatkan resiko diabetes tipe 2 terutama mereka yang telah berumur 40 tahun keatas. Hal tersebut memang merupakan riset terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari Huazhong Univeristy of Science and Technology di Cina. Riset tersebut berhasil diterbitkan dalam jurnal Sleep Medicine dan itu telah melibatkan 27 ribu relawan pria dan wanita yang berumur diatas 45 tahun. Continue reading Tidur Siang Lebih dari 30 Menit? Bahaya Lho…