Posted on Leave a comment

Cis-Rose Oxide, Senyawa Kimia bernama Bunga

​Pada bunga mawar terdapat senyawa organik yang memiliki nama unik yaitu “cis- rose oxide”. Kalian bisa liat ada “rose” yang berarti mawar di dalam nama senyawa tersebut. Yah walaupun itu adalah nama trivialnya. 

Bagaimana dengan nama IUPACnya?

Senyawa organik yang memiliki rumus C10H18O nama IUPACnya adalah (2S,4R)-4-Methyl-2-(2-methyl-1-propen-1-yl)tetrahydro-2H-pyran.

Rose oxide ditemukan dalam elderberry hitam. Rose oxide  merupakan oksida bahan pewangi. Rose oxide berasal dari monocyclic monoterpen yang mengandung 1 cincin dalam rantai isoprena.

Senyawa ini memiliki cis dan trans-isomer, masing-masing dengan (+) – dan (-) – stereoisomer, tapi hanya (-) – cis isomer (bau ambang batas 0,5 ppb) bertanggung jawab untuk mawar khas (bunga hijau ) keharuman.

Rose oxide adalah senyawa kimia aromatik yang dapat ditemukan di mawar dan minyak mawar. Senyawa ini memberikan kontribusi untuk rasa beberapa buah-buahan, seperti leci, dan anggur, seperti Gewürztraminer.

Rose oxide dapat diproduksi industri dimulai dengan photooxygenation dari sitronelol untuk memberikan hidroperoksida allyl yang kemudian dikurangi dengan natrium sulfit untuk memberikan diol. Ring-penutupan dengan bentuk asam sulfat baik cis dan trans dalam jumlah yang sama.

Bagaimana penggunaan senyawa kimia rose oxide?

rose oxide biasa digunakan dalam body lotion (good), shampoo (very good), sabun (good), ap roll-on (good), bedak (very good), sitrat pembersih (poor), cleaner apc (very good), bleach (poor).

Kita lihat MSDSnya yuk!

Rose oxide berpotensi sebagai cairan flammable atau mudah menyala dan mengiritasi kulit, sebaiknya hindari area mata dan kulit. Gunakan sarung tangan dan pelindung muka.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.