Apakah kalian tahu siapa orang yang mendeskripsikan tabel periodik unsur pertama kali dengan berurutan sesuai dengan bertambahnya berat atom dan juga sifat unsur-unsurnya?
Jika kalian menjawab “Dmitri Mendeleev” berarti jawaban kalian salah. Dmitri Mendeleev mempresentasikan tabel periodik unsur berdasarkan pada bertambahnya berat atom pada tanggal 6 Maret 1869, dalam presentasi untuk Rusia Chemical Society. Meskipun tabel periodik Mendeleev merupakan tabel periodik pertama yang diterima dalam komunitas ilmiah, akan tetapi itu bukan tabel periodik petama yang dibuat.
Semenjak ditemukannya sinar X pada tahun 1895 oleh Wilhelm Konrad Rontgen, para ilmuwan menyadari bahwa beberapa unsur dapat memancarkan sinar-sinar tertentu, meski pada saat itu para ilmuwan belum bisa memahami hakikat sebenarnya dari sinar-sinar tersebut serta mengapa unsur-unsur memancarkannya.
Pada tahun 1896, Antoine Henri Becquerel mengamati bahwa beberapa gram uranium memancarkan radiasi yang dapat menembus kertas hitam yang menutupi plat fotografi. Sedangkan pada tahun 1898, sepasang ilmuwan, Marie Curie dan Pierre Curie, mengamati bahwa radiasi dari uranium dapat menyebabkan terbentuknya unsur baru.
Marie Curie menciptakan istilah keradioaktifan (radioactivity) untuk proses radiasi atau pemancaran sinar oleh suatu unsur. Sinar yang dipacarkan disebut sinar radioaktif, dan unsur yang memancarkannya disebut unsur radioaktif.
Pierre Curie dan Marie Curie berhasil mengisolasi dua buah unsur baru yang terbentuk dari peluruhan unsur uranium, masing-masing pada bulan Juli dan Desember pada tahun 1898. Kedua unsur itu kemudian mereka namai polonium (yang diambil dari nama Negara asal Marie yaitu Polandia) dan radium (yang diambil dari bahasa Latin, radiare yang memiliki arti ‘bersinar’). Sama seperti uranium, kedua unsur ini juga bersifat radioaktif. Hasil penelitian mereka dituangkan sebagai disertasi Ph.D dari Marie Curie pada tahun 1903. Mungkin inilah disertasi paling hebat dalam sejarah ilmu pengetahuan, sebab mengantarkan Marie Curie untuk meraih dua hadiah Nobel. Tahun itu juga Marie dan Peirre Curie, bersama-sama dengan Becquerel, meraih hadiah nobel bidang fisika untuk jasa mereka bertiga di bidang penelitian keradioaktifan. Kemudian pada tahun 1911 Marie Curie memperoleh hadiah Nobel bidang kimia untuk penemuan unsur polonium dan radium.
Pada tahun 1903, Ernest Rutherford mengemukakan bahwa sinar radioaktif dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan muatan mereka. Sinar radioaktif yang bermuatan positif diberi nama sinar alfa, dan tersusun dari inti-inti helium. Sedangkan sinar radioaktif yang bermuatan negatif deberi nama sinar beta, yang tersusun dari elektron-elektron. Sementara itu Paul Ulrich Villard menemukan jenis sinar radioaktif yang ketiga, yaitu sinar gamma yang tidak bermuatan. Sinar gamma adalah suatu bentuk radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang yang lebih pendek dari sinar X.
Berikut ini merupakan partikel-partikel yang sering kita jumpai pada pelajaran kimia.
Coba Anda bayangkan, apa yang terjadi ketika sains diterapkan dalam pembuatan makanan? Pernahkah Anda mendengar istilah gastronomi molekuler (molecular gastronomy)? Dengan gastronomi molekuler, seorang koki atau juru masak bisa membuat makanan dan minuman yang lezat dengan cara yang unik bahkan terkesan ekstrim. Continue reading Gastronomi Molekuler : Uniknya Kuliner Ala Teknik Ilmiah
Sangat disayangkan di negara kita ini, masih sangat kurang saintis/insinyur yang berkontribusi dalam perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam negeri. Mengapa demikian? Karena memang masih kurangnya kesadaran pemerintah akan pentingnya ilmu ini, Atau bahkan bisa di bilang tidak sadar. Beginilah nasib sebagai negara yang hanya berpolitik dan berbicara. impor impor dan impor. Kapan kita akan memproduksi barang barang kita sendiri dan mengubahnya menjadi barang ekspor? Kita selalu dengar bahwa ilmu kita kurang, teknologi kita kurang. Continue reading Jadilah Ilmuwan Hebat seperti ini !
Namaku Polonium-210, kalian boleh memanggilku “radium-F” atau “F-radium”. Kalian tentu tak asing dengan namaku bukan? Dalam tabel periodik unsur-unsur kimia, aku berada di pojok kanan bawah, nomor atom 84, dengan lambang Po. Continue reading PENGAKUAN TERSANGKA PEMBUNUH ARAFAT
Albert Einstein lahir di Ulm , Württemberg , Jerman , pada tanggal 14 Maret 1879. Enam minggu kemudian keluarganya
pindah ke Munich , di mana ia kemudian mulai sekolah di Luitpold Gymnasium. Kemudian , mereka pindah ke Italia dan Albert melanjutkan pendidikannya di Aarau , Swiss dan pada tahun 1896 ia memasuki Sekolah Politeknik Federal Swiss di Zurich untuk dilatih sebagai seorang guru bidang fisika dan matematika . Pada tahun 1901 ,ia mendapatkan ijazah , ia juga memperoleh kewarganegaraan Swiss dan , karena ia tidak dapat menemukan tempat mengajar , ia menerima posisi sebagai asisten teknis di Kantor Paten Swiss . Pada 1905 ia memperoleh gelar doktor .
Selama tinggal di Kantor Paten , dan dalam waktu luangnya , ia menghasilkan banyak karya yang luar biasa dan pada tahun 1908 ia ditunjuk sebagai dosen pribadi (Privatdozent) di Berne . Pada tahun 1909 ia menjadi Profesor Luar Biasa di Zurich , pada tahun 1911 sebagai Profesor Fisika Teoretis di Praha , kembali ke Zurich pada tahun berikutnya untuk mengisi pos serupa . Pada tahun 1914 ia diangkat sebagai Direktur Kaiser Wilhelm Fisika Institute dan Profesor di Universitas Berlin . Ia menjadi warga negara Jerman pada tahun 1914 dan tetap di Berlin sampai 1933 ketika ia meninggalkan kewarganegaraannya karena alasan politik dan beremigrasi ke Amerika untuk mengambil posisi Profesor Fisika Teoretis di Princeton . Ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada tahun 1940 dan pensiun dari jabatannya pada tahun 1945. Continue reading Albert Einstein Sang Penemu Teori Relativitas