Posted on 1 Comment

Polusi Koloid

Polusi Koloid

Halo teman-teman Bisa Kimia, Adakah dari kalian tahu tentang polusi ? pasti kalian hanya tau polusi udara, air, dan tanah. Pasti kalian tidak tahu ada satu polusi, yaitu polusi Koloid. Yuk langsung aja dibaca mengani apa itu polusi  koloid.

Hasil gambar untuk koloid

Polusi Koloid

Koloid selain bermanfaat juga menimbulkan
masalah lingkungan berupa polusi udara dan
polusi air.

Polusi udara yang disebabkan koloid:
1) Debu dapat membentuk koloid di udara
berupa aerosol padat yang menurunkan
kualitas udara, mengganggu kesehatan paruparu
dan menyebabkan kebakaran hutan.

2) Asap dan kabut dapat membentuk koloid di
udara berupa aerosol cair yang dapat mengakumulasikan
gas-gas beracun seperti SO2
dan NO yang dapat merusak lingkungan dan
menyebabkan hujan asam.

3) Asbut (smog), yaitu gabungan asap dan
kabut yang menyebabkan tertahannya
pergerakan naik asap. Asap yang tertahan
dapat terakumulasi di udara dan terhirup
oleh hewan dan manusia.
Polusi air yang disebabkan oleh koloid:

1) Pengendapan ion-ion mineral dalam air
oleh koloid yang menyebabkan pendangkalan
dasar sungai atau danau.

2) Penyebaran mikroorganisme berbentuk
koloid dalam air.

3) Sisa makanan atau hewan mati dalam air
berkumpul membentuk koloid yang tidak
dapat larut dalam air, sehingga meningkatkan
penggunaan oksigen dalam air oleh
organisme air untuk mengurai koloid.

 PEMBUATAN KOLOID

Baca juga artikel : Sifat sifat Larutan : Koloid

Koloid dapat dibuat dari sistem larutan atau dari
sistem suspensi.

Cara pembuatan koloid dibagi menjadi cara
kondensasi dan cara dispersi.

Cara kondensasi dilakukan dengan agregasi
partikel larutan menjadi koloid.

1) Reaksi redoks
Contoh:
Pembuatan sol belerang dengan mengalirkan
gas H2S ke dalam larutan SO2.

2H2S(g) + SO2(aq) d 3S(koloid) + 2H2O(l)
Pembuatan sol emas dari reaksi larutan
HAuCl4 dengan larutan K2CO3 dan larutan
formaldehida.

2HAuCl4(aq) + 6K2CO3(aq) + 3HCHO(aq)
d 2Au(koloid) + 5CO2(g) + 8KCl(aq) + KHCO3(aq)
+ 2H2O(l)

2) Reaksi hidrolisis
Contoh:

Pembuatan sol Fe(OH)3 dari hidrolisis besi
(III) klorida dengan air mendidih.
FeCl3(aq) + 3H2O(l) d Fe(OH)3(koloid) +3HCl(aq)

3) Reaksi dekomposisi rangkap
Contoh:
Pembuatan sol As2S3 dari reaksi larutan
H3AsO3 dengan larutan H2S.

2H3AsO3(aq) + 3H2S(aq)
d As2S3(koloid) + 6H2O(l)

Pembuatan sol AgCl dari reaksi larutan
AgNO3 encer dengan larutan HCl encer.
AgNO3(aq) + HCl(aq) d AgCl(koloid) + HNO3(aq)

4) Penggantian pelarut

Contoh:

Pembuatan gel kalsium asetat semipadat dari
larutan jenuh (CH3COO)2Ca yang dicampur
dengan pelarut C2H5OH (alkohol) yang
menggantikan pelarut air.

Cara dispersi dilakukan dengan pemecahan
partikel kasar menjadi koloid.

1) Cara mekanik
Cara mekanik dilakukan dengan
penggerusan butir-butir kasar dengan alat
penggerus, lalu diaduk dengan medium
pendispersi.

1 thought on “Polusi Koloid

  1. […] Baca juga: Polusi Koloid […]

Tinggalkan Balasan ke Penggunaan NON Logam utama - BisakimiaBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.