Posted on 6 Comments

Membuat Telur tanpa cangkang

Kalian semua tentunya sudah tau bahwa telur memiliki cangkang yang keras untuk melindungi calon anak ayam didalamnya. Namun bagaimana jika telur tersebut tak memiliki

Eggsperiment
Eggsperiment (Photo credit: gemsling)

cangkang namun tetap berbentuk bulat dan tidak pecah. Disinilah kita akan melihat keanehannya.

Apa yang diperlukan?

  1. Telur Mentah
  2. Gelas Besar
  3. Cuka
  4. Kesabaran (?)

Caranya?

  1. Letakkan Telur didalam gelas besar berisi Cuka
  2. Perhatikan bagaimana telur didalam sana
  3. Tinggalkan telur selama 24 jam
  4. Keesokan harinya, ganti cuka dengan cuka baru. lakukan hingga tak ada lagi reaksi antara kulit dan cuka(dapat dilihat secara kasat mata)
  5. Setelah selesai, buang cuka. ganti dengan air putih. ambil telur, sinari dengan senter. Ya! anda berhasil membuat telur tanpa cangkang

Peringatan!

  1. Cuci tangan setelah memegang telur mentah, karena beberapa telur mentah mengandung bakteri salmonella yang bisa membuatmu sakit
  2. Waktu Percobaan tergantung dari konsentrasi cuka. Hati hati saat menggunakan cuka, jangan sampai terkena mata

Apa tang terjadi?

Sebenarnya akan terjadi reaksi antara cangkang telur yang merupakan CaCO3 dan cuka (CH3COOH), reaksinya yaitu

CH3COOH + CaCO3 = Ca(CH3COO) + H2O + CO2

oleh karena itulah cangkang telur akan habis dan yang tersisa hanyalah membran telur itu.

Selamat Mencoba !

6 thoughts on “Membuat Telur tanpa cangkang

  1. mantaab gan, saya awam kimia, ilmu ini bisa buat anak2ku. memangnya bakteri salmonela itu ada diputih telur atau cangkang atau membrannya. bakterinya berasal dari ana gan? dari induk yg kurang sehat krn makanan/kandang kotor/tidak sehat atau? terima kasih infonya gan.

    1. Begini gan. Bakteri itukan sangat ringan. Jd sangat mudah diterbangkan angin. Tapi bakteri juga butuh tempat hidup sesuai sifatnya.

      Kalau di ayam, penyebabnya bisa dari lingkungan dan mkanan yg tercemar bakteri.
      Jadi kalau induk ayam sudah tercemar, bakteri bisa di cangkang, membran dan telurnya.
      Oleh karena itu untuk kesehatan kita disarankan makan telur yg matang.
      Smoga bermanfaat, maaf bila ada yg kurang. 🙂

  2. Sekedar menambahkan saja mengenai bakteri Salmonella di telur, bakteri Salmonella itu hidupnya di saluran pencernaan unggas. Beberapa juga ada yang hidup di saluran reproduksi unggas betina, yaitu di organ yang menghasilkan telur. Oleh karena itu seringkali telur unggas seperti telur ayam yang terkena kotoran unggas, bisa jadi mengandung Salmonella. Selain itu apabila bakteri Salmonella ada di saluran reproduksi, maka bakteri itu bisa jadi ada di dalam telur sebelum tertutupi oleh cangkang.

    1. Terima kasih banyak tambahannya. 🙂

  3. telur tranparan tersebut dapat dikomsusi ngak.

    1. Bisa saja. Di masak dulu ya

Tinggalkan Balasan ke krisnadwiBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.