Tempe merupakan makan tradisional indonesia yang berbahan dasar kedelai. Tempe ini merupakan salah satu makanan olahan berbasis kedelai, bersama temannya tahu. Tempe ini sudah menjadi makanan favorit rakyat indonesia yang merakyat karena harganya murah dah gizinya tinggi. Dibanding tahu, tempe memiliki beberapa kelebihan diantaranya. Adanya mikroorganisme pengurai yang memutus beberapa ikatan protein sehingga menjadi lebih mudah dicerna. Protein kompleks di fermentasi oleh jamur Rhizopus oligosporus dan hasilnya akan menjadi protein yang lebih pendek dan lebih kecil molekulnya.
Begini cara pembuatannya
- Cuci kedelai, Rebus 20menit
- Rendam selama 10-12 jam
- Kupas kulit kedelai semuanya
- kukus selama 30 menit dengan api kecil
- tambahkan Ragi(kultur jamur Rhizopus oligosporus)
- aduk, tempatkan dalam plastik dan beri bolongan.
- Pada beberapa jam pertama inkubasi pada suhu sekitar 40 C. (cukup tutup dengan kain tebal)
- Buka Kain dan diamkan di tempat yang lembab.
- Hitung 28-48 Jam dari awal inkubasi
Inti dari pembuatan tempe ialah fermentasi dan pertumbuhan jamur Rhizopus oligosporus. Namun ada faktor lain yang ikut serta menentukan keberhasilan pembuatan tempe. Dalam pembuatan tempe harus disediakan tempat yang bersih karena jika kotor maka nantinya selain jamur Rhizopus oligosporus yang tumbuh, bakteri lain akan bertumbuh dengan cepat juga. Selain itu kulit kedelai harus dikupas semua dengan benar karena dapat mengganggu fermentasi dari jamu Rhizopus oligosporus.