Posted on Leave a comment

Morfologi dan Makna Nama Spesifik Tumbuhan

Morfologi tubuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan struktur tubuh dari tumbuhan. Nah, morfologi berasal dari bahasa Latin morphus yang berarti wujud atau bentuk, dan logos yang berarti ilmu. Sistematika tumbuhan merupakan  ilmu yang berkaitan sangat erat dengan taksonomi tumbuhan. Namun, untuk  sitematika tumbuhan lebih banyak mempelajari hubungan tumbuhan dengan proses evolusinya. Taksonomi tumbuhan sering kali dikacaukan dengan sistematika tumbuhan. Sistematika tumbuhan adalah ilmu yang berkaitan sangat erat dengan taksonomi tumbuhan. Namun  sistematika tumbuhan lebih banyak mempelajari hubungan tumbuhan dengan proses evolusinya. Nah, dalam sistematika bantuan ilmu seperti filogen dan kladistika banyak berperan taksonomi tumbuhan lebih banyak mempelajari aspek penangan sampel-sampel (spesiemen) tumbuhan dan pengelompokan tumbuhan termasuk Makna nama spesifik tumbuhan.

Praktik dua ilmu ini berkerja secara berlawanan

  • Sistematika yaitu menggunakan karakteristik morfologi untuk mengelompokan keragaman kedalam subunit taksoomi
  • Sedangkan morfologi tumbuhan yaitu dengan menggunakan keragaman tersebut untuk menyimpulkan dasar-dasar bentuk tanpa memperhatikan hubungan dengan sistematikanya

(Baca juga Sterilisasi dan Media)

Nama Daaerah Asal Sebagai Petunjuk spesies

Sebelum digunakan nama baku yang dapat diakui dalam dunia ilmu pengetahuan, makhluk hidup diberi nama sesuai dengan nama daerah masing-masing, sehingga terjadi lebih dari satu nama untuk menyebut satu makhluk hidup. Misalnya, mangga ada yang menyebut poah, ada yang menyebut pauh, dan ada pula yang menyebut pelem. Nama pisang, di daerah jawa tengah disebut dengan gedang, sedangkan di daerah Sunda gedang berarti pepaya. Karena adanya perbedaan penyebutan ini maka akan mengakibatkan salah pengertian sehingga informasi tidak tersampaikan dengan tepat atau pun informasi tidak dapat tersebar luas ke daerah-daerah lain atau pun negara lain. Carollus Linnaeus seorang sarjana kedokteran dan ahli botani dari Swedia berhasil membuat sistem klasifikasi makhluk hidup. Untuk menyebut nama makhluk hidup, C. Linneaus menggunakan sistem. tata nama ganda, yang aturannya sebagai berikut :

Untuk menulis nama Species(jenis)

  • Terdiri dari dua kata, dalam bahasa latin
  • Kata pertama menunjukkan nama genus dan kata kedua merupakan penunjuk spesies.
  • Cara penulisan kata pertama diawali dengan huruf besar, sedangkan nama penunjuk spesies dengan huruf kecil.
  • Apabila ditulis dengan cetak tegak maka harus digarisbawahi secara terpisah antarkata, sedangkan jika ditulis dengan cetak miring maka tidak digarisbawahi. Contohnya: Nama jenis tumbuhan Oryza sativa atau dapat juga ditulis Oryza sativa(padi) dan Zea mays dapat juga ditulis Zea mays (jagung).
  • Apabila Nama spesies Tumbuhan terdiri lebih dari dua kata maka kata kedua dan seterusnya harus disatukan atau ditulis dengan tanda penghubung. Misalnya, nama bunga sepatu, yaitu Hibiscus rosasinensis ditulis Hibiscus rosa-sinensis.

CONTOH : Zingiber officenale (Jahe)

Makna nama spesifik tumbuhan
sumber : hallosehat.com

Nama umum

Indonesi           : Jahe

Inggris              : Ginger

Melayu : Helia, Halia

Vietnam            : Cay gung

Thailand           : Khing

Pilipina : Luya, Laya, Giya

Cina                 : Jiang

Jepang              : Shouga

KLASIFIKASI

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Liliopsida (berkeping satu)

Sub kelas : Commelinidae

Ordo : Zingiberales

Famili   : Zingiberceae

Genus   : Zingiber

Spesies : Zingiber officanale

Demikianlah penjelasan mengernai Morfologi dan Makna nama spesifik tumbuhan yang saat ini sedang banyak di bicarakan karena manusia sudah perlahan kembali ke alam

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.