Posted on Leave a comment

KEHIDUPAN AKUATIK

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRfqMNX6nIPBN7FE8Vna7cNA_RLx_Xov9GepP9Y9LbcoDte0EIPfQ

Organisme yanh hidup dalam ekosistem perairan (akuatik) dapat diklasifikasikan menjadi autotropik dan heterotropik.


Bagaimana kehidupan organisme autotropik?
Organisme autotropik menggunakan energi matahari, unsur-unsur sederhana, tidak hidup dan bahan-bahan organik menjadi protein dan molekul-molekul kompleks lain yang menyusun organisme-organisme hidup. Sumber karbon, nitrogen, dan fosfor yang dihasilkan oleh organisme autotropik adalah dari CO2, NO3, dan PO4. Organisme yang menggunakan energi matahari untuk mensintesis bahan organik dari bahan-bahan anorganik disebut produser.
Contoh organisme autotropik?
Salah satu contohnya adalah ganggang. Pernah lihat kan?

Selanjutnya bagaimana kehidupan organisme heterotopik?
Organisme heterotopik menggunakan zat-zat organik yang dihasilkan oleh organisme autotropik sebagai sumber energi dan sebagai bahan mentah untuk membentuk biomassanya. Dekomposer merupakan subklas dari organisme heterotopik.
Contoh organisme heterotopik?
Bakteri dan jamur yang menghancurkan bahan dasar dari makhluk hidupmenjadi senyawa-senyawa sederhana yang berasal dari zat yang dibentuk oleh organisme autotropik.

Kehidupan akuatik sangat dipengaruhi oleh sifat-sifat fisika dan kimia badan air.
Apa saja sifat fisika yang mempengaruhi kehidupan akuatik?
Suhu, kecerahan dan turbulensi.
Turbulensi air sangat berpengaruh terhadap transportasi zat-zat makanan untuk organisme dan menyingkirkan sampah dari mereka.

Selanjutnya kandungan bahan kimia apa saja yang berpengaruh terhadap kehidupan akuatik?
Diantaranya kandungan oksigen, karbon dioksida, nitrogen, fosfor, dan unsur renik seperti besi. Dalam beberapa hal, fosfor merupakan zat makanan pembatas danumumnya dikontrol dalam usaha membatasi produktivitas yang terlampau besar.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.