Posted on Leave a comment

Lemak trans? hmm trans jakarta? :p

https://www.dokter.id/assets/images/berita/thumbs/_670x310/berbagai-jenis-makanan-yang-mengandung-banyak-lemak-trans_670x310.jpg

Setelah mengetahui perbedaan isomer cis dan trans, yuk kita lihat mereka di kehidupan sehari-hari.


Lemak trans dikenal umum sebagai  salah satu jenis lemak tak jenuh yang umum ditemukan di alam namun bisa disintesis secara buatan. Hidrokarbon adalah atom karbon dengan atom hidrogen yang saling tersambung dengan ikatan tunggal maupun rangkap. Ikatan rangkap dapat berupa ikatan trans maupun cis. Dalam dunia tumbuhan dan hewan, asam lemak umumnya membentuk ikatan cis dan tidak jenuh. Dalam produksi makanan, lemak cis tak jenuh seperti minyak
nabati merupakan input dari proseshidrogenasi untuk menciptakan lemak jenuh seluruhnya atau parsial yang mampu meleleh pada temperatur yang diinginkan, umumnya 30-40°C. Lemak trans adalah zat pengotor yang muncul dari isomerisasi pada hidrogenasi parsial.
Bagaimana struktur molekulnya ya?
Lemak trans molekulnya tersusun atas rangkaian atom-atom karbon (C) yang mengandung satu atau lebih ikatan ganda dan memiliki struktur trans (dua cabang molekul yang berseberangan dengan rangkaian utama molekul). Lemak trans mengalami penambahan atom hidrogen pada molekulnya yang disebut proses hidrogenasi. Lemak ini sering disebut juga asam lemak trans (trans fatty acid) atau lemak terhidrogenasi.

Lemak trans ini juga dikenal oleh industri loh..
Umumnya perusahaan makanan suka menggunakan lemak trans karena mudah digunakan, murah, dan tahan lama. Lemak trans juga dapat meningkatkan tekstur dan citarasa makanan. Selain itu, lemak trans sering digunakan untuk menggoreng makanan karena minyak yang mengandung lemak trans dapat digunakan berulang kali.

Adakah dampak dari mengkonsumai lemak trans?
Lemak jenuh dan lemak trans telah dianggap sebagai lemak jahat, karena banyak efek negatifnya daripada yang positif. Mengkonsumsi jenis-jenis lemak ini dapat menyebabkan peningkatan kadar low-density lipoprotein (LDL) secara signifikan dalam tubuh. LDL diklasifikasikan sebagai kolesterol jahat,  karena kemampuannya untuk mengakumulasi plak pada dinding pembuluh arteri kita, dan resikonya dapat menyebabkan aterosklerosis(pengerasan arteri), yaitu penyebab umum dari kondisi penyakit jantung,  stroke dan penyakit fatal lainnya.

Akibat negatif lain dari lemak jenuh dan lemak trans adalah seringkali menjadi penyebab dari masalah kegemukan. Produk makanan dengan jumlah lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi juga mengandung jumlah kalori yang tinggi. Tubuh kita hanya bisa membakar kalori dalam jumlah terbatas per hari, tergantung dari jumlah energi yang kita butuhkan. Dan kelebihan akan kalori ini akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Lemak yang tersimpan inilah yang menyebabkan masalah berat badan dan obesitas.

Tetapi bukan berarti kita tidak boleh mengkonsumsinya sama sekali karena ada batasan maksimumnya yaitu untuk orang yang sehat, direkomendasikan asupan lemak trans kurang dari 1% kebutuhan kalori harian. Jika kebutuhan kalori anda 2000 kalori per hari, maka asupan lemak trans tidak boleh lebih dari 20 kalori per hari atau setara dengan 2 gram lemak trans per hari.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.