Posted on Leave a comment

Ada yang suka keju?

Keju adalah makanan yang berasal dari susu yang diproduksi dalam berbagai rasa, tekstur, dan bentuk-bentuk oleh koagulasi dari protein susu kasein . Ini terdiri protein dan lemak dari susu, biasanya susu dari sapi , kerbau , kambing , atau domba . Selama produksi, susu biasanya diasamkan, dan menambahkan enzim rennet menyebabkan koagulasi. Padatan dipisahkan dan ditekan ke bentuk akhir. Beberapa keju memiliki cetakan pada kulit atau seluruh. Sebagian besar keju meleleh pada suhu memasak.

Continue reading Ada yang suka keju?

Posted on Leave a comment

Cara Mudah Uji Protein Menggunakan Kalsium Oksida

Menurut Wikipedia : Protein adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang merupakanpolimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen,oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus.

Kadang-kadang kita mungkin bertanya-tanya, apa benar makanan yang orang bilang berprotein itu memang benar berprotein?

Untuk mengetahuinya dengan mata kepala kita sendiri, ada cara sederhana dan mudah untuk mengetahui apakah dalam makanan/minuman kita terkandung protein atau tidak.

Meskipun uji coba ini tidak bisa memberikan gambaran berapa % kadar protein yang terkandung dalam makanan/minuman tersebut dan hanya berupa gambaran kasar ada atau tidak adanya kandungan protein, minimal kita bisa belajar pendahuluan atau uji coba-uji coba simple dan mudah seperti ini untuk pemula.

Protein juga merupakan nutrisi penting yang membangun otot dalam tubuh. Berikut adalah tes mudah untuk protein dalam makanan.
Susu sebagai salah satu sumber protein
Susu sebagai salah satu sumber protein. Sumber Gambar : wikipedia.org
Posted on Leave a comment

Koloid (part 1)

Editor’s Note : Artikel ini merupakan penjelasan mendetail dari artikel koloid sebelumnya yang bisa dilihat disini

Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi (campuran kasar). Sistem koloid mempunyai sifat yang khas yang berbeda dari sifat larutan atau suspensi. Keadaan koloid bukanlah suatu ciri dari zat-zat tertentu sebab semua zat, baik padat, cair, dan gas dapat dibuat menjadi koloid. Sistem koloid tidak luput dengan hidup maupun kehidupan kita sehari-hari. Cairan tubuh seperti halnya darah, bahan makanan, seperti susu, keju, nasi, dan roti, bahan-bahan lain seperti cat, obat-obatan, kosmetik, serta tanah pertanian, merupakan contoh dari sistem koloid. Continue reading Koloid (part 1)

Posted on 1 Comment

Ingin Tahu Proses Pembuatan Es Krim?

ice-cream-conesSiapa yang tidak suka dengan lezat dan manisnya es krim? Pasti sebagian besar orang menyukainya terutama bagi anak-anak kecil. Teriknya matahari di siang hari membuat kita merasa ingin menikmatinya. Namun, jangan lupa bahwa tanpa adanya sifat koligatif atau sifat koloid benda mungkin sampai sekarang Anda masih belum bisa menikmati es krim. Continue reading Ingin Tahu Proses Pembuatan Es Krim?

Posted on Leave a comment

Pentingnya Perhatikan Asupan Gizi Anak

Sampai menginjak usia satu tahun, bayi pada umumnya masih harus mendapatkan ASI atau air susu ibu yang diperlukan sebagai sumber untuk memenuhi gizinya. Pemberian ASI tersebut disesuaikan dengan keinginan bayi atau biasa disebut sebagai on demand. Setengah dari kebutuhan bayi dapat dipenuhi dari mengonsumsi ASI tersebut, apalagi sebagian dari kebutuhan lain dapat terpenuhi dari makanan pendampiung ASI atau bisa disingkat sebagai MPASI. Pemberian ASI kepada bayi sesungguhnya tetap dapat dipertahankan sampai usia 2 tahun. Meskipun demikian, para ibu bisa mengurangi frekuensi pemberian ASI dengan bertahap. Usaha dalam menyapih bayi tersebut tentu perlu dilakukan secara bertahap serta harus dapat menghindari penghentian secara mendadak.

Setelah mencapai usia 12 bulan atau 1 tahun, pemberian ASI mulai dikurangi karena si kecil sudah mulai diperkenalkan dengan berbagai makanan keluarga. Makanan padat yang berupa MPASI tersebut juga mulai diberikan kepada si bayi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak selain gizi yang terdapat di dalam ASI. Pemberian ASI pun tentu ada tujuannya. Seperti menambah energi serta zat yang diperlukan oleh anak, membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, membantu anak agar bisa beradaptasi terhadap makanan yang mengandung kadar energi yang cukup tinggi, mengembangkan kemampuan anak untuk menerima berbagai macam kanan dengan berbagai rasa maupun bentuk lalu dapat mengembangkan kemampuannya dalam mengunyah makanan serta menelan makanan yang padat. Continue reading Pentingnya Perhatikan Asupan Gizi Anak

Posted on Leave a comment

Mari Mengenal Istilah Fortifikasi

Fortifikasi, mungkin ini cukup terdengan asing bagi anda. Apa itu fortifikasi? apakah ada hubungannya dengan benteng(Fortress). Ya tapi untuk istilah ambigu ini, yang saya maksud disini ialah fortifikasi pangan. Bukan

English: Simpang Raya food Bahasa Indonesia: M...
English: Simpang Raya food Bahasa Indonesia: Makanan di Simpang Raya (Photo credit: Wikipedia)

pembentengan makanan ya.

Fortifikasi ialah penambahan gizi pada makanan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pangan suatu kelompok masyarakat.

dalam fortifikasi banyak hal yang dipertimbangkan dahulu, mulai dari target fortifikasi hingga fortifikannya(zat yang akan diberikan). Pertama dapat di pelajari terlebih dahulu tentang keadaan suatu masyarakat, apakah mereka kekurangan zat gizi tertentu. Misalnya saja ada kelompok masyarakat yang banyak mengalami anemia. Lalu setelah dipelajari ternyata penyebab anemia yang terjadi disana ialah kekurangan zat besi. Maka yang harus di fortifikasi pada makanan ialah zat besi.

Kedua, kita harus memenuhi beberapa kriteria untuk makanan yang akan di fortifikasi. Syarat – syarat makanan yang akan di fortifikasi yaitu:

  1. Distribusi makanan luas
  2. Harga makanan terjangkau
  3. Makanan biasa dimakan dalam masyarakat target fortifikasi

Ketiga, ada syarat untuk fortifikannya diantaranya:

  1. Tidak terlalu merubah rasa, warna dan aroma
  2. Harga tidak terlalu mahal
  3. Tidak merubah komposisi gizi lain yang tidak ditargetkan Continue reading Mari Mengenal Istilah Fortifikasi