Posted on Leave a comment

Aroma Peppermint Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi

​Kalian sedang suntuk atau kurang bersemangat belajar untuk ujian?

Coba segarkan dengan aroma peppermint. Peppermint mempunyai aroma mentol yang menyegarkan, bersih, dan meningkatkan energi.  Minyak atsiri ini telah banyak dipelajari manfaatnya bagi kesehatan.
Apa ya kandungan kimia dari pepper mint?

Unsur utama dari daun adalah minyak atsiri (0,5-4%), yang mengandung mentol (30-55%) dan menthone (14-32%). Mentol terjadi kebanyakan dalam bentuk bebas alkohol, dengan jumlah kecil sebagai (% 3-5) asetat dan Valerat ester. monoterpen lain yang hadir termasuk isomenthone (2-10%), 1,8-cineole (6-14%), a-pinene (1,0-1,5%), b-pinene (1-2%), limonene (1 – 5%), neomenthol (2.5-3.5%) dan menthofuran (1-9%).

Manfaatnya?

Minyak ini adalah salah satu herbal tertua yang paling dikenal untuk meredakan gangguan pencernaan, selain juga mampu memulihkan efisiensi sistem cerna.  Jean Valnet MD juga mempelajari efek suportif Peppermint pada fungsi liver dan sistem pernapasan.  Ilmuwan lainnya juga menemukan peran Peppermint dalam meningkatkan indera pengecapan dan penciuman ketika minyaknya dihirup.  Dr. William N. Dember dari University of Cincinnati meneliti kemampuan Peppermint untuk meningkatkan konsentrasi dan ketajaman daya pikir.  Alan Hirsch MD mempelajari kemampuan Peppermint untuk secara langsung mempengaruhi pusat rasa puas/tercukupi di otak, yang memicu rasa penuh setelah makan.

Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa permen peppermint bisa berdampak positif bagi tingkat konsentrasi seseorang dalam menghadapi masalah di hadapannya.  Sebuah studi yang meneliti efek aroma peppermint yang dilansir oleh Harvard Business Review menyatakan bahwa para siswa yang terpapar dengan bebauan/ aroma peppermint sanggup menyelesaikan 4% level yang lebih tinggi dalam permainan Nintendo Wii Fit Plus  Perfect 10. Mereka juga berhasil mencetak skor 26% lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak terpapar selama permainan Snowball Fight. Demikian pernyataan yang dirilis oleh sebuah kelompok peneliti yang dimpimpin oleh Kristin McCombs dari Wheeling Jesuit University.

Peppermint juga menambah rangsangan fisiologis dalam badan peserta yang diteliti dan menjadikan mereka lebih terlibat dalam permainan. Studi sebelumnya juga menunjukkan bahwa aroma peppermint meningkatkan konsentrasi, ingatan, kewaspadaan dan suasana hati.

Studi ilmiah lainnya di tahun 2006 oleh ilmuwan di Ingris menyimpulkan adanya efek aroma peppermint dalam peningkatan kinerja kognitif seseorang. Peppermint dibandingkan dengan ylang-ylang yang digunakan di kelompok lain dan satu kelompok lagi tidak menggunakan aroma apapun. Terbukti kemudian bahwa bau peppermint yang segar mampu menambah tingkat kewaspadaan mental dan ingatan otak manusia.
Studi lain yang juga mempertegas khasiat itu ialah penelitian yang diterbitkan di International Journal of Neuroscience yang kembali menujukkan khasiat peppermint . Sementara studi lain di Cincinnati, Ohio, menemukan bahwa minyak peppermint membuat siswa yang diteliti memiliki kinerja akurasi 28% lebih tinggi daripada mereka yang tidak menikmati bau peppermint.sumber

Maka dari itu, disarankan bagi Anda yang sedang harus bekerja keras atau belajar agar menggunakan produk-produk yang mengandung peppermint agar senantiasa terdorong untuk bersemangat. Produk-produk tersebut berupa minyak esensial, daun mint segar yang bisa ditambahkan dalam makanan, atau teh seduh.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.