
Reaksi Reduksi Oksidasi
Reaksi yang melibatkan terjadinya transfer elektron diikuti dengan
perubahan bilangan oksidasi pada senyawa atau unsur yang terlibat
• Oksidasi adalah peristiwa hilangnya elektron dari suatu spesies yang menyebabkan naiknya bilangan oksidasi spesies tersebut
• Reduksi adalah peristiwa penambahan elektron pada suatu spesies yang menyebabkan turunnya bilangan oksidasi spesies tersebut
• Agen pengoksidasi adalah reaktan yang mengalami reduksi
• Agen pereduksi adalah reaktan yang mengalami oksidasi
Terminologi Redoks
Reaksi Redoks dan Reaksi Non Redoks
Reaksi Redoks:
• Reaksi pembakaran (C x H y + O 2 → CO 2 + H 2 O)
• Reaksi penggabungan (A + B → C)
• Reaksi dekomposisi (AB → A+ B)
Reaksi non redoks:
• Jenis reaksi penggantian: (AB + CD → AD + CB)
• Reaksi pengendapan
• Reaksi asam basa
Menyelesaikan Reaksi Persamaan reaksi redoks
- Mengenali bahwa reaksi adalah proses oksidasi dan reduksi Bilangan oksidasi Zn naik dari 0 ke +2 dan Cu turun dari +2 menjadi 0. maka reaksi adalah reaksi oksidasi dan reduksi
- Memisahkan proses menjadi dua buah setengah reaksi
Oksidasi : Zn → Zn 2+
Reduksi : Cu 2+ → Cu - Menyeimbangkan massa kedua setengah reaksi
Oksidasi : Zn → Zn 2+
Reduksi : Cu 2+ → Cu
4. Menyeimbangkan muatan kedua setengah reaksi
Oksidasi : Zn → Zn 2+ + 2e
Reduksi : Cu 2+ + 2e → Cu
5. Mengalikan masing‐masing persamaan reaksi dengan faktor
yang sesuai
Oksidasi : Zn → Zn 2+ + 2e 1X
Reduksi : Cu 2+ + 2e→ Cu 1X
6. Menjumlahkan kedua setengah reaksi untuk menghasilkan
persamaan reaksi yang seimbang
Zn + Cu 2+ → Zn 2+ + Cu
7. Menghitung kembali kesetimbangan massa dan muatan
Menyelesaikan Persamaan Reaksi Redoks (dalam larutan asam)
Misal : VO 2 + (aq) + Zn (s) → VO 2+ (aq) + Zn 2+
1. Mengenali bahwa reaksi adalah proses oksidasi dan reduksi
Bilangan oksidasi Zn naik dari 0 ke +2 dan V turun dari +5 menjadi +3 maka reaksi adalah reaksi oksidasi dan reduksi
- Memisahkan proses menjadi dua buah setengah reaksi
Oksidasi : Zn → Zn 2+Reduksi : VO 2+ → VO 2+ -
Menyeimbangkan massa kedua setengah reaksi
Oksidasi : Zn → Zn 2+
Reduksi : VO 2+ → VO 2+
Pada larutan asam, H 2 O ditambahkan pada sisi yang kekurangan
oksigen
VO 2+ + 2H + → VO 2+ + H 2 O -
Menyeimbangkan muatan kedua setengah reaksi
Oksidasi : Zn → Zn 2+ + 2e
Reduksi : VO 2+ + 2H + + e →VO 2+ + H 2 O -
Mengalikan masing‐masing persamaan reaksi dengan faktor yang
sesuai agar jumlah elektron sama
Oksidasi : Zn →Zn 2+ + 2e 1X
Reduksi : VO 2+ + 2H + + e→VO 2+ + H 2 O 2X -
Menjumlahkan kedua setengah reaksi untuk menghasilkan persamaan reaksi yang seimbang
Zn + 2 VO 2+ + 4H + →2 VO 2+ + 2 H 2 O + Zn 2+
7. Menghitung kembali kesetimbangan massa dan muatan
Menyelesaikan Persamaan Reaksi Redoks (dalam larutan basa)
Misal : MnO 4‐ (aq) + HO 2- (aq) → MnO 42- (aq) + O 2 (g)
1. Mengenali bahwa reaksi adalah proses oksidasi dan reduksi
Bilangan oksidasi O naik dari ‐1 ke 0 dan Mn turun dari +7 menjadi +6 maka reaksi adalah reaksi oksidasi dan reduksi
- Memisahkan proses menjadi dua buah setengah reaksi
Oksidasi : HO 2- →O 2
Reduksi : MnO 4‐ → MnO 4 2-
Menyeimbangkan massa kedua setengah reaksi
Oksidasi : HO 2- →O 2
Reduksi : MnO 4‐ → MnO 42-
Pada larutan basa, OH ‐ ditambahkan pada sisi yang kelebihan oksigen
HO 2- + OH – →O 2 + H 2 O + 2e
4. Menyeimbangkan muatan kedua setengah reaksi
Oksidasi : HO 2- + OH ‐ → O 2 + H 2 O + 2e
Reduksi : MnO 4– + e → MnO 42-
- Mengalikan masing‐masing persamaan reaksi dengan faktor yang
sesuai agar jumlah elektron sama
Oksidasi : HO 2- + OH ‐ → O 2 + H 2 O + 2e 1X
Reduksi : MnO 4‐ + e → MnO 42- 2X
Menjumlahkan kedua setengah reaksi untuk menghasilkan persamaan
reaksi yang seimbang
HO 2- + OH – + 2 MnO 4– → O 2 + H 2 O + 2 MnO 42-
7. Menghitung kembali kesetimbangan massa dan muatan
Bahasan Sel Elektrokimia dan lainnya silahkan melanjutkan ke halaman selanjutnya
Maaf bagan sel yg ditampilkan anda di atas terbalik, antara sel voltase dan elektrolisis, mohon segera diganti, khawatir menjadi sesat bagi pembaca awam…terimakasih…
Baik terima kasih koreksinya. Semoga pembaca masih membaca keterangan gambarnya agar tidak sesat
[…] Elektroplating merupakan salah satu contoh perubahan kimia yang banyak digunakan pada proses komersial. Karena dengan elektroplating maka harga dan kualitas barang bisa meningkat. Perubahan kimia dalam elektroplating ialah perubahan dari bentuk ion larutan sehingga menjadi logam padat yang tereduksi dari bentuk Ionnya. Dasar elektroplating ini menggunakan ilmu elektrokimia yang bisa dibaca di artikel berikut […]
terimakasih atas penjelasannya