Berita
Karya Ilmiah
Pengetahuan
abiotik, agresif, air, atmosfer, bahwa, biotik, cahaya, chemical, CO, CO2, departemen, dioksida, fotosintesis, gas rumah kaca, global, Global warming, ionosfer, karbon, karbondioksida, Kimia, mars, matahari, metabolic, metabolisme, o2, oksidasi, oksigen, pemanasan global, pembakaran, percobaan, planet, reaksi, sains, science, sinar, stratosfer, sumber, sun, tanaman, termosfer, troposfer, tumbuhan, UC Davis yang, unsur, uv, venus, warming
krisnadwi
0 Comments
Oksigen Pun Dapat Diciptakan Oleh Manusia!
Sekitar seperlima dari atmosfer bumi adalah oksigen yang dihasilkan oleh tanaman hijau sebagai hasil fotosintesis dan digunakan oleh sebagian besar makhluk hidup di planet ini untuk menjaga metabolisme kita berjalan. Tapi sebelum organisme yang bisa berfotosintesis muncul kira-kira sekitar 2,4 milyar tahun yang lalu, atmosfer kemungkinan berisi sebagian besar karbondioksida, seperti yang terjadi saat ini di Mars dan Venus.
Selama 40 tahun terakhir, para peneliti berpikir bahwa pasti ada sejumlah kecil oksigen di atmosfer pada awalnya. Dari mana unsur abiotik oksigen ini berasal? Oksigen bereaksi cukup agresif dengan senyawa lain, sehingga tidak akan bertahan lama tanpa beberapa sumber yang berkelanjutan.
Saat ini mahasiswa pascasarjana UC Davis yang bernama Zhou Lu bekerja sama dengan profesor di Departments of Chemistry and of Earth and Planetary Sciences telah menunjukkan bahwa oksigen dapat dibentuk dalam satu langkah dengan menggunakan energi tinggi laser ultraviolet yang vakum untuk mereaksikan karbondioksida.
Zhou mengatakan melalui emailnya bahwa sebelumnya orang percaya bahwa sumber abiotik oksigen adalah dengan melalui reaksi CO2 + cahaya matahari -> CO + O, kemudian O + O + M -> O2 + M ( dimana M adalah tubuh ketika yang membawa energi yang dilepaskan dalam membentuk ikatan oksigen). Hasilnya menunjukkan bahwa Oksigen dapat dibentuk dengan disosiasi karbondioksida dalam proses satu langkah. Proses yang sama dapat diterapkan dalam atmosfer berkarbondioksida seperti pada Mars dan Venus.
Zhou menggunakan laser ultraviolet vakum untuk menyinari CO2 di laboratorium. Sinar ultraviolet disebut karena memiliki panjang gelombang di bawah 200 nanometer dan biasanya diserap oleh udara. Percobaan dilakukan dengan menggunakan alat pencitraan ion unik yang dikembangkan di UC Davis.
Satu langkah pembentukan oksigen tersebut bisa terjadi sekarang dengan meningkatnya karbon dioksida di wilayah bagian atas atmosfer. Ini adalah pertama kalinya bahwa reaksi tersebut telah terbukti di laboratorium. Menurut salah satu ilmuwan yang membaca model percobaan Zhou, hasil Zhou menunjukkan model evolusi atmosfer planet sekarang harus disesuaikan dengan mempertimbangkan hal ini.
Rekan penulis di atas kertas tersebut berada di Departemen Kimia UC Davis yakni antara lain peneliti postdoctoral Yih Chung Chang, Profesor Cheuk-Yiu Ng, dan Profesor Emeritus William M. Jackson serta Profesor Qing-Zhu Yin yang berasal dari Department of Earth and Planetary Science. Proyek tersebut juga dibiayai oleh NASA, NSF dan Departemen Energi Amerika Serikat.
Sumber : sciencedaily.com
Post Comment