Posted on 1 Comment

CFC SEBAGAI PENYEBAB EFEK RUMAH KACA

cloro floro carbon

CFC SEBAGAI PENYEBAB EFEK RUMAH KACA

  1. Pengertian CFC dan Ozon

CFC adalah klorofluorokarbon, yaitu senyawa-senyawa yang mengandung atom karbon dengan klorin dan fluorin terikat padanya. Dua CFC yang umum adalah CFC-11 (Trichloromonofluoromethane atau freon 11) dan CFC-12 (Dichlorodifluoromethane)

Continue reading CFC SEBAGAI PENYEBAB EFEK RUMAH KACA

Posted on Leave a comment

Oksigen Pun Dapat Diciptakan Oleh Manusia!

Oksigen-O

Sekitar seperlima dari atmosfer bumi adalah oksigen yang dihasilkan oleh tanaman hijau sebagai hasil fotosintesis dan digunakan oleh sebagian besar makhluk hidup di planet ini untuk menjaga metabolisme kita berjalan. Tapi sebelum organisme yang bisa berfotosintesis muncul kira-kira sekitar 2,4 milyar tahun yang lalu, atmosfer kemungkinan berisi sebagian besar karbondioksida, seperti yang terjadi saat ini di Mars dan Venus. Continue reading Oksigen Pun Dapat Diciptakan Oleh Manusia!

Posted on Leave a comment

Ketahanan Pangan Menjadi Terancam Akibat Meningkatnya Keasaman Laut Karena Emisi CO2

food
food (Photo credit: Agnes Leung)

Meningkatnya emisi CO2 dimuka bumi ini menyebabkan lautan yang ada di Bumi semakin bertambah asam sebanyak 26 % sejak awal revolusi industri pada awal abad ke – 20. Kerusakan ekosistem laut akibat perubahan ekstrim iklim mengancam hingga ke persoalan ketahanan pangan di Bumi.

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada hari Kamis (14/11/2013) menyatakan bahwa, manusia yang menggantungkan hidupnya kepada ekosistem laut sangat rentan dan perlu beradaptasi bahkan mengatasi dampak pengasaman laut dalam beberapa dekade mendatang. Continue reading Ketahanan Pangan Menjadi Terancam Akibat Meningkatnya Keasaman Laut Karena Emisi CO2

Posted on Leave a comment

Gas Rumah Kaca

1. Pengertian efek rumah kaca/global warming

English: This diagram shows how the greenhouse...
English: This diagram shows how the greenhouse effect works. (Photo credit: Wikipedia)

Solusi Efek rumah kaca, yang pertama kali diusulkan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan proses pemanasan permukaan suatu benda langit (terutama planet atau satelit) yang disebabkan oleh komposisi dan keadaan atmosfernya Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia Penyebab
Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Energi yang masuk ke Bumi:
• 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
• 25% diserap awan
• 45% diserap permukaan bumi
• 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.
Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca. Continue reading Gas Rumah Kaca