Pernah mendengar Siklus Carnot? Pada saat belajar termodinamika kalian akan menemui gabungan proses yang akan kembali ke keadaan semula atau siklus yang disebut siklus Carnot.
Tag: kimia fisik
KATALIS RAMAH LINGKUNGAN
sumber
Proses katalitik umumnya dilakukan dalam fase homogen menggunakan pelarut anhidrat organik (pelarut misalnya terhalogenasi, toluena, dll) yang sangat beracun dan sulit untuk dihilangkan.
Rangkuman Materi Inti Atom di Tinjau dari Fisika Modern
Ernest Rutherford disebut “Bapak dari Nucleus”. Dia bertujuan untuk menjelasakan struktur dari atom. Sekitar tahun 1900, Marrie and Currie menemukan emisi radio aktivitas dari atom yang disebut α (alpha), β (beta), ϒ (gama). Radiasi alpha adalah peluruhan , ini hanya bisa dihentikan dalam teori. Sinar beta lebih peluruhan, dapat melewati tubuh manusia. Rutherford dalam beberapa percobaannya membuktikan bahwa partikel alpha sama dengan nucleus dari helium atom. Continue reading Rangkuman Materi Inti Atom di Tinjau dari Fisika Modern
Ekstraksi Logam Dari Oksida Logam
Ekstraksi Logam dari Oksidanya
Logam dapat diperoleh dari oksidanya secara tereduksi dengan karbon jika salah satu kesetimbangan berikut ini.
MO(s) + C(s) ⇔ M(s) + CO(g)
MO(s) + 1/2C(s) ⇔ M(s) + 1/2CO2(g) Continue reading Ekstraksi Logam Dari Oksida Logam
Hukum Kedua Temodinamika : Konsep Konsep
-Entropi
Hukum kedua termodinamika lebih dinyatakan dalam fungsi keadaan lain,yakni entropi (S),entropi pada hukum kedua diperbolehkan untuk mengenali perubahan spontan . Continue reading Hukum Kedua Temodinamika : Konsep Konsep
Mengenal Surfaktan Secara Singkat
Surfaktan (surface active agents), zat yang dapat mengaktifkan permukaan, karena cenderung untuk terkonsentrasi pada permukaan atau antar muka. Surfaktan mempunyai orientasi yang jelas sehingga cenderung pada rantai lurus. Sabun merupakan salah satu contoh dari surfaktan. Molekul surfaktan mempunyai dua ujung yang terpisah, yaitu ujung polar (hidrofilik) dan ujung non polar (hidrofobik) . Surfaktan dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu surfaktan yang larut dalam minyak dan surfaktan yang larut dalam air. Continue reading Mengenal Surfaktan Secara Singkat
Ujian III Spektoskopi Molekul 2012
l. Jelaskan :
a. 2 macam aturan seleksi yang berlaku untuk transisi elektronik dan berikan contohnya
b. Yang dimaksud dengan spin-orbit kopling Russel-Saunders
c. Yang dimaksud dengan efek Zeeman dan bagaimana pengaruhnya terhadap tingkatan energi elektron
2. Berikan :
a. Lambang untuk elektron 3s2 ; 3p1 ; 3d1 ; 3p2 ; 3d1 dengan cara penetapannya
b. Term energi dasar 40Zr ; 33Pd ; 33As ; 27Co dengan cara penetapannya
c. Energi ionisasi (Joule) spektrum garis atom Hidrogen dari transisi Paschen
3. a. Berikan konfigurasi elektron untuk keadaan dasar atom 22Ti dan keadaan tereksitasi pertama menjadi ion 22Ti2+
b. Jelaskan apakah transisi tersebut sesuai dengan aturan seleksi, bila tidak seharusnya yang bagaimana ?
4. Konfigurasi dasar atom 29Cu adalah ( 4s1 3d10),
a berikan konfigurasi eksitasi sebuah elektron dari atom Cu tersebut menjadi Cu+1 yang diperbolehkan menurut aturan seleksi dan berikan lambangnya
b Gambarkan transisi tingkatan-tingkatan energinya tanpa pengaruh medan magnet dan bila dibawah pengaruh medan magnet dengan perhitungan nilai g
Diketahui:
h=6,626 x 10-34 Js ; k = 1,381×1023 J/K ; c = 2,998×108 m/s
R = 109 677,581 /cm
Laporan Praktikum Kelarutan Timbal Balik
Tujuan
- Mempelajari kelarutan timbal balik antara dua cairan
- Menggambarkan hubungan antara kelarutan tersebut dengan temperatur dalam sebuah diagram fasa
Teori Dasar
Kita mengenal keadaan jenuh, hingga muncul pengertian “kelarutan”. Kelarutan dapat besar, sedang atau kecil bergantungpada jenis pelarut dan temperatur. Secara mikroskopik kita hanya dapat mengamati dua kemungkinan bila dua cairan dicampurkan, yaitu terjadi satu fasa atau terjadi 2 fasa. Pertama bila kelarutan timbal balik antara cairan pertama dan cairan kedua belum terlampaui. Kedua bila salah satu kelarutan antara kedua campuran tersebut telah terlampaui. Kedua kemungkinan itu dapat diterangkan secara termodinamik. Bila zat-1 terlarut dalam zat-2. Dengan anggapan larutan ideal maka potensial kimia komponen-2 dapat dinyatakan sebagai: Continue reading Laporan Praktikum Kelarutan Timbal Balik