Posted on 1 Comment

Rangkuman Materi Inti Atom di Tinjau dari Fisika Modern

Rangkuman Materi Inti Atom di Tinjau dari Fisika Modern

Ernest Rutherford disebut “Bapak dari Nucleus”. Dia bertujuan untuk menjelasakan struktur dari atom. Sekitar tahun 1900, Marrie and Currie menemukan emisi radio aktivitas dari atom yang disebut α (alpha), β (beta), ϒ (gama). Radiasi alpha adalah peluruhan , ini hanya bisa dihentikan dalam teori. Sinar beta lebih peluruhan, dapat melewati tubuh manusia. Rutherford dalam beberapa percobaannya membuktikan bahwa partikel alpha sama dengan nucleus dari helium atom. Continue reading Rangkuman Materi Inti Atom di Tinjau dari Fisika Modern

Posted on 1 Comment

Ekstraksi Logam Dari Oksida Logam

Ekstraksi Logam Dari Oksida Logam

Ekstraksi Logam dari Oksidanya

Logam dapat diperoleh dari oksidanya secara tereduksi dengan karbon jika salah satu kesetimbangan berikut ini.

MO(s) + C(s)      ⇔   M(s) + CO(g)

MO(s) + 1/2C(s)      ⇔        M(s) + 1/2CO2(g) Continue reading Ekstraksi Logam Dari Oksida Logam

Posted on Leave a comment

Hukum Kedua Temodinamika : Konsep Konsep

Hukum Kedua Temodinamika : Konsep Konsep

-Entropi

Hukum kedua termodinamika lebih dinyatakan dalam fungsi keadaan lain,yakni entropi (S),entropi pada hukum kedua  diperbolehkan untuk mengenali perubahan spontan . Continue reading Hukum Kedua Temodinamika : Konsep Konsep

Posted on 1 Comment

Mengenal Surfaktan Secara Singkat

Mengenal Surfaktan Secara Singkat

Surfaktan (surface active agents), zat yang dapat mengaktifkan permukaan, karena cenderung untuk terkonsentrasi pada permukaan atau antar muka. Surfaktan mempunyai orientasi yang jelas sehingga cenderung pada rantai lurus. Sabun  merupakan salah satu contoh dari surfaktan. Molekul surfaktan mempunyai dua ujung yang terpisah, yaitu ujung polar  (hidrofilik) dan ujung non polar (hidrofobik) . Surfaktan dapat digolongkan menjadi dua golongan besar, yaitu surfaktan  yang larut dalam minyak dan surfaktan yang larut dalam air. Continue reading Mengenal Surfaktan Secara Singkat

Posted on Leave a comment

Ujian III Spektoskopi Molekul 2012

l. Jelaskan :

a. 2 macam aturan seleksi yang berlaku untuk transisi elektronik dan berikan contohnya

b. Yang dimaksud dengan spin-orbit kopling Russel-Saunders

c. Yang dimaksud dengan efek Zeeman dan bagaimana pengaruhnya terhadap tingkatan energi elektron

2. Berikan :

a. Lambang untuk elektron 3s2 ; 3p1 ; 3d1 ; 3p2 ; 3d1 dengan cara penetapannya

b. Term energi dasar 40Zr ; 33Pd ; 33As ; 27Co dengan cara penetapannya

c.  Energi ionisasi (Joule) spektrum garis atom Hidrogen dari transisi Paschen

3. a. Berikan konfigurasi elektron untuk keadaan dasar atom 22Ti dan keadaan tereksitasi pertama menjadi ion 22Ti2+

     b. Jelaskan apakah transisi tersebut sesuai dengan aturan seleksi, bila tidak seharusnya yang bagaimana ?

4. Konfigurasi dasar atom 29Cu adalah ( 4s1 3d10),

a berikan konfigurasi eksitasi sebuah elektron dari atom Cu tersebut menjadi Cu+1 yang diperbolehkan menurut aturan seleksi dan berikan lambangnya

b Gambarkan transisi tingkatan-tingkatan energinya tanpa pengaruh medan magnet dan bila dibawah pengaruh medan magnet dengan perhitungan nilai g

Diketahui:

h=6,626 x 10-34 Js ; k = 1,381×1023  J/K ; c = 2,998×108 m/s

R = 109 677,581 /cm

Posted on Leave a comment

Laporan Praktikum Kelarutan Timbal Balik

Tujuan

  • Mempelajari kelarutan timbal balik antara dua cairan
  • Menggambarkan hubungan antara kelarutan tersebut dengan temperatur dalam sebuah diagram fasa

 

Teori Dasar

Kita mengenal keadaan jenuh, hingga muncul pengertian “kelarutan”. Kelarutan dapat besar, sedang atau kecil bergantungpada jenis pelarut dan temperatur. Secara mikroskopik kita hanya dapat mengamati dua kemungkinan bila dua cairan dicampurkan, yaitu terjadi satu fasa atau terjadi 2 fasa. Pertama bila kelarutan timbal balik antara cairan pertama dan cairan kedua belum terlampaui. Kedua bila salah satu kelarutan antara kedua campuran tersebut telah terlampaui. Kedua kemungkinan itu dapat diterangkan secara termodinamik. Bila zat-1 terlarut dalam zat-2. Dengan anggapan larutan ideal maka potensial kimia komponen-2 dapat dinyatakan sebagai: Continue reading Laporan Praktikum Kelarutan Timbal Balik