Posted on 2 Comments

BENZENA DAN TURUNANNYA

BENZENA DAN TURUNANNYA

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamualaikum w.r.b. teman-teman 😉

Slamat datang di bisakimia.com insyaallah pasti bisa     🙂

seperti yang udh saya certiain di post sebelumnya , klau Disekolah saya  setiap   sampai di bab yang cuma materi doang  atau hitungannya dikit  biasanya murid tuh bakalan dikasih  soal seperti ini supaya RANGKUMAN yang kita  buat lebih terarah and  lebih efisien  belajarnya . BENZENA DAN TURUNANNYA

So, selamat mencoba metode ini ^-^ Continue reading BENZENA DAN TURUNANNYA

Posted on 1 Comment

Apa Itu Senyawa Aromatik?

​Apa itu senyawa aromatik?

Senyawa aromatik adalah senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal dan ikatan rangkap diantara atom-atom karbonnya. 

Senyawa aromatik paling sederhana adalah benzena (C6H6), senyawa bersifat karsinogen yang mudah terbakar, namun merupakan bahan kimia industri penting. Kongfigurasi 6 atom karbon pada senyawa ini di kenal dengan cincin benzene.
Benzena merupakan suatu anggota dari kelompok besar senyawa aromatik, yakni senyawa yang cukup distabilkan oleh delokalisasi elektron-pi. Energi resonansi suatu senyawa aromatik merupakan uluran diperolehnya kestabilan.
Cara paling mudah untuk menentukan apakah suatu senyawa itu aromatik ialah dengan menentukan posisi absorpsi dalam spektrum nomor oleh proton yang terikat pada atom-atom cincin. Proton yang terikat ke arah luar cincin aromatik sangat kuat terperisai dan menyerap jauh ke bawah-medan dibandingkan kebanyakan proton, biasanya lebih dari 7 ppm.
Menurut Erich Huckel, suatu senyawa yang mengandung cincin beranggota lima atau enam bersifat aromatik jika:
‌semua atom penyusunnya terletak dalam bidang datar (planar)

‌ setiap atom yang membentuk cincin memiliki satu orbital 2p

‌memiliki elektron pi dalam susunan siklik dari orbital-orbital 2p sebanyak 4n+2 (n= 0, 1, 2, 3, …)
Di samping benzena dan turunannya, ada beberapa jenis senyawa lain yang menunjukkan sifat aromatik, yaitu mempunyai ketidakjenuhan tinggi dan tidak menunjukkan reaksi-reaksi seperti alkena. Senyawa benzena termasuk dalam golongan senyawa homosiklik,yaitu senyawa yang memiliki hanya satu jenis atom dalam sistem cincinnya. Terdapat senyawa heterosiklik, yaitu senyawa yang memiliki lebih dari satu jenis atom dalam sistem cincinnya, yaitu cincin yang tersusun dari satu atau lebih atom yang bukan atom karbon. Sebagai contoh, piridina dan pirimidina adalah senyawa aromatik seperti benzena. Dalam piridina satu unit CH dari benzena digantikan oleh atom nitrogen yang terhibridisasi sp2, dan dalam pirimidina dua unit CH digantikan oleh atom-atom nitrogen yang terhibridisasi sp2.
Senyawa-senyawa heterosiklik beranggota lima seperti furan, tiofena, pirol, dan imidazol juga termasuk senyawa aromatik.

Apa saja syarat senyawa aromatik?

Persyaratan Senyawa Aromatik:

  1.      Molekul harus siklik dan datar .

  2.      memiliki orbital p yang tegak lurus pada bidang cincin (memungkinkan terjadinya delokalisasi elektron pi).

  3.      memiliki orbital p yang tegak lurus pada bidang cincin (memungkinkan terjadinya delokalisasi elektron pi)

Posted on Leave a comment

Aromatik

http://www.ataya.xyz/wp-content/uploads/2015/07/cincin-benzena.jpg

Tahu tentang Hidrokarbon?
Ada berapa jenis?
Pada dasarnya terdapat tiga jenis hidrokarbon:
*Hidrokarbon aromatik, mempunyai setidaknya satu cincin aromatik
*Hidrokarbon jenuh, juga disebut alkana, yang tidak memiliki ikatan rangkap atau aromatik.
*Hidrokarbon tak jenuh, yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap antara atom-atom karbon.

Yuk kita lihat lebih jauh tentang hidrokarbon aromatik!

Continue reading Aromatik

Posted on Leave a comment

UAS Kimia Teknologi 2012

1. Suatu kolom distilasi kontinu dirancang untuk memisahkan campuran Benzena-Toluena yang mempunyai komposisi ekimolar (XF0,5) dengan rate 50.000lb/jam Produk atas yang dihasilkan Mempunyai komposisi 97% mol benzena dan produk bawah sebanyak 98% mol toluena. Continue reading UAS Kimia Teknologi 2012

Posted on Leave a comment

UAS SP Mekanisme Reaksi Organik 2010

1. a). Sebutkan produk yang tenadi jika 1-bromobutana direaksikan dengan pereaksi di bawah ini:

1. NaI      2. KOH      3. H-C≡C-Li      4. NH3

b). Manakah dari pasangan pereaksi berikut yang bersifat lebih nukleofilik?

1. (CH3)3N- dan (CH3)3 NH

2. (CH3)B dan (CH3)3N

3. H2O dan H2S Continue reading UAS SP Mekanisme Reaksi Organik 2010

Posted on Leave a comment

Laporan Praktikum Sintesis 4, 4′ – Dihidroksi -1, 1′ – Binaftil dan 2, 2′ – Dihidroksi – 2, 2′ binaftil

Tujuan

Mengetahui dan memahami Sintesis 4, 4′ – Dihidroksi -1, 1′ – Binaftil dan 2, 2′ – Dihidroksi – 2, 2′ binaftil melalui mekanisme oksidasi kopling

 

Teori Dasar

Reaksi yang terjadi dalam sintesis Sintesis 4, 4′ – Dihidroksi -1, 1′ – Binaftil dan 2, 2′ – Dihidroksi – 2, 2′ binaftil

sintesis binaftil

Continue reading Laporan Praktikum Sintesis 4, 4′ – Dihidroksi -1, 1′ – Binaftil dan 2, 2′ – Dihidroksi – 2, 2′ binaftil

Posted on Leave a comment

Laporan Praktikum Nitrasi Fenol

Tujuan

Menitrasi fenol melalui reaksi substitusi aromatik elektrofilik

 

Teori Dasar

Aromatik benzen menyajikan suatu kestabilan yang unik pada sistem pi dan benzena tidak menjalani kebanyakan reaksi yang khas bagi alkena. meskipun demikian, benzena tak inert. Pada kondisi tertentu, benzena mudah bereaksi substitusi aromatik elektrofilik. Reaksi substitusi aromatik elektrofilik adalah reaksi dimana suatu elektrofil disubstitusikan untuk satu atom hidrogen pada cincin aromatik. Reaksi terpenting di kelas ini adalah nitrasi aromatik. Halogenasi aromatik dan lain lain pada praktikum ini dilakukan nitrasi fenol melalui reaksi subdtitusi aromatik elektrofilik

Continue reading Laporan Praktikum Nitrasi Fenol