Posted on Leave a comment

Menghirup Sulfur Heksafluorida Membuat Suara Menjadi Berat

​Beraniah kalian coba menghirup Sulfur Heksafluorida?

Kalian akan menemukan suara kalian menjadi lebih berat (kebalikan dari helium). Seperti ini

Mari kita kenali lebih jauh tentang Sulfur Heksafluorida (SF6).

SF6 adalah anorganik, tidak berwarna, tidak berbau, non- mudah terbakar , sangat ampuh gas

 rumah kaca yang sangat baik isolator listrik . SF6 memiliki geometri oktahedral, yang terdiri dari enam fluor atom melekat pada pusat sulfuratom. Ini adalah molekul hypervalent. Khas untuk gas nonpolar, itu buruk larut dalam air tetapi larut dalam pelarut organik nonpolar. Dia dapat dituangkan ke dalam wadah terbuka dan bila sebuah benda ringan diletakkan di atasnya, maka benda tersebut dapat mengapung bagaikan berada di atas air. Hal ini dikarenakan sulfur heksafluorida 5-6 kali lebih padat daripada udara. 
Kegunaan Sulfur Heksafluorida lainnya?

Sulfur heksafluorida adalah gas tracer digunakan dalam pertama jalan udara model penyebaran kalibrasi; Program penelitian ini disponsori oleh US Environmental Protection Agency dan dilakukan di Sunnyvale, California pada US Highway 101. Gas S6 digunakan sebagai gas tracer dalam percobaan jangka pendek ventilasi efisiensi bangunan dan lingkungan dalam ruangan, dan untuk menentukan infiltrasi tarif. Dua faktor utama yang direkomendasikan penggunaannya: konsentrasi dapat diukur dengan akurasi yang memuaskan pada konsentrasi yang sangat rendah, dan atmosfer bumi memiliki konsentrasi diabaikan SF6.

Sulfur heksafluorida juga secara rutin digunakan sebagai gas tracer di fume hood laboratorium uji penahanan. Gas digunakan dalam tahap akhir dari ASHRAE 110 lemari asam kualifikasi. Sebuah segumpal gas yang dihasilkan dalam lemari asam dan serangkaian tes dilakukan sementara gas analyzer diatur di luar sampel kap untuk SF 6 untuk memverifikasi sifat penahanan dari lemari asam. Ini telah berhasil digunakan sebagai tracer dalam oseanografi untuk mempelajari diapycnal pencampuran dan pertukaran gas udara-laut.

Posted on 2 Comments

Titrasi Kompleksometri

titrasi kompleksometri

TITRASI KOMPLEKSOMETRI

 

  1. Prinsip Dasar

 

Pereaksi untuk titrasi kompleksometri sangat banyak digunakan untuk menitrasi ion-ion logam dalam larutan. Kebanyakan dari pereaksi ini adalah zat-zat anorganik yang mengandung beberapa gugus elektron yang dapat berikatan kovalen dengan ion logam, misalnya EDTA (H4Y) yang dapat bereaksi dengan ion logam dengan perbandingan stoikiometri 1:1 sebagai berikut:

Continue reading Titrasi Kompleksometri

Posted on 1 Comment

Kini, DNA dapat Dibelah Menggunakan Katalis

Seorang ahli kimia yang berasal dari Nijmegen telah berhasil mengembangkan katalis yang mengikat DNA, lapisan di atasnya dan membagi molekul di tempat-tempat tertentu. Para peneliti mampu melakukan hal ini dengan modifikasi sintesis katalis alami. Temuan ini adalah yang pertama di bidang kimia dan akan membantu dalam modifikasi polimer secara selektif seperti DNA. Hasilnya telah dipublikasikan secara online di Nature Chemistry pada tanggal 22 September lalu.

Roeland Nolte yang merupakan profesor Emeritus Kimia Organik di Universitas Radboud Nijmegen adalah pemimipin proyek penelitian tersebut. Ia menjelaskan tentang enzim alami yang mampu mereplikasi dan membuat salinan DNA. Enzim ini terdiri dari sebuah cincin yang berhubungan dengan enzim lainnya, replika katalis, dan dijepit. Beliau memodifikasi cincin alam dan porphyrines tersebut dengan hasil bahwa sistem ini mampu membagi DNA. Oleh karena itu, ia juga telah membangun dan memodifikasi katalis biohybrid yang terinspirasi dari alam Continue reading Kini, DNA dapat Dibelah Menggunakan Katalis

Posted on 7 Comments

Bahan Dasar Pembuatan Keramik

Keramik merupakan suatu materi atau zat yang di buat dari senyawa senyawa non metal anorganik

Ceramic Pots
Ceramic Pots (Photo credit: oatsy40)

dengan cara pemanasan dan pendinginan. Materi keramik memiliki materi yang berbentuk kristalin atau setidaknya sebagian berbentuk kristalin.

keramik terdahulu yang dibuat oleh manusia adalah benda tembikar, termasuk patung-patung berumur 2700 tahun, terbuat dari tanah liat, baik hanya dengan tanah liat atau dicampur dengan bahan lain, yang dikeraskan dalam api. Kemudian keramik dikilapkan dan dibakar untuk menciptakan warna danpermukaan halus. Keramik sekarang menjadi produk dalam negeri, industri dan bangunan serta berbagai seni keramik. Pada abad ke-20, bahan keramik baru dikembangkan untuk digunakan dalam rekayasa keramik , misalnya, dalam semikonduktor. Continue reading Bahan Dasar Pembuatan Keramik

Posted on Leave a comment

Apa itu Logam mulia ?

Dalam tabel periodik kimia kita mengenal golongan gas mulia, Namun ternyata ada juga beberapa unsur kimia yang disebut dengan logam mulia, APakah sebenarnya logam mulia itu? Logam mulia bukanlah golongan, Namun logam

Assortment of precious metal elements.
Assortment of precious metal elements. (Photo credit: Wikipedia)

mulia ialah sebutan untuk logam logam yang berharga tinggi karena memiliki sifat yang tahan terhadap korosi dan oksidasi pada udara lembab, tak seperti logam basa. Beberapa logam yang dianggap logam mulia yaitu ruthenium, rhodium, palladium, perak, osmium, iridium, platina, dan emas. Namun ada perbedaan pendapat tentang unsur yang termasuk logam mulia. Beberapa sumber ada yang menyatakan bahwa merkuri termasuk logam mulia. Anehnya beberapa logam yang sangat tahan terhadap korosi bahkan tidak digolongkan dalam kelompol logam mulia, seperti Titanium, Nobium dan Tantalum. Continue reading Apa itu Logam mulia ?

Posted on 4 Comments

Kemurnian Suatu Senyawa

 

709 - River Walk - Pattern
709 – River Walk – Pattern (Photo credit: Patrick Hoesly)

Kemurnian adalah ukuran banyaknya zat pengotor yang terdapat dalam suatu materi/bahan. Zat pengotor ini dapat berasal dari proses pembuatannya atau terbawa dari lingkungannya dimana materi/bahan tersebut berasal. Misalnya, debu, potongan kertas/kayu, minyak dan pengotor-pengotor lain yang dapat terbawa dalam suatu produk selama proses pembuatannya didalam pabrik.

            Ukuran kemurnian adalah sesuatu yang “relatif” dimana nilainya sangat bergantung dari cara-cara/metode yang digunakan untuk mendeteksi adanya zat pengotor tersebut. Jadi tidak ada suatu materi/bahan yang murni secara “mutlak” yang ada adalah nilai yang “negatif” terhadap hasil uji yang tertentu, artinya suatu materi/bahan setelah dilakukan pengujian dengan cara tertentu ternyata tidak memberikan adanya hasil. Continue reading Kemurnian Suatu Senyawa

Posted on 4 Comments

Inilah Pemanis Buatan yang Lebih Berbahaya dari Aspartam!

ImageJika selama ini sebagian besar orang mengenal Aspartam sebagai pemanis buatan yang berbahaya, kini ada lagi pemanis buatan yang lebih berbahaya dari Aspartam, yaitu Neotame. Neotame disinyalir jauh lebih berbahaya dibandingkan dengan Aspartam, hal itu disebabkan karena dalam proses pembuatan Neotame menggunanakan rekayasa genetika yang berdampak buruk terhadap kesehatan. Memang Aspartam dan Neotame menciptakan tingkat kemanisan beberapa kali lipat lebih tinggi dari pemanis alami yaitu gula. Namun, efek dari Neotame terhadapa tubuh lebih berbahaya daripada Aspartam. Apalagi, dengan beredarnya Neotame di pasaran membuat kita sulit mengenali mana yang Neotame dan mana yang Aspartam.

Seperti yang dikutip dari activistpost.com, Neotame adalah pemanis buatan baru yang diciptakan oleh biotek raksasa Monsanto. Tujuan dari penciptaan Neotame tersebut adalah sebagai pemanis buatan yang akan digunakan dalam beberapa produk makanan dan minuman. Kandungan yang terdapat dalam Neotame memang tidak berbeda jauh dengan aspartam, tapi bahan kimia yang dicampurkan dalam Neotame selama pembuatan lebih beracun daripada aspartam.

Meski demikian, tapi tetap saja Aspartam dan Neotame dapat merusak kesehatan karena Neotame dan Aspartam mengandung formaldemida dan kandungan asam amino yang dikenal dengan exctiotoxic agitates dapat merusak saraf. Perbedaan Neotame dan Aspartam adalah Neotame mengandung bahan kimia yang disebut 3,3-dimethylbutyl, sedangkan Aspartam tidak mengandung bahan kimia tersebut. Continue reading Inilah Pemanis Buatan yang Lebih Berbahaya dari Aspartam!