Praktikum Kimia
alkali, Alkali metal, Blood pressure, bom alkali, bom logam alkali, Caesium, California, cara membuat bom, Cho Kyuhyun, Clock, Dari, Drinking water, Food, Francium, Home and Garden, Hypertension, International Atomic Energy Agency, Iodine-131, Japan, Lithium, Lithium-ion battery, Lithium–sulfur battery, logam alkali, Massachusetts Institute of Technology, National Institute of Standards and Technology, Pacific Ocean, Periodic table, Persian language, pH, Potassium, Quantum state, Rubidium, Sangat (term), Seohyun, Shopping, sodium, Sodium chloride, Sodium hydroxide, Sulli, Tokyo, Tokyo Electric Power Company
krisnadwi
2 Comments
Cara membuat bom alkali
Dari video di atas kita akan melihat bagaimana kereaktifan logam alkali golongan 1 terhadap air. semakin ke bawah maka semakin besar ledakannya. Sebenarnya apa yang terjadi dengan logam logam tersebut sehingga dapat membuat ledakan? Ini lah yang dinamakan reaksi eksoterm yang cepat dan berenergi besar, bahkan sangat besar. Lalu kenapa dengan air bisa meledak? bukankah air itu memadamkan? Iya kalau pada api, tapi ini bukanlah api tapi logam alkali. Justru air yang memicu ledakan tersebut. Karena logam bereaksi dengan air akan menghasilkan gas dan energi yang sangat tinggi. misalnya saja
2Na(s) + 2H2O(l) → 2NaOH(aq) + H2(g) + energi
Semakin ke bawah Li Na K Rb Cs maka energi yang dihasilkan akan semakin besar oleh karena itu ledakannya semakin besar walaupun logam yang di hasilkan hanya sedikit sekali.
Jangan Coba Dirumah!
2 comments