Posted on Leave a comment

Mekanisme Pernapasan Pada Burung

Mekanisme Pernapasan Pada Burung

Semua makhluk hidup pasti perlu untuk bernapas karena untuk bertahan hidup. Ketika bernapas, kita akan menghirup oksigen yang dapat berguna bagi tubuh untuk mengubah zat-zat makan menjadi energi. Jadi, energi merupakan kebutuhan yang dapat untuk menjalankan aktifitas sehari-hari. Kali ini kita akan belajar Mekanisme Pernapasan Pada Burung. Nah, jadi organ pernapasan pada burung itu sama dengan manusia yaitu dengan paru-paru. Paru-paru pada burung itu berjumlah sepasang dan untuk letaknya di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru pada burung itu diselimuti oleh selaput yaitu bernama plura dan yang berhubungan dengan kantong-kantong udara.

Burung memliki dua pasang lubang hidung yaitu yang terdapat pada pangkal paruh sebelah atas (lubang hidung luar) dan langit-langit rongga mulut (lubang hidung dalam). Saluran pernapasan pada burung berupa pipa yang disusun dari tulang rawan yang berbentuk cincing yang diselimuti oleh otot-otot polos.  Paru-paru pada burung terdiri pada bronkus primer, bronkus sekunder, dan parabronkus. Paru-paru pada burung juga berhubungan dengan kantong udara, kantong udaranya memiliki jumlah sembilan. Kantong udara memiliki fungsi yairtu :

  1. Membantu pernapsan saat pada terbang karena menyimpan banyak oksigen
  2. Dapat memperkeraskan suara dengan memperbesar ruang siring
  3. Mempertahankan suhu badan dengan mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan
  4. Mengatur massa jenis tubuh dengan memperbesar atau memperkecil kantong  udara.

Mekanisme Pernapasan pada Burung

Mekanisme pernapasan pada burung dibagi menjadi dua bagian, yaitu pada saat terbang dan pada saat beristirahat.

Pernapasan Istirahat

Pada saat beristirahat, Fase Inspirasi ( penarikan napas) terjadinya ketika tulang rusuk bergerak ke bawah. Yang akibatnya, rongga dada dapat membesar dan paru-paru juga dapat mengembang. Paru-paru yang mengembang dapat menyebabkan udara dapat untuk masuk. Dan kemudian, udara yang kaya udara itu akan sebagian diserap oleh paru-paru dan terjadilah pertukaran gas. Pada sementara itu, sebagian akan dialirkan menuju kantong udara pada bagian belakang. Jadi, udara yang sudah ada pada kantong udara dibagian belakang akan mengalir lagi pada paru-paru dan menuju kekantong udara pada bagian depan. Dan disanalah, udara uadara sudah tidak dapat banyak mengadung oksigen.

Fase ekspirasi ( pengeluaran napas) ketika tulang rusuk kembali pada posis semula, rongga dada akan mengecil, dan paru-paru mengempis. Yang akibatnya, udara dari kantong udara akan masuk ke paru-paru. Dan disanalah, berlangsung prose antara pertukaran gas O2 dengan CO2 secara difusi. Udara yang mengadung CO2 akan dikeluarkan melalui paru-paru, menuju trakea, dan melewati hidung.

(Baca juga Percobaan Membuat Bom CO2 )

Pernapasan terbang

Pada saat terbang , burung tidak akan dapat menggerakan tulang rusuknya, karena pada saat burung terbang yang dapat berperan penting vdalam pernapasan burung yaitu kantong hawa. Pada fase inspirasi dan ekapirasi dilakukan dengan secara bergantian oleh pundi-pundi hawa yaitu antaranya tulang korakoid (bahu) dan pundi hawa bawah pada ketiak.

Fase Inspirasi, terjadi pada saat sayap diangkat, pundi hawa yang antara tulang korakoid terjepit, seadangkan pada pundi hawa ketiak akan mengembang, yang akibatnya udara masuk ke pundi hawa ketiak melewati paru-paru, dan pada saat itu terjadilah inspirasi. Pada saat melewati paru-paru akan terjadinya pertukaran gas O2 dan CO2.

Fase Ekspirasi, pada fase ini sebaliknya pada sayap saat diturunkan, pundi hawa ketiak terjepit, sedangkan pada pundi hawa antar tulang korakoid mengembang, sehingga udara akan mengalir keluar dari kantong hawa melewati paru-paru sehingga pada saat itu terjadi ekspirasi. Pada saat melewati paru-paru akan terjadi pertukaran gas O2 dan CO2. Dan dengan inilah proses insipirasi dan ekspirasi udara dalam paru-paru burung pada saat terbang dan pada saat terjadinya pertukaran gas pada burung saat terbang juga berlangsung saat inspirasi dan ekspirasi   

Demikian penjelasan Mekanisme Pernapasan Pada Burung yang disertai penjelasannya pada saat terbang dan istirahat.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.