Pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari mengenai Sistem Endokrin dan jenis kelenjar endokrin. Sistem Endokrin merupakan sistemnya control kelenjarnya yang tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh yang melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-organ. Pada sistem endokrin disusun oleh bkelenjar-kelajar endokrin. Kelenajar endokrin ini yang mensekresikan senyawa kimia yang dapat disebut sebagai hormon. Hormon ini merupakan senyawa protein atau senyawa steroid yang dapat mengatur kerja proses fisisologis tubuh.
Tag: biologi
Mekanisme Pernapasan Pada Burung
Semua makhluk hidup pasti perlu untuk bernapas karena untuk bertahan hidup. Ketika bernapas, kita akan menghirup oksigen yang dapat berguna bagi tubuh untuk mengubah zat-zat makan menjadi energi. Jadi, energi merupakan kebutuhan yang dapat untuk menjalankan aktifitas sehari-hari. Kali ini kita akan belajar Mekanisme Pernapasan Pada Burung. Nah, jadi organ pernapasan pada burung itu sama dengan manusia yaitu dengan paru-paru. Paru-paru pada burung itu berjumlah sepasang dan untuk letaknya di dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru pada burung itu diselimuti oleh selaput yaitu bernama plura dan yang berhubungan dengan kantong-kantong udara.
Burung memliki dua pasang lubang hidung yaitu yang terdapat pada pangkal paruh sebelah atas (lubang hidung luar) dan langit-langit rongga mulut (lubang hidung dalam). Saluran pernapasan pada burung berupa pipa yang disusun dari tulang rawan yang berbentuk cincing yang diselimuti oleh otot-otot polos. Paru-paru pada burung terdiri pada bronkus primer, bronkus sekunder, dan parabronkus. Paru-paru pada burung juga berhubungan dengan kantong udara, kantong udaranya memiliki jumlah sembilan. Kantong udara memiliki fungsi yairtu :
- Membantu pernapsan saat pada terbang karena menyimpan banyak oksigen
- Dapat memperkeraskan suara dengan memperbesar ruang siring
- Mempertahankan suhu badan dengan mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan
- Mengatur massa jenis tubuh dengan memperbesar atau memperkecil kantong udara.
Pertumbuhan dan Perkembang Hewan
Setiap makhluk hidup mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan. Nah bagaimana kita tahu bahwa hewan dapat bertumbuh dan berkembang. Yuk kakak jelaskan!
Pertumbuhan pada hewan merupakan dari bertambahnya ukuran seperti tinggi, berat, panjang dan bentuk tubuh yang tetap dan irreversible ( tidak dapat valik ke kondisi semula) yaitu contohnya, seerkor kupu-kupu dewasa, tidak bisa kembali menjadi kepompong. Sedangkan untuk Perkembangan merupakan proses perubahan bentuk organ-organ yang mengarah pada kedewasaan, yaitu contohnya pematangan sel-sel tubuh sehingga dapat berproduksi.
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan, tidak beda jauh dengan pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan terjadi pada seluruh bagian tubuh, diawali dari proses fertilisasi, yaitu proses terjadinya pembuahan sel telur dengan sel sperma. Oh iya, jadi pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dibagi menjadi dua fase utama, yaitu fase embrionik dan fase pasca –embrionik.
(Baca Juga Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan)
Continue reading Pertumbuhan dan Perkembang HewanMENGENAL IPA: Fisika, Kimia, dan Biologi
Hai semua. Di Sekolah Menengah Pertama, kalian telah belajar tentang IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Masih ingatkah kamu, apa saja kajian yang terdapat dalam IPA tersebut?
IPA adalah gabungan dari berbagai cabang ilmu-ilmu alam (nature science). Nah, di SMA nanti, IPA akan dipelajari secara terpisah menjadi 3 pelajaran, yaitu Fisika, Kimia dan Biologi. Continue reading MENGENAL IPA: Fisika, Kimia, dan Biologi
Mengenal Dunia Mikrobiologi
Hai semuanyaa
Kali ini kita akan mengenal dunia mikrobiologi
Mikrobiologi itu merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari segala sesuatu tentang mikroba
Sedangkan mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil dan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang
Mikroba terdiri dari virus, bakteri, dan jamur (fungi)
Kenapa mikroba itu harus dipelajari? Continue reading Mengenal Dunia Mikrobiologi
Infeksi Mikroba Patogen
Kali ini kita akan membahas mengenai mikroba yang bersifat patogen nih atau disebut juga Infeksi Mikroba Patogen
Apa itu mikroba patogen?
Mikroba patogen adalah mikroba yang memiliki sifat menginfeksi sel organisme lain dan menyebabkan penyakit
Mikroba patogen dapat menginfeksi organisme lain dengan cara berikut :
rangkuman SUBSTANSI GENETIKA bagian II
Artikel rangkuman SUBSTANSI GENETIKA bagian II ini merupakan lanjutan dari tulisan substansi genetika I
- c) Tipe Kromosom
- Kromosom Tubuh (Autosom)
- Autosom berfungsi mengatur dan mengendalikan sifat-sifat tubuh makhluk hidup.
- Kromosom ini tidak berperan dalam mengatur jenis kelamin.
- Autosom terdapat pada individu jantan dan individu betina dengan jumlah yang sama dan berpasangan (diploid / 2n).
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
- Pertumbuhan adalah perubahan biologis pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran ( volume, massa tinggi dsb. ) yang bersifat ireversible atau tidak dapat kembali ke bentuk semula dan dapat diukur secara kuantitatif dengan busur pertumbuhan (aksono meter ) .
- perkembangan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu yang dinyatakan dengan perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan serta dapat diukur secara kualitatif ,
- sebelum tubuh tumbuhan tumbuh dan berkembang biji tumbuhan mengalami yang namanya fase dormansi , yaitu suatu keadaan dimana terjadinya pertumbuhan yang tertunda . Karna biji tanaman berada pada fase istirahat keadaan ini dpengaruhi oleh lingkungan . Biji akan melakukan dormansi jika lingkungan dianggap tidak mendukung pada saat itu
- Imbibisi adalah peristiwa masuknya air kedalam biji untuk pertama kalinya untuk mengakhiri masa dormansi (ingkatnya pengaktifan kembali biji )
- perkecambahan yaitu peristiwa tumbuh dan berkembangnya embrio didalam biji yang memiliki kemampuan tubuh menjadi tumbuhan baru setelah masa dormansi
Perbedaan tumbuhan monokotil dan dikotil berdasarkan bijinya
no | monokotil | dikotil |
1 | Akarnya berserabut | Akarnya tunggang |
2 | Berkeping satu bijinya | Berkeping dua bijinya |
3 | Bentuk tulang daun sejajar / melengkung | Bentuk tulang daun menyirip dan menjari |
4 | Batangnya tidak bercabang | Batangnya bercabang |
5 | Letak berkas pembuluh tidak teratur | Letak berkas pembuluh teratur |
6 | Kelopak bunga dengan jumlah 3atau kelipatanya | Kelopak bunga dengan jumlah 4 atau 5 atau kelipatanya |
7 | Tidak Mudah dibedakan xylem dan floemnya | Mudah dibedakan xylem dan floemnya |
- Berdasarkan asal maristemnya ;
- pertumbuhan primer, menyebabkan tumbuhan semakin tinggi (mendekati cahaya ) dan akar yang semakin panjang , pertumbuhan primer terjadi karena adanya aktifitas maristem primer yang terdapat pada bagian ujung batang dan akar tanaman .
- pertubuhan sekunder, menyebabkan diameter batang membesar / melebar besar karna maristem sekunder yang terdapat pada kambium dan kambim gas , jadi kambium itu embelah membentuk Xylem kearah dalam dan floem kearalh luar .
- Faktor internal yang mempengaruhi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ;
- hormon , pusat hormon manusia diatur oleh dan letaknya dimana? yaitu di HIPOTALAMUS. Tumbuhan juga memiliki hormon tapi enggak punya hipotalamus karna tidak punya otak , contoh hormon adalah auksin (diferensisasi sel) , asam traumalin ( menyembuhkan luka tumbuhan ) sel trombosit (menyembuhkan luka manusia ) , gas etilen ( mengatur pemasakan buah ) , giberelin ( mendorong proses perkecambahan ) , asam absisat ( gugurnya daun), kalin( merangsang pertumbuhan organ tumbuhan seperti akar , batang , daun, dan bunga ) , sitokinin ( sitokinesis)
- Gen , merupakan penurunan sifat dari induk keketurunan dan yang mengontrol reaksi kimia didalam sel , misalnya saat sintesis protein
- Faktor eksternal yang mempengaruhi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ;
- Air
- berfungsi untuk fotosintesis , mengatifkan reaksi enzimatik, menjaga kelembaban dan membantu perkecambahan biji. Tanpa air reaksi kimia dalam sel tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan kematian tumbuhan.
2. Cahaya merupakan factor utama sebagai sumber energy dalam fatosintesis untuk memproduksi tepung atau karbohidrat, namun cahaya juga sebagai penghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat mengurangi auksin.
3. Suhu atau Temperatur, mempengaruhi pertumbuhan pada rproduksi tumbuhan . Perubahan temperature dari dingin atau panas mempengaruhi kemampuan fotosintesis ,translokasi, respirasi, dan transpirasi.
4. Kelembaban , kondisi lembab menyebabkan banyak air yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang di uapkan. Kondisi tersebut mendukung pemanjangan sel-sel.
intinya faktor eksternal dan internal haruslah seimbang yah . demikian rangkuman materi Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan