Posted on 2 Comments

Mitos atau Fakta : Benarkah makan daging kambing dapat membahayakan?

Mitos atau Fakta : Benarkah makan daging kambing dapat membahayakan?

Artikel kali ini khusus di buat dalam suasana lebaran atau Hari raya yang dimiliki oleh umat muslim. Yaitu idul adha, 1 dari 3 hari raya yang dimiliki (idul fitri, idul adha dan hari jumat). Karena sangat pertanyaan ini biasanya selalu ada di saat idul adha dimana banyak kambing dan domba yang di qurbankan dan setelah itu. Di masak untuk di santap bersama keluarga. Oleh karena itu kami akan bahas Sedikit tentang Mitos atau Fakta : Benarkah makan daging kambing dapat membahayakan?

Sebenarnya apa jenis Bahaya yang dipikirkan dalam pikiran kita? Sudah pasti jawabannya adalah berbagai penyakit seperti darah tinggi, sakit jantung, kolesterol dan sejenisnya . walaupun memang beberapa diantaranya memang tidak suka karena tidak terbiasa dengan aromanya. Ada banyak poin yang keliru dalam hal ini, mulai dari kandungan kolesterol dalam kambing dan mitos bahaya kolesterol dalam makanan secara umum danjuga tambahan dari sudut pandang agama terkait hal ini.

Baca Juga ( Lemak dan Minyak)

Kandungan daging kambing

pertama memang harus di bedakan antara kambing dan domba, banyak yang mengira keduanya sama padahal jenisnya berbeda mulai dari bulu hingga model kepalanya. ternyata kandungan gizinya juga berbeda, memang beberapa sumber mengeluarkan datanya. Walaupun tidak sama tetapi masih bisadi terima karena tren secara umum masih mirip. Berikut dari 2 sumber :

Di indonesia yang memang banyak di ternakkan adalah kambing. Oleh karena itu jika dilihat dari gambar diatas dapat kita simpulkan bahwa daging kambing yang selama ini ditakuti untuk dikonsumsi karena memiliki kadar kolesterol yang tinggi, ternyata tidak benar dan terbukti lebih sehat daripada daging sapi.

Selain itu juga beredar mitos bahwa daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah sehingga orang yang darah tinggi berbahaya untuk memakannya. Ternyata hal tersebut juga TIDAK BENAR , karena kandungan lemak jenuh dalam daging kambing rendah , bahkan kandungan lemak tak jenuh dalam daging kambing lebih tinggi. Diperkuat oleh sebuah penelitian yang di lakukan untuk membuktikan bahwa daging kambing tidak membuat peningkatan tekanan darah yang bisa dilihat disini https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4093275/

Mitos Kolesterol

Kolesterol itu tidak semuanya buruk,bahkan memiliki fungsi yang penting bagi tubuh kita misalnya  untuk membuat hormon dan membangun sel. kolestrol nantiya akan beredar pada darah di lipo protein. Ada 2 macam lipo protein :

LDL (low-density lipoprotein), kadang-kadang disebut kolesterol “jahat”, membentuk sebagian besar kolesterol tubuh Anda. Kadar kolesterol LDL yang tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
HDL (high-density lipoprotein), atau kolesterol “baik” membawa kolesterol kembali ke hati. Hati kemudian membersihkannya dari tubuh. Kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.

kedua jenis lemak tersebut bukanlah kolesterol itu sendiri , melainkan jenis lipid yang di produksi tubuh kita. Memang memakan banyak kolesterol dapat meningkatkan kadar LDL sedikit namun hal tersebut tidak membahayakan untuk peyakit jantung (Sumber : https://www.healthline.com/nutrition/dietary-cholesterol-does-not-matter )

Dari sisi agama

sebagai muslim , yang paling utama adalah mengikuti tuntunan rasulullah dalam berbagai hal termasuk makanan karena Nabi Muhammad Saw di  kenal sebagai orang yang paling sehat. Oleh karena itu dalam pola makan juga patut untuk di jadikan tuntunan, bahkan dalam Al Quran ada perintah untuk memakan yang halal dan juga baik(Qs Al Baqoroh 168) . Jika tidak baik maka daging kambing ini tidak akan di makan oleh Nabi Muhammad . Bahkan paha kambing merupakan salah satu makanan kesukaan Nabi Muhammad seperti pada hadits berikut

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyukai paha kambing, karena mudah masak dan mudah dicerna, di samping lebih lezat dan lebih steril dari risiko penyakit,” (Syarh Shahih Muslim, an-Nawawi, 3/65).

Semoga kita dapat memahami tentang Mitos atau Fakta : Benarkah makan daging kambing dapat membahayakan?

Kesimpulan

  • Daging kambing berbahaya karena tinggi kolesterol dan darah tinggi hanyalah MITOS
  • Daging Kambing lebih sehat daripada daging sapi
  • Makan daging Kambing karena mengikuti Nabi Muhammad dapat berpahala
  • Yang berbahaya adalah jika salah mengolah daging kambing misalnya dengan santan atau minyak yang banyak. Bukan dagingnya sendiri
  • Kolesterol juga bukan penyebab berbagai masalah jantung , yang salah adalah konsumsi lemak jenuh yang banyak. Misalnya minyak dan santan.

2 thoughts on “Mitos atau Fakta : Benarkah makan daging kambing dapat membahayakan?

  1. Yang bahaya itu ketika kita mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan sehingga dapat menimbulkan berbagai penyakit

    1. Betul, kalau masalah konsumsi secara berlebihan itu segala makanan memang tidak baik dan bisa menyebabkan masalah

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.