Posted on 2 Comments

Mitos atau Fakta : Benarkah makan daging kambing dapat membahayakan?

Mitos atau Fakta : Benarkah makan daging kambing dapat membahayakan?

Artikel kali ini khusus di buat dalam suasana lebaran atau Hari raya yang dimiliki oleh umat muslim. Yaitu idul adha, 1 dari 3 hari raya yang dimiliki (idul fitri, idul adha dan hari jumat). Karena sangat pertanyaan ini biasanya selalu ada di saat idul adha dimana banyak kambing dan domba yang di qurbankan dan setelah itu. Di masak untuk di santap bersama keluarga. Oleh karena itu kami akan bahas Sedikit tentang Mitos atau Fakta : Benarkah makan daging kambing dapat membahayakan? Continue reading Mitos atau Fakta : Benarkah makan daging kambing dapat membahayakan?

Posted on Leave a comment

Teh dapat Menyerap Zat Besi, Benar Ga Sih?

​Kalian suka minum teh? Teh sudah menjadi minuman pilihan bagi sebagian orang karena rasanya yang menyegarkan dan mudah dibuat. Apalagi saat ini istilah “ngeteh” sudah menjadi gaya hidup.

Apa saja ya zat yang terkandung pada teh?

Teh memang dikenal baik untuk kesehatan. Minuman ini mengandung antioksidan polifenol yang telah terbukti memiliki sifat anti-kanker. Polifenol yang berlimpah dalam teh hijau juga dapat mengaktifkan kembali sel-sel kulit mati dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat penuaan dan efek dari polusi.

Apa saja sih manfaat teh?

Teh membantu menurunkan berat badan, karena hampir semua jenis teh mengandung dua senyawa yang berkhasiat menurunkan kolesterol dan mengurangi penyerapan lemak di usus. Keduanya adalah theaflavin dan thearubigin yang sudah terbukti mencegah obesitas yang dipicu oleh pola makan.

Benarkah teh dapat menyerap zat besi dalam tubuh?

Teh bisa bersifat inhibitor. Makanan inhibitor artinya makanan tersebut dapat menghambat penyerapan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Teh disebut inhibitor karena sifatnya yang dapat menghambat penyerapan zat besi.

Terdapat dua macam zat besi, yaitu yang berasal dari hewan (daging ayam dan sapi) dan dari tumbuhan (kacang-kacangan atau sayur-sayuran seperti bayam). Kedua macam zat besi itu berbeda struktur dan keterserapannya dalam tubuh.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, polifenol dalam teh dapat menurunkan keterserapan zat besi yang berasal dari tumbuhan. Untungnya, polifenol dalam teh tidak memengaruhi keterserapan zat besi yang berasal dari sumber hewani.
Bagaimana menyiasatinya ya?

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda mengkonsumsi teh 30 menit setelah waktu makan Anda. Agar terdapat jeda waktu untuk tubuh Anda melakukan penyerapan terhadap sari-sari makanan yang Anda konsumsi. Anda juga dapat meningkatkan penyerapan zat besi dengan mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin C melalui buah-buahan dan sayuran segar. 

Sebaiknya jumlah teh yang Anda konsumsi setiap hari jangan berlebihan. Agar manfaat teh sendiri bisa Anda rasakan tanpa mempengaruhi asupan nutrisi dari makanan harian Anda.

Posted on Leave a comment

Ragi Beras Merah sebagai Inhibitor LDL dalam Darah

​Kalian tentu sering mendengar penyakit kolesterol yang umumnya dikaitkan dengan obesitas. Nah apakah kolesterol itu?

Kolestrol adalah lemak/lipid berwarna kuning dan ternyata organ liver kita memproduksi kolestrol ini.

Tetapi kolestrol yg kita ketahui adalah kolestrol jahat/LDL. 

Sementara itu ada kolestrol baik/HDL yg memiliki banyak fungsi untuk tubuh. Sebesar 80% kolestrol yang diperlukan untuk tubuh diproduksi di liver. Sisanya 20% diperoleh dari makanan dan minuman. Makanan yang biasa banyak orang konsumsi adalah makanan yang mengandung kolestrol jahat. Nah inilah yg menyebabkan beberapa penyakit seperti jantung dan stroke datang. 

Apasih bedanya LDL dan HDL?

Kolesterol LDL (Low Densisty Lipoprotein) atau biasa disebut sebagai kolesterol jahat. LDL akan membawa kolesterol ke seluruh tubuh yang membutuhkan melalui jaringan arteri. Dia akan mengirimkan kapan saja ketika sel tersebut membutuhkan. Tetapi ketika ldl terlalu banyak, akan menimbun kolesterol pada arteri sehingga menyebabkan plak-plak. Timbunan kolesterol tersebut akan menyumbat saluran pembuluh arteri. LDL berpengaruh dengan kadar lemak jenuh dalam tubuh dan kandungan kolesterol yang kita makan. Sehingga ketika kadar kolesterol tinggi, anda harus melakukan diet rendah lemak.

Sedangkan Kolesterol HDL merupakan kolesterol baik yang aman untuk tubuh walaupun kadarnya tinggi. HDL (High Desity Lipoprotein) tidak mengandung banyak lemak seperti LDL tetapi mengandung banyak protein. LDL berfungsi sebagai pengantar kolesterol sedangkan HDL berfungsi sebagai pembersih dalam saluran pembuluh darah arteri. Jadi HDL akan membersihkan LDL yang terlalu tinggi dalam pembuluh darah arteri untuk kembali ke hati dan dicoba untuk didaur ulang kembali. Jika kadar hdl tinggi resiko penyakit jantung sangat kecil tetapi jika HDL rendah akan mengakibatkan penyakit jantung.
Apa yg dilakukan oleh banyak org untuk menurunkan kadar LDL dalam darah? 

Kebanyakan org akan mengkonsumsi obat kimia yg mengandung statin. Livostatin dsb. 
Akan tetapi tahukah kamu mengkonsumsi obat-obat kimia dalam jangka panjang tidak baik untuk organ seperti hati dan ginjal. 

Ada alternatif lain selain obat kimia tersebut yaitu menggunakan Ragi Beras Merah. 
Ragi Beras Merah memiliki nama latin Monascus perpureus. Dan sudah diteliti di tahun 1970 bahwa RBM ini mengandung zat bernama Monacolin K. sebanyak 0.5-3%. Fungsi dari zat ini adalah sebagai inhibitor/penghambat terbentuknya kolestrol jahat/LDL dalam darah. 
Di dalam organ hati terdapat enzim bernama HMG-CoA Reductase. Enzim ini berfungsi untuk membantu hati memproduksi kolestrol. 

Fungsi dari Monacolin K ini dapat menurunkan kolestrol intrasel serta menghambat sintesis Really Low Firmless Lippoprotein (VLDL). VLDL ini merupakan prekursor dari LDL, sehingga apabila sintesis VLDL dihambat, maka pembentukan LDL pun dapat ditekan. 

Ada beberapa penelitian yg mendukung hal ini.
Penelitian yg dilakukan di UCLA School of Medicine. Penelitian dilakukan kepada 83 org yg terkena hiperlipidemia dan diberikan RBM selama 12 minggu. Hasilnya kadar LDL dna tri hliserida dalam darah turun dan menaikkan kadar HDL dalam darah. 
Hal ini juga pernah disampaikan di seminar penelitian pada Annual Congres: American Heart Association pada tahun 1999, penderita hiperlipidemia diberikan RBM selama 8minggu memberikan hasil yg menakjubkan.

RBM mampu menurunkan kadar LDL 21-31%, tri gliserida 24-34% dan menaikkan kadar HDL sebesar 14-20%. 

Tetap bijak dalam mengkonsumsi makanan sehat ya!

Posted on 1 Comment

Fakta Sehat Cokelat

Siapa yang tidak kenal dan suka cokelat. Makanan manis biasanya dihasilkan dari benih pohon kakao ini banyak yang menganggap memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Banyak orang menganggap cokelat menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi kita. Contohnya seperti gigi berlubang, kegemukan/obesitas, sakit kepala, kolesterol, dan lain sebagainya. Tapi sebenarnya hal-hal itu merupakan kesalahpahaman dan cokelat itu memiliki dampak baik bagi kesehatan kita. Ingin tahu kesalahpahaman dan dampak baik cokelat? Ini dia diantaranya :

Berbagai Jenis Coklat
Coklat.
Sumber Gambar : Wikipedia

Continue reading Fakta Sehat Cokelat

Posted on Leave a comment

Tidur Siang Lebih dari 30 Menit? Bahaya Lho…

Tidur siang memang sering dianggap sebagai kebiasaan baik untuk menyegarkan badan di sela kesibukan sehari-hari. Jenis istirahat tersebut memang sudah dianggap baik dan mampu memaksimalkan kembali kerja otak yang lelah. Seperti halnya yang dilakukan oleh tokoh-tokoh terkenal seperti Albert Einstein, Winston Chruchill dan Margaret Thatcher yang sudah terkenal dengan kebiasaan tidur siangnya.

Selain itu, tidur siang juga telah dianggap dapat mengurangi sepertiga dari serangan jantung maupun stroke. Tetapi berdasarkan studi terbaru para ahli menunjukkan bahwa tidak selamanya tidur siang itu baik untuk kesehatan. Tidur siang dengan jangka waktu lebih dari 30 menit ternyata mampu meningkatkan resiko diabetes tipe 2 terutama mereka yang telah berumur 40 tahun keatas. Hal tersebut memang merupakan riset terbaru yang dilakukan oleh para peneliti dari Huazhong Univeristy of Science and Technology di Cina. Riset tersebut berhasil diterbitkan dalam jurnal Sleep Medicine dan itu telah melibatkan 27 ribu relawan pria dan wanita yang berumur diatas 45 tahun. Continue reading Tidur Siang Lebih dari 30 Menit? Bahaya Lho…

Posted on Leave a comment

Niacin Tak Bantu Obati Sakit Jantung

Bila Anda sedang menjalani obat penurun kolesterol dengan menggunakan obat statin, maka sebaiknya Anda tidak perlu mengonsumsi vitamin niacin. Studi baru menunjukkan bahwa kombinasi niacin dan statin tak akan menghasilkan keuntungan bagi tubuh, malah akan memperbesar efek samping.

Sebuah penelitian besar yang membahas tentang niacin hampir 26 ribu penderita penyakit jantung menunjukkan hasil yang tidak bagus. Para pasien yang diberi vitamin B sekaligus dengan menggunakan statin tak menunjukkan adanya penurunan resiko kematian akibat penyakit jantung, stroke, serangan jantung, maupun kebutuhan operasi bypass atau angioplasty.

Studi tersebut juga menemukan bahwa seseorang yang mengonsumsu niacin memiliki kemungkinan lebih besar untuk pendarahan atau infeksi dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo. Laporan tersebut tertulis di dalam pertemuan tahunan American College of Cardiologi yang bertempat di San Fransisco.

Jane Armitage yang berkedudukan sebagai profesor di University of Oxford yang bertempat di Inggris mengatakan bahwa dirinya dan rekan-rekannya kecewa dengan hasil tersebut sebab hal itu tidak menunjukkan adanya keuntungan pada pasien-pasien mereka. Continue reading Niacin Tak Bantu Obati Sakit Jantung