
HUKUM KEKEKALAN MASSA (LAVOISIER)
“Di dalam suatu reaksi kimia, massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”
Contoh :
Logam merkuri + Gas Oksigen → Merkuri oksida
530 gram 42,2 gram 572,2 gram
HUKUM PERBANDINGAN TETAP (PROUST)
- Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah tetap
- Senyawa adalah zat yang terbentuk dari dua atau lebih unsur yang berbeda jenis di mana perbandingan massa usur-unsur penyusunnya adalah tetap
Proust melakukan eksperimen sebagai berikut :
Massa hidrogen yg direaksikan (gram) |
Massa oksigen yg direaksikan (gram) |
Massa air yang terbentuk (gram) |
Sisa hidrogen atau oksigen (gram) |
1 |
8 |
9 |
0 |
2 |
8 |
9 |
1 g hidrogen |
1 |
9 |
9 |
1 g oksigen |
2 |
16 |
18 |
0 |
Kesimpulan ==> Massa hidrogen : massa oksigen = 1 : 8
HUKUM KELIPATAN PERBANDINGAN (DALTON)
Jika dua jenis unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa , maka perbandingan massa unsur yang terikat dengan massa yang sama untuk unsur yang lainnya, merupakan bilangan bulat dan sederhana
Percobaan yang dilakukan dalton :
Jenis Senyawa |
Massa nitrogen yg direaksikan |
Massa oksigen yg direaksikan |
Massa senyawa yg terbentuk |
Nitrogen monoksida |
0,875 g |
1,00 g |
1,875 g |
Nitrogen dioksida |
1,75 g |
1,00 g |
2,75 g |
Massa Nitrogen dalan NO / Massa Nitrogen dalam NO2 = 1,75 g / 0,87 g = 2/1
HUKUM PERBANDINGAN VOLUME (GAY-LUSSAC)
Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana
Percobaan yg dilakukan Gay-Lussac :
2 volum gas hidrogen + 1 volum gas oksigen 2 volum uap air
1 volum gas nitrogen + 3 volum gas hidrogen 2 volum gas amonia
1 volum gas hidrogen + 1 volum gas klorin 2 volum gas hidrogen klorida
Hipotesis Avogadro
Pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas bervolum sama mengandung jumlah molekul yang sama
Contoh :
(P, T yang sama) 2H2 + O2 → 2H2O (reaksi yg sudah setara)
volum H2 : O2 : H2O = 2 : 1 : 2
molekul H2 : O2 : H2O = 2 : 1 : 2
Jadi, apabila hukum gay-Lussac dan hipotesis Avogadro digabung pada P,T yang sama, akan berlaku :
Koefisien Gas X / Koefisien Gas Y = Volum Gas X / Volum Gas Y = Molekul Gas X / Molekul Gas Y