Materi Pelajaran
Antarctic, Arctic, atom atom, Chemical polarity, elektronegatif, gas mulia, h2o, International Maritime Organization, kepolaran, kutub, Length, Materi pelajaran, non polar, o maka, polar, Polar bear, Polar region, Science and Environment, water molecule, wikipedia
krisnadwi
8 Comments
Memahami Tentang Kepolaran Suatu Senyawa
Kepolaran suatu senyawa sebenarnya ialah pemahaman dasar yang harus dimengerti ketika kita telah mempelajari kimia

lebih dalam. Bahkan dalam artikel tentang ikatan telah sedikit dibahas kepolaran suatu zat dan pengertiannya secara singkat.
Namun masih banyak yang bingung tentang kepolaran suatu zat/senyawa. oleh karena itu kita akan bahas lagi dengan lebih detail hingga semuanya mengerti.
Polar sendiri berasal dari kata pole yakni kutub. jadi maksudnya senyawa polar ialah yang memiliki 2 kutub. Kutub apa saja itu dan bagaimana maksudnya?
Kutub pertama kutub negatif dan yang kedua ialah kutub positif. Hal ini terjadi akibat adanya unsur unsur dengan keelektronegatifan yang tinggi dan keelektronegatifan yang rendah dalam 1 senyawa. Bagi yang belum tahu tentang keelektronegatifan, akan saya jelaskan terlebih dahulu. kalau yang sudah, bisa langsung melangkah sedikit kebawah 🙂 . elektronegatif ialah sifat suatu unsur yang suka/cenderung menarik elektron dari atom lain. semakin tinggi sifat elektronegatifnya maka akan semakin kuat tarikannya terhadap elektron lain. Pada tabel periodik, semakin ke kanan maka keelektronegatifan lebih tinggi. (tren keelektronegatifan tabel periodik lihat pembahasannya disini) Namun gas mulia tidak termasuk yang elektronegatif karena gas mulia telah stabil. Misalnya saja atom H dan atom Cl. tentu saja Cl lebih elektronegatif daripada H.
Selanjutnya, Jika atom atom seperti H dan O tersebut membentuk senyawa dengan pola tertentu maka akan terbentuklah senyawa yang polar. misalnya saja
H-O-H (senyawa ini memiliki bentuk /\ , namun karena keterbatasan input maka saya gambarkan secara lurus)
H—–O—–H tarikan elektronnya bergerak ke dari H ke O
maka O menjadi kutub negatif karena memiliki banyak elektron, H akan menjadi kutub positifnya
Penjelasan senyawa non Polar silahkan lanjut di halaman 2 ya
8 comments