Saat ini sudah semakin banyak teknologi yang kita gunakan dengan ukuran yang lebih kecil, semakin hari semakin kecil ukurannya. Misalnya saja seperti pemutar lagu di mana dulu masih menggunakan tape recorder, cd player atau yang lainnya kini dengan menggunakan mp3 player dan kartu memori yang sebesar kuku ibu jari manusia dewasa mampu menyimpan beratus-ratus lagu atau lebih. Namun, teknologi-teknologi tersebut pasti tidak dapat lepas oleh benda yang satu ini, yaitu baterai. Semua gadget-gadget bahkan mobil listrik dan peralatan lainnya selalu bergantung pada baterai. Tanpa baterai, semua teknologi tersebut tidak ada gunanya. Continue reading Desain Baru dari Baterai Utama telah ditemukan
Tag: kutub
Memahami Tentang Kepolaran Suatu Senyawa
Kepolaran suatu senyawa sebenarnya ialah pemahaman dasar yang harus dimengerti ketika kita telah mempelajari kimia

lebih dalam. Bahkan dalam artikel tentang ikatan telah sedikit dibahas kepolaran suatu zat dan pengertiannya secara singkat.
Namun masih banyak yang bingung tentang kepolaran suatu zat/senyawa. oleh karena itu kita akan bahas lagi dengan lebih detail hingga semuanya mengerti.
Polar sendiri berasal dari kata pole yakni kutub. jadi maksudnya senyawa polar ialah yang memiliki 2 kutub. Kutub apa saja itu dan bagaimana maksudnya?
Kutub pertama kutub negatif dan yang kedua ialah kutub positif. Hal ini terjadi akibat adanya unsur unsur dengan keelektronegatifan yang tinggi dan keelektronegatifan yang rendah dalam 1 senyawa. Bagi yang belum tahu tentang keelektronegatifan, akan saya jelaskan terlebih dahulu. kalau yang sudah, bisa langsung melangkah sedikit kebawah 🙂 . elektronegatif ialah sifat suatu unsur yang suka/cenderung menarik elektron dari atom lain. semakin tinggi sifat elektronegatifnya maka akan semakin kuat tarikannya terhadap elektron lain. Pada tabel periodik, semakin ke kanan maka keelektronegatifan lebih tinggi. (tren keelektronegatifan tabel periodik lihat pembahasannya disini) Namun gas mulia tidak termasuk yang elektronegatif karena gas mulia telah stabil. Misalnya saja atom H dan atom Cl. tentu saja Cl lebih elektronegatif daripada H. Continue reading Memahami Tentang Kepolaran Suatu Senyawa