Kabel Logam Cair, 8 Kali Lebih Elastis

Para peneliti dari North Carolina State University akhirnya telah menciptakan kabel konduktif yang dapat diregangkan hingga delapan kali lebih panjang dari panjang aslinya. Kabel tersebut diharapkan dapat menjadi kabel headphone, pengisi baterai telepon seluler, dan juga untuk pembuatan tekstil elektronik.

Untuk membuat kabel, para peneliti memulainya dengan membuat tabung tipis yang terbuat dari polimer yang sangat elastis dan kemudian mengisi tabung tersebut dengan campuran logam cair dari gallium dan indium yang merupakan konduktor listrik yang efisien.

Dr. Michael Dickey, seorang asisten profesor teknik kimia dan biomolekuler di NC State sekaligus penulis sebuah makalah tentang penelitian mengatakan bahwa upaya sebelumnya yang dilakukan untuk dapat membuat kabel yang elastis adalah dengan menggunakan bahan yang terbuat dari polimer elastis, namun hal itu dianggap masih belum sempurna.

Dickey mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah logam meningkatkan konduktivitas komposit, namun mengurangi elastisitasnya. Ia menggunakan pendekatan dengan membuat bahan yang terpisah, sehingga menghasilkan bahan yang memiliki konduktivitas yang maksimal tapi juga tidak elastisitasnya tidak berkurang. Intinya, kabel buatan Dickey dan kawan-kawan bisa dianggap lebih elastis dibandingkan dengan kabel yang paling konduktif dan juga lebih konduktif dibandingkan dengan kabel yang paling elastis yang ada sebelumnya.

Sementara pembuatan kabel baru masih terbilang mudah, Dickey mencatat bahwa salah satu tantangan yang perlu diatasi adalah bagaimana meminimalkan kebocoran logam jika kabel telah terputus. Penelitian tersebut didanai oleh National Science Foundation (NSF) dan mendapat penghargaan Research Triangle NSF di Pusat Penelitian Sains.

Sumber : sciencedaily.com

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• Kenaikan Dana Pendidikan Hanya Rp400 Miliar, Tunjangan Guru Non-ASN Terancam Tunda - October 26, 2025
• Biden Completes Prostate Cancer Radiation Therapy - October 26, 2025
• 55 Soal dan Jawaban PTS PJOK Kelas 9 Semester 1 2025 - October 26, 2025

Baca Juga  Sang Penemu Tabel Periodik