Jika sebelumnya kita telah mengenal unsur, senyawa dan campuran sampai mengenal campuran yang homogen dan heterogen pula, maka kali ini kita akan mulai mengenal berbagai jenis campuran yang ada. Beberapa jenis campuran adalah sebagai berikut :
1. Larutan
Larutan merupakan campuran yang homogen, setiap larutan terdiri atas suatu zat pelarut yang disbut dengan solvent dan zat terlarut yang disebut dengan
solute. Biasanya komponen yang jumlahnya banyak dianggap sebagai pelarut. Namun, jika zat padat atau zat gas dilarutkan dalam zat cair maka yang menjadi pelarutnya adalah zat cair.
Contoh dari larutan :Dalam larutan, zat terlarut tersebar dalam bentuk partikel-partikel yang sangat kecil dengan diameter kurang dari 1 nm. Partikel larutan tidak dapat dilihat lagi walaupun menggunakan mikroskop ultra. Oleh karena itulah larutan tampak homogen dan merupakan satu fase. Larutan tidak dapat disaring.
- Larutan gas seperti udara, gas alam
- Larutan cair seperti air garam, spiritus, air soda, campuran logam natrium dengan logam kalium
- Larutan padat seperti campuran antara emas dan perak, logam penambal gigi denga campuran raksa dan perak, gas hidrogen yang larut pada platina
2. Suspensi
Suspensi merupakan campuran kasar, ukuran partikelnya lebih besar dari 100 nm. Pada umumnya tampak keruh dan merupakan sistem multi fase. Beberapa contoh diantaranya adalah seperti campuran terigu dengan air, tanah liat dengan air, dan air sungai yang keruh. Suspensi zat padat dalam zat cair dapat dipisahkan dengan proses filtrasi atau penyaringan.
3. Koloid
Campuran koloid terletak antara larutan dan suspensi, sebab ukuran partikelnya berkisar dari 1-100 nm. Koloid tampak homogen, namun pada umumnya tidak jernih. Jika dilihat dengan mikroskop ultra bersifat heterogen. Koloid tidak dapat disaring dengan penyaring biasa. Beberapa contoh dari koloid adalah seperti santan, susu, jelly, dan lain sebagainya.
Sumber : Ilmu Kimia SMU kelas 1, 1995
sangat berguna, terimakasih 😀
sama sama. 🙂 terimakasih y kunjungannya
Terima kasih kembali…