Posted on Leave a comment

Penjelasan Plastik dan Jenis Jenisnya

Penjelasan Plastik dan Jenis Jenisnya

Plastik merupakan senyawa organik yang sangat mudah dibentuk, punya rantai yang sangat panjang karena dibentuk dari polimerisasi bahan organik dan punya berat molekul yang sangat besar. Plastik  terbuat dari karbon, hidrogen dan atom – atom lainnya yang terikat dalam rantai molekul panjang yang disebut polimer. Plastik tidak ditemukan di alam, tetapi dibuat dari produk – produk batubara, minyak bumi, katun, kayu gas, garam dan air. Plastik digunakan untuk membuat berbagai macam materi, termasuk perabot, komputer dan mainan.  Plastik sangat berguna karena kuat, ringan dan tahan terhadap panas dan bahan kimia dibandingkan banyak materi lain. Berikut Penjelasan Plastik dan Jenis Jenisnya Continue reading Penjelasan Plastik dan Jenis Jenisnya

Posted on 1 Comment

Plastik dan Kegunaannya

Plastik dan Kegunaannya

Istilah plastik tentunya sudah tak asing bagi kita, masing-masing orang pasti tentunya menggunakan plastik, terkadang sebagai tempat makanan dan minuman, tempat benda-benda tertentu dan sebagainya. Continue reading Plastik dan Kegunaannya

Posted on Leave a comment

Mengapa Kita Perlu Mendaur Ulang Plastik?

Plastic-recycling

Apakah Anda tahu bahwa setiap ton botol plastik yang didaur ulang dapat menghemat 3,8 barel minyak? Industri plastik menyadari lebih dari 20 tahun yang lalu bahwa daur ulang plastik adalah usaha yang ramah lingkungan. Kembali pada tahun 1988 dimana produsen plastik meminta SPI yang merupakan sebuah industri plastik di Amerika untuk membuat sistem penomoran resin dan membantu memperbaiki lingkungan global dan melestarikan sumber daya alam kita dengan menyortir  dan mendaur ulang plastik. Continue reading Mengapa Kita Perlu Mendaur Ulang Plastik?

Posted on Leave a comment

Ftalat Dalam Kehidupan?Potensi Resiko Terhadap Kesehatan dan Lingkungan (Episode 2)

Ftalat yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah DEHP, DINP, dan DIDP. DEHP merupakan plasticizer yang paling dominan digunakan pada PVC, dikarenakan harganya yang ekonomis sehingga dapat meminimalkan biaya produksi. Karena ftalat ini biasa digunakan sebagai plasticizer pada PVC, maka dapat diindikasikan bahwa produk-produk plastik, terutama mainan yang mengandung ftalat memiliki label seperti di bawah ini:

pvc
Gambar Simbol Plastik Yang Tergolong Polivinil klorida

 

Karena ftalat tidak terikat secara kimia pada polimer PVC, sehingga mereka dapat terlepas dari produk atau larut ketika mengalami kontak dengan cairan yang lipofil. Ftalat memiliki volatilitas rendah dan secara perlahan dilepaskan dari produk PVC selama penggunan, berdifusi ke udara. Ftalat juga dilepaskan ke lingkungan selama produksi, proses dan pengolahan limbah. Setelah di lingkungan, ftalat mengikat partikel-partikel debu terutama di rumah dan dapat berimigrasi jauh melalui udara. Paparan ftalat dapat terjadi melalui inhalasi, ingesti dan kontak kulit. Makanan dapat terkontaminasi ketika mengalami kontak dengan kemasan yang mengandung ftalat.

Rute paparan tambahan untuk anak-anak adalah melalui mainan mulut dan produk-produk mainan lainnya yang mengandung ftalat. Melalui mainan mulut (seperti teether) ini, ftalat dapat larut melalui saliva dan terserap ke dalam tubuh. Menurut CPSC (Consumer Product Safety Consumer), aktivitas mulut untuk mainan dan childcare article bervariasi sesuai umur. Sebuah studi US Center for Disease Control and Prevention (CDC) menemukan bahwa konsentrasi ftalat pada anak-anak kecil lebih tinggi, mungkin hal ini dikarenakan mainan mulut dan datang ke tempat penitipan anak di mana lantainya berbahan PVC yang memungkinkan terjadinya kontak dengan produk PVC tersebut. Selain lamanya waktu aktivitas mulut, absoprsi oral tergantung pada lamanya waktu migrasi produk ftalat yang berada di mulut. Penelitian menunjukkan bahwa absopsi oral ftalat seperti DEHP dan DINP terjadi pada tingkat paparan harian.

Sebagian besar penelitian awal melakukan studi efek kesehatan dari ftalat bereksperimen dengan dosis yang diberikan untuk hewan skala laboratorium di atas tingkat eksposur manusia. Namun dalam beberapa tahun terakhir, peneliti telah mencatat efek kesehatan seperti kelainan reproduksi dan efek perkembangan pada hewan yang diberikan dosis ftalat mirip dengan manusia yang terpapar. Studi juga telah mengevaluasi dampak kesehatan manusia dari paparan ftalat. Studi ini telah mengidentifikasi kemungkinan hubungan antara paparan ftalat dan kelainan reproduksi pria, kerusakan sperma, penurunan kesuburan, penyakit saluran reproduksi wanita, pubertas dini pada anak perempuan, asma, dan efek tiroid.

Ftalat juga dapat menimbulkan risiko bagi ekosistem perairan dan darat terutama di sekitar industri pengolahan ftalat. Beberapa ftalat bioakumulatif dan telah terdeteksi pada organisme akuatik. Misalnya, BBP telah terbukti menjadi racun bagi organisme akuatik, dapat menyebabkan efek jangka panjang yang merugikan pada air lingkungan. Studi menunjukkan BBP mungkin mengganggu endokrin efek pada ikan. Burung dan mamalia mungkin menderita dampak dari eksposur rantai makanan. Namun, ftalat lain seperti DEHP memiliki potensi untuk terurai dalam kondisi aerobik.

Reference: Makalah Polutan Organik “Residu Ftalat Pada Mainan Anak-Anak”

Posted on Leave a comment

APA ITU FTALAT? DITEMUI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI? (Episode 1)

Ftalat adalah suatu senyawa/zat kimia yang biasa digunakan sebagai plasticizer, dengan tujuan untuk memberikan fleksibilitas dan daya tahan pada polimer, seperti pada Polyvinyl Chloride (PVC). Ester ftalat adalah dialkil atau alkil aril dari asam ftalat (bisa disebut 1,2-asam benzene dikarboksilat). Dalam keadaan murninya, ftalat biasanya berupa cairan bening, beberapa dengan aroma yang cukup enak dan berwarna kuning samar.

Ftalat menunjukkan kelarutan yang rendah dalam air, kelarutan dalam fasa organik yang tinggi, dan volatilitas yang rendah. Gugus polar karboksil berkontribusi sedikit terhadap sifat fisik dari ftalat, kecuali bila R dan R ‘yang sangat kecil (seperti gugus etil atau metil). Continue reading APA ITU FTALAT? DITEMUI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI? (Episode 1)

Posted on Leave a comment

Ilmuwan Nyatakan 269 Ribu Ton Plastik Cemari Lautan

sampah plastik di laut
141210140827-large
Hasil model untuk kepadatan jumlah global dalam empat kelas ukuran. Prediksi model kepadatan hitungan global (potongan km persegi; lihat baris warna) untuk masing-masing empat kelas ukuran (0,33-1,00 mm, 1,01-4,75 mm, 4,76-200 mm, dan> 200 mm).

 

Hampir sekitar 269 ton polusi plastik telah mengambang di lautan dunia, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tanggal 10 Desember 2014 dalam jurnal akses terbuka PloS ONE oleh Marcus Eriksen da rekan-rekannya yang berasal dari Five Gyres Institute. Continue reading Ilmuwan Nyatakan 269 Ribu Ton Plastik Cemari Lautan

Posted on Leave a comment

Dapatkah Limbah Gliserol Disulap Menjadi Plastik Biodegradable?

biodegradable plastik gliserol

Sampah plastik merupakan salah satu perhatian utama lingkungan saat ini. Kebanyakan jenis plastik tidak terurai tapi hancur menjadi potongan-potongan yang lebih kecil namun tetap merupakan unit polimer. Selain itu juga, sebagian besar jenis plastik yang dibuat dari derivat minyak bumi menyebabkan sumber daya cepat berkurang. Tetapi ada alternatif yang menjanjikan, dan salah satunya adalah poliasamlaktat (PLA) yang bersifat biodegradable dan terbuat dari sumber daya terbarukan. Produsen menggunakan PLA untuk cangkir sekali pakai, tas dan jenis lain dari kemasan. Permintaan untuk PLA terus meningkat dan diperkirakan mencapai sekitar satu megaton per tahun pada tahun 2020.

Courtesy ETH Zurich
Courtesy ETH Zurich

Continue reading Dapatkah Limbah Gliserol Disulap Menjadi Plastik Biodegradable?

Posted on Leave a comment

Klasifikasi Bahan Padat

Bahan padat telah diklasifikasikan dengan baik menjadi tiga kategori besar, yaitu : logam, keramik, dan polimer. Klasifikasi ini didasarkan pada bentuk, struktur atom, dan bahan lain yang tercampur di dalamnya. Selain ketiga klasifikasi itu, dapat juga ditambahkan bahan komposit yang merupakan gabungan dari dua bahan yang berbeda (antara logam, keramik, dan polimer). Berikut ini adalah penjelasan mengenai klasifikasi bahan padat : Continue reading Klasifikasi Bahan Padat