Posted on Leave a comment

Bagaimana Cara Membuat Telur Transparan?

​Yuk kita intip salah satu permainan kimia ini. Kalian pasti tahu telur unggas memiliki cangkang yang melindungi isi dari telur tersebut. Bagaimana bila telur tersebut kita buat transparan sehingga terlihat isinya? Sebelumnya kita pelajari dahulu terdiri dari senyawa kimia apa saja cangkang telur?

Cangkang telur merupakan lapisan berkapur yang menyusun 9-12% dari berat telur total. Cangkang telur tersusun kira-kira 94% kalsium karbonat, 1% magnesium karbonat, 1% kalsium fosfat, dan 4% bahan organik terutama protein.
Telur di dalam uterus tinggal selama 20 jam 45 menit. Selain kelenjar uterus mensekresikan albumen juga menghasilkan bahan cangkang telur, yang terdiri dari sebagian besar CaCO3.CaCO3 di bawa aliran darah ke dalam kelenjar uterus. Pada temperatur yang tinggi, lubang pori-pori ini semakin besar dan cangkang telur cenderung menjadi tipis karena Ca dalam aliran darah sedikit. Pigmentasi terjadi di uterus 5 jam terakhir sebelum dikeluarkan. Disini disekresikan mucus yang ditimbun diluar cangkang telur. Mucus ini mempermudah dan memperlicin keluarnya telur. Setelah telur dikeluarkan mucus ini dengan segera mengering, sehingga meninggalkan sisa yang disebut kutikula. Lama telur berada dalm oviduct adalah ± 25 jam. Jadi lamanya pembentukan telur sejak awal pertumbuhan ovum dalam ovarium adalah ± 11 hari 2 jam. Kandungan utama cangkang telur adalah CaCO3, MgCO3, CaSO4 dan bahan organik.
Apa saja bahan-bahan yang perlu dipersiapkan?

Telur ayam mentah dan asam asetat glasial. Caranya?

Rendam telur dalam asam asetat glasial hingga 3 hari. Kemudian cuci bersih telur. Lihat apa yang terjadi.

Bahan utama yang digunakan adalah aaam asetat glasial. Bagaimana sifat asam asetat glasial?

Asam asetat merupakan salah satu asam karboksilat paling sederhana, setelah asam format. Larutan asam asetat dalam air merupakan sebuah asam lemah, artinya hanya terdisosiasi sebagian menjadi ion H+ dan CH3COO-. Asam asetat merupakan pereaksi kimia dan bahan baku industri yang penting. Asam asetat digunakan dalam produksi polimer seperti polietilena tereftalat, selulosa asetat, dan polivinil asetat, maupun berbagai macam serat dan kain.
Setelah melihat telur yang menjadi transparan, dapatkah kalian menjelaskan mengapa itu bisa terjadi?

Saat telur direndam dalam cuka, pada permukaan telur akan timbul gelembung-gelembung kecil CO2hasil reaksi asam-basa.  Bagian kulit telur yang keras mengandung 94% kalsium karbonat (CaCO3) yang bereaksi dengan cuka (asam asetat). Sehingga menjadikan kulit telur yang keras larut dalam cuka, dan akhirnya telur hanya dibungkus oleh kulit arinya saja. Nah…sekarang telurnya jadi bening dan lunak. Jadi prinsipnya adalah kelarutan ya.

Posted on 1 Comment

Siklus Kalsium Karbonat

Siklus Kalsium Karbonat

Siklus kalsium karbonat terjadi diawali dari kalsium karbonat yang terdapat pada kerak bumi. Tahap pertama pada siklus ini ialah ketika siklus kalsium karbonat mengalami dekomposisi termal menjadi kapur (CaO) dengan hasil sampingan berupa gas karbondioksida (CO2). Hal ini dapat terlihat pada reaksi dibawah ini : Continue reading Siklus Kalsium Karbonat

Posted on Leave a comment

Inspirasi Spons Bawah Laut Hasilkan Mineral Fleksibel

mineral
Para ilmuwan yang berasal dari Universitas Johannes Gutenberg Mainz atau JGU dan Max Planck Institute for Polymer Research (MPI-P) yang dari Jerman telah berhasil menciptakan materi hibrida sintetik baru dengan kandungan mineral hampir 90 persen, namun sangat fleksibel. Mereka meniru elemen structural yang ditemukan pada sebagian besar spons laut dan menciptakan spons spikula menggunakan kalsium karbonat mineral alami dan protein dari spons. Mineral alami biasanya didapat dengan bentuk yang sangat keras dan berduri, serapuh porselen.

Hebatnya, spikula sintetis ini lebih unggul dibandingkan dengan jenis yang lainnya dalam hal fleksibilitas yang dapat dikatakan seperti karet. Spikula sintetis tersebut juga akan mudah berbentuk huruf “U” tanpa menunjukkan tanda-tanda fraktur secara karakteristik. Hal tersebut disebabkan karena terdapat zat organik baru dalam material hybrid tersebut dan itu mengandung sekitar sepuluh kali lipat dibandingkan dengan spikula alami. Continue reading Inspirasi Spons Bawah Laut Hasilkan Mineral Fleksibel

Posted on 66 Comments

Bahan – Bahan Dasar Pembuat Kaca

bahan pembuatan kaca

Bahan – bahan dasar pembuat kaca

KACA

Kaca merupakan salah satu produk industri kimia yang paling akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Namun tidak banyak yang kita ketahui mengenai kaca tersebut.
Dipandang dari segi fisika kaca merupakan zat cair yang sangat dingin. Disebut demikian karena struktur partikel-partikel penyusunnya yang saling berjauhan seperti dalam zat cair namun dia sendiri berwujud padat. Ini terjadi akibat proses pendinginan (cooling) yang sangat cepat, sehingga partikel-partikel silika tidak sempat menyusun diri secara teratur.

Dari segi kimia, kaca merupakan gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap , yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali serta alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. Kaca memiliki sifat-sifat yang khas dibanding dengan golongan keramik lainnya. Kekhasan sifat-sifat kaca ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silika (SiO2) serta proses pembentukannya.

Bahan Baku Pembuatan Kaca

Untuk membuat berbagai jenis kaca, digunakan pasir kaca dalam jumlah yang besar. Sebagai fluks bagi silika ini, dipakai soda abu, kerak garam, batu gamping serta gamping. Di samping itu, banyak pula dipakai oksida timbal, abu mutiara (kalsium karbonat), saltpeter, boraks, asam borat, asam trioksida, feldspar, dan fluorspar bersama berbagai jenis oksida, karbonat serta garam-garam logam lain untuk membuat kaca berwarna. Dalam operasi penyelesaian, banyak pula dipakai berbagai produk lain seperti abrasif serta asam fluorida.

Pasir

Pasir yang digunakan untuk membuat kaca haruslah kuarsa yang hampir murni. Oleh karena itu, lokasi pabrik kaca biasanya ditentukan oleh lokasi endapan pasir kaca. Kandungan besinya tidak boleh melebihi 0,45% untuk barang gelas pecah belah atau 0,015% untuk kaca optic, sebab kandungan besi ini bersifat merusak warna kaca pada umumnya.
Soda (Na2O) terutama didapat dari soda abu padat (Na2CO3). Sumber lainnya merupakan bikarbonat, kerak garam, dan natriun nitrat. Yang tersebut terakhir ini sangat berguna untuk mengoksidasi besi dan untuk mempercepat pencairan. Sumber gamping (CaO) yang terpenting ialah batu gamping serta gamping bakar dari dolomite (CaCO3. MgCO3) yang berfungsi untuk memberikan MgO pada campuran.

Fledspar

Feldspar mempunyai rumus umum R2O. Al2O3.6SiO2, dimana R2O dapat berupa Na2O atau K2O atau campuran keduanya. Sebagai sumber Al2O3, feldspar mempunyai banyak keunggulan dibanding produk lain, karena murah, murni, dan dapat dilebur. Dan seluruhnya terdiri dari oksida pembentuk kaca. Al2O3 sendiri digunakan hanya bila biaya tidak merupakan masalah. Feldspar juga merupakan sumber Na2O atau K2O dan SiO2. Kandungan aluminanya dapat menurunkan titik cair kaca serta memperlambat terjadinya devitrifikasi.

Borax

Borax atau Natrium Tetra Borate ialah bahan campuran yg menambahkan Na2O dan boron oksida pada kaca. Walaupun tidak sering dipakai dalam kaca jendela atau kaca lembaran, natrium tetraborate sekarang banyak digunakan didalam berbagai jenis kaca pengemas. Kaca borat berindeks tinggi dan mempunyai nilai dispersi lebih rendah dan indeks refraksi yang lebih tinggi dari semua kaca yang dikenal. Kaca ini biasa digunakan untuk kaca optik. selain daya fluksnya yang kuat, boraks tak hanya bersifat menurunkan koefisien ekspansi tapi juga meningkatkan ketahanan terhadap aksi kimia. Asam borat digunakan dalam tumpak yang memerlukan hanya sedikit alkali. Harganya hampir dua kali boraks. (Kami sedia borax, Baca artikel Jual Borax (Natrium Tetraborate) Pro Analis dan Teknis )

3 bahan lainnya berlanjut di halaman 2

Halaman 1 2