Posted on Leave a comment

PENJELASAN REAKSI EKSOTERM DAN REAKSI ENDOTERM BESERTA CONTOH SOAL

PENJELASAN REAKSI EKSOTERM DAN REAKSI ENDOTERM

Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan kalor atau panas suatu zat yang menyertai reaksi-reaksi kimia.

Perubahan kalor yang terjadi pada suatu reaksi kimia dinyatakan dalam perubahan entalpi (∆H).

Ditinjau dari perubahan entalpi, reaksi kimia dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Apa itu eksoterm dan endoterm? Lihat disini Penjelasan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm !

Continue reading PENJELASAN REAKSI EKSOTERM DAN REAKSI ENDOTERM BESERTA CONTOH SOAL

Posted on Leave a comment

Pengaruh Suhu dan Katalis pada Asas Le Chatelier

​Sesuai dengan asas Le Chatelier, jika suatu sistem kesetimbangan dinaikkan, maka reaksi sistem adalah menurunkan suhu, kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi yang menyerap kalor (ke pihak reaksi endoterm). Sebaliknya jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak reaksi eksoterm.

Mari kita coba menganalisis pengaruh suhu pada kesetimbangan.

Ditentukan reaksi kesetimbangan:

(1) N2(g) + 3H2(g)<===> 2NH3(g)     ∆H=-92,2kJ

(2) H2O(g) <===> 1/2 H2(g) + O2(g)  ∆H=+242 kJ

Ke arah mana kesetimbangan bergeser jika suhu dinaikkan?

Jawab:

Pada kenaikan suhu, kesetimbangan bergeser ke pihak reaksi endoterm

(1)reaksi bergeser ke kiri

(2) reaksi bergeser ke kanan
Pada pengaruh katalis, tentu kita telah mengetahui bahwa katalis memperbesar laju reaksi karena menurunkan energi pengaktifan. Penurunan energi pengaktifan tersebut berlaku untuk kedua arah. Jadi, katalis akan memper cepat laju reaksi maju sekaligus laju reaksi balik. Oleh karena itu, penggunaan katalis akan mempercepat tercapainya kesetimbangan. Suatu reaksi yang memerlukan waktu berhari-hari atau berminggu-minggu untuk mencapai kesetimbangan, dapat dicapai dalam beberapa menit dengan hadirnya katalis. Suatu katalis juga penting bagi reaksi yang memerlukan suhu tinggi, karena dengan suatu katalis reaksi seperti itu dapat berlangsung pada suhu yang lebih rendah. Hal itu menjadi sangat penting, apabila reaksi pada suhu tinggi mengurangi rendemen hasil reaksi.

Meskipun katalis dapat mempercepat pencapaian keadaan setimbang, namun katalis tidak mengubah komposisi kesetimbangan.

Posted on 1 Comment

Hati-hati Berkutat dengan Asam Sulfat

​Sifat-sifat asam sulfat yang korosif diperburuk oleh reaksi eksotermiknya dengan air. Luka bakar akibat asam sulfat berpotensi lebih buruk daripada luka bakar akibat asam kuat lainnya, hal ini dikarenakan adanya tambahan kerusakan jaringan dikarenakan dehidrasi dan kerusakan termal sekunder akibat pelepasan panas oleh reaksi asam sulfat dengan air.

Asam sulfat dianggap tidak beracun selain bahaya korosifnya. Resiko utama asam sulfat adalah kontak dengan kulit yang menyebabkan luka bakar dan penghirupan aerosol asap. Paparan dengan aerosol asam pada konsentrasi tinggi akan menyebabkan iritasi mata, saluran pernafasan, dan membran mukosa yang parah. Iritasi akan mereda dengan cepat setelah paparan, walaupun terdapat risiko edema paru apabila kerusakan jaringan lebih parah. 
Menambahkan air ke dalam asam sulfat pekat sangat berbahaya. Bagaimana cara yang benar? Ketika mengencerkan asam sulfat pekat, kita menambahkan asam sulfat ke air, dan bukan sebaliknya. Hal itu disebabkan pencampuran asam sulfat dengan air sangat eksoterm dan massa jenis asam sulfat pekat lebih besar dari pada air.

Jika air ditambahkan ke dalam asam sulfat pekat akan membentuk lapisan dengan asam sulfat di lapisan bawah. Ketika asam sulfat dan air bercampur, terbentuk panas yang dapat menyembur kan air di lapisan atas. Jika asam sulfat yang ditambahkan ke dalam air, maka asam sulfat akan segera menyebar sehingga lebih aman. Namun demikian, penambahan asam sulfat ke dalam air tetap harus dilakukan secara hati-hati,  sedikit demi sedikit.

Tidak hanya asam sulfat, tapi begitu banyak bahan kimia yang kita perlu perhatikan label bahanya sebelum menggunakannya sehingga dengan begitu kita bisa meminimalkan resiko terjadinya kecelakaan.

Posted on 4 Comments

Rangkuman Materi Termokimia

Peta Konsep

peta konsep termokimia

A. Hukum Termokimia

  • Azas kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan tetapi energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain.
  • Jumlah energi yang dimiliki sistem dinyatakan dengan energi dalam (E).
  • Jika sistem menyerap kalor, maka E > 0 sedangkan jika sistem membebaskan kalor, maka E < 0
  • Hubungan antara energi dalam. kalor dan keda diumuskan dalam hukum termodinamika.
    • ΔE = q + W

Continue reading Rangkuman Materi Termokimia

Posted on Leave a comment

BERBAGAI JENIS ENTALPI MOLAR

Menurut Wikipedia: Entalpi adalah istilah dalam termodinamika yang menyatakan jumlah energi dari suatu sistem termodinamika. Entalpi terdiri dari energi dalam sistem, termasuk satu dari lima potensial termodinamika dan fungsi keadaan, juga volume dan tekanannya (merupakan besaran ekstensif). Satuan SI dari entalpi adalah joule, namun digunakan juga satuan British thermal unit dan kalori.

ΔH Terhadap Reaksi Endoterm dan Eksoterm
ΔH Terhadap Reaksi Endoterm dan Eksoterm

Continue reading BERBAGAI JENIS ENTALPI MOLAR

Posted on Leave a comment

Reaksi Asam Sulfat dengan Gula

Menurut wikipedia, Gula adalah satu istilah bagi sekelas kristal karbohidrat yang boleh dimakan, terutama sukrosa, laktosa, dan fruktosa dicirikan oleh suatu rasa manis. Di dalam makanan, gula kebanyakan dirujuk hampir-hampir ekslusif merujuk kepada sukrosa, yang utamanya datang dari Gula tebu dan gula bit. Gula lain digunakan di dalam industri penyediaan makanan, tetapi ia biasanya diketahui oleh nama-nama yang lebih spesifik nama-nama glukosa, fruktosa atau gula buah, air gula jagung fruktosa tinggi, dll. Continue reading Reaksi Asam Sulfat dengan Gula

Posted on Leave a comment

Pergeseran Kesetimbangan Kimia

kesetimbangan

Kesetimbangan kimia merupakan suatu istilah untuk kesetimbangan reaksi kimia yang reversibel atau reaksi bolak balik. Reaksi Bolak balik ini seperti namanya, bisa bergerak ke kiri (reaktan) atau kanan (kanan) tergantung dari beberapa faktor yang mempengaruhi. Disini kita secara khusus akan membahas faktor faktor apa saja yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia dan apa pengaruhnya terhadap arah reaksinya

A + B <—> C + D Continue reading Pergeseran Kesetimbangan Kimia

Posted on 29 Comments

kenali perbedaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm dengan mudah

hallo guys ..

Dalam pelajaran kimia pasti dikenal dengan namanya reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. Ini lebih tepatnya terdapat di bagian bab termokimia.

saya disini akan mencoba menjelaskan apa yang dimaksudkan dari kedua reaksi tersebut. Hal ini mudah untuk dipelajari kok, tanpa basa basi yuk mari kita kenali perbedaan dari kedua reaksi tersebut!

Reaksi Eksoterm dan Endoterm
endoterm eksoterm
gambar kiri: reaksi endoterm                        gambar kanan: reaksi eksoterm

Reaksi Eksoterm

Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan kalor dari sistem ke lingkungan atau pada reaksi tersebut dikeluarkan panas. Pada reaksi eksoterm harga ΔH = negatif ( – ) *alasan minus (-) karena kalor berasal dari entalpi sistem yang dilepas ke lingkungan menyebabkan entalpi sistem berkurang

untuk melihat contoh dan kesimpulan silahkan melanjutkan ke halaman 2