Posted on Leave a comment

Diet Karbo.. emmm :9

https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTfr0kv1DaqVEgx4p2kXM7JfJmDQ0KTGEoSbhMZDkdz8gUfJzDq

Pernah dengar diet karbo? Karbo yang dimaksud adalah karbohidrat yang merupakan asupan paling banyak rata-rata orang makan. Apa sih manfaat diet karbo? Selain dapatenurunkan berat badan juga dapat dilihat dari sisi kesehatan.
Yuk simak ulasannya dari sisi biokimia.

Karbohidrat merupakan sumber kalori  makanan sehari-hari kita. Dalam proses metabolisme tubuh, karbohidrat dicerna menjadi glukosa. Kemudian glukosa mengalami transportasi kedalam sel atau jaringan selanjutnya mengalami beberapa proses metabolisme lanjutan. Glukosa akan disimpan di hati dalam bentuk glikogen atau mengalami glikolisis menjadi piruvat dan selanjutnya mengalami reduksi menjadi laktat. Glukosa juga dapat dioksidasi melalui siklus trikarboksilat menjadi karbondioksida dan air. Ataupun melalui asetil koenzim A (asetil ko A), glukosa dilipogenesis menjadi lemak dalam bentuk trigliserida. Selanjutnya trigliserida akan disimpan dalam  jaringan adiposa.

Trigliserida yang disintesis di hati dari kelebihan glukosa akan disimpan dalam jaringan adiposa.  Trigliserida merupakan faktor risiko terjadinya aterosklerosis. Salah satu alasan peningkatan kadar trigliserida dalam tubuh adalah diet tinggi karbohidrat. Peran trigliserida sebagai faktor risiko  adalah penyakit jantung koroner (PJK).  Penyebab utama terjadinya PJK adalah adanya aterosklerosis. (sumber)

Apakah aterosklerosis itu?
Aterosklerosis (atherosclerosis) adalah kondisi dimana material lemak menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri. Material lemak ini semakin tebal dan semkin keras (membentuk deposit kalsium), dan akhirnya dapat menyumbat arteri.

Aterosklerosis bisa terjadi pada arteri di otak, jantung, ginjal, organ vital lainnya dan lengan serta tungkai. Jika aterosklerosis terjadi di dalam arteri yang menuju ke otak (arteri karotid), maka bisa terjadi stroke. Jika terjadi di dalam arteri yang menuju ke jantung (arteri koroner), bisa terjadi serangan jantung.

Apa penyebab aterosklerosis?

Aterosklerosis bermula ketika sel darah putih yang disebut monosit, pindah dari aliran darah ke dalam dinding arteri dan diubah menjadi sel-sel yang mengumpulkan bahan-bahan lemak. Pada saatnya, monosit yang terisi lemak ini akan terkumpul, menyebabkan bercak penebalan di lapisan dalam arteri.

Setiap daerah penebalan (yang disebut plak aterosklerotik atau ateroma) yang terisi dengan bahan lembut seperti keju, mengandung sejumlah bahan lemak, terutama kolesterol, sel-sel otot polos dan sel-sel jaringan ikat. Ateroma bisa tersebar di dalam arteri sedang dan arteri besar, tetapi biasanya mereka terbentuk di daerah percabangan, mungkin karena turbulensi di daerah ini menyebabkan cedera pada dinding arteri, sehingga disini lebih mudah terbentuk ateroma.

Arteri yang terkena aterosklerosis akan kehilangan kelenturannya dan karena ateroma terus tumbuh, maka arteri akan menyempit. Lama-lama ateroma mengumpulkan endapan kalsium, sehingga menjadi rapuh dan bisa pecah. Darah bisa masuk ke dalam ateroma yang pecah, sehingga ateroma menjadi lebih besar dan lebih mempersempit arteri. Ateroma yang pecah juga bisa menumpahkan kandungan lemaknya dan memicu pembentukan bekuan darah (trombus). Selanjutnya bekuan ini akan mempersempit bahkan menyumbat arteri, atau bekuan akan terlepas dan mengalir bersama aliran darah dan menyebabkan sumbatan di tempat lain (emboli).
Aterosklerosis juga dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor risiko antara lain  kegemukan yang penyebabnya adalah konsumsi karbohidrat berlebihan.
Mari diet karbo!

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.