Posted on Leave a comment

Lampu kabut

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c7/Na-light.jpg/250px-Na-light.jpg

masih ingat artikel kemarin tentang nyala logam? nah coba kita bahas salah satu aplikasinya yaaa..

ada yang pernah melihat lampu kabut?

Yap, lampu berwarna kuning yang sering kita lihat dijalan, ternyata lampu tersebut adalah lampu natrium. Lampu natrium ini biasanya digunakan untuk penerangan jalan atau mungkin pada pelataran. Lampu natrium ini mempunyai warna khas yang dipijarkan yaitu berwarna kuning mencorong, sehingga benda yang diterangi kehilangan warna aslinya. Bahkan warna kulit manusia cenderung menjadi keabuan, memunculkan pemandangan seakan mayat-mayat gentayangan di bawah lampu. . Pada lampu natrium, yang sorotan kuningnya menerangi jalan besar dan pelataran ramai di pusat kota. Cahaya kuning terbit karena sesaat sebelumnya energi gas natrium dinaikkan oleh loncatan listrik.Sangat efisien, sebagian besar energi listrik beralih menjadi cahaya. Ini berbeda dari lampu pijar yang tenaga setrumnya banyak terpakai untuk memanaskan kawat. Sebagian saja yang menjadi terang, sebagian besar lainnya membuat gerah wilayah di sekeliling lampu.
Berikut merupakan gambar dari lampu natrium. (sumber)

Lampu uap Natrium yang menghasilkan cahaya kuning mengkonsumsi lebih sedikit listrik, maka mereka dianggap salah satu sumber cahaya yang paling hemat energi. Selain itu, output cahaya mereka cukup tinggi, sehingga mereka sering menjadi pilihan pertama untuk pencahayaan jalan. (sumber)

naaah jadi mengertikan apa itu lampu-lampu kuning yang sering dijalan? 😉

 

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.