Fakta Emas

Emas

Penemuan: dikenal sejak zaman prasejarah

Konfigurasi Elektron: [Xe] 6s14f145d10

Kata Asal: Sansekerta – Jval; Anglo-Saxon – gold, berarti emas; Latin – aurum , bersinar fajar

Isotop: Ada 36 isotop yang diketahui pada emas mulai dari Au-170 sampai Au-205. Hanya ada satu isotop stabil emas: Au-197. Gold-198, dengan waktu paruh 2,7 hari, telah digunakan untuk mengobati kanker dan penyakit lainnya. (Tentang isotop silahkan lihat disini)

Densitas (g / cc): 19.3

Titik Lebur (°K): 1337.58

Titik Didih (°K): 3080

Penampilan: lembut, mudah dibentuk, logam kuning

Radius Atom (pm): 146

Volume Atom (cc/mol): 10.2

Radius Kovalen (pm): 134

Radius Ion: 85 (+3e) 137 (+1e)

Panas Spesifik (@20°C J/g mol): 0.129

Panas Gabungan (kJ/mol): 12.68

Panas Penguapan (kJ/mol): ~340

Suhu Debye (°K): 170.00

Nomor Negatif Pauling: 2.54

Energi Ionisasi Pertama (kJ/mol): 889.3

Oksidasi: 3, 1. Biloks -1, +2 dan +5 ada tetapi jarang terjadi.

Struktur Lattice: Face-Centered Cubic (FCC)

Konstan Lattice (Å): 4.080

Berat Jenis (20 ° C): 18.88

Nomor Regristry CAS: 7440-57-5

Properti: Emas adalah logam berwarna kuning, meskipun mungkin berwarna hitam, ruby, atau ungu ketika dipisahkan. Emas adalah konduktor listrik dan panas yang baik. Tidak terpengaruh oleh paparan udara dan beberapa pereaksi. Emas adalah reflektor yang baik dari radiasi inframerah. Emas biasanya ditempa/dipadu untuk meningkatkan kekuatannya. Emas murni diukur dalam berat troy, tetapi ketika emas ditempa/dipaduan dengan logam lain, istilah karat digunakan untuk menyatakan jumlah nilai emas.

Kegunaan: Emas digunakan sebagai mata uang dan merupakan standar untuk banyak sistem moneter. Emas digunakan untuk perhiasan, perawatan gigi, plating, dan reflektor. Asam Chlorauric (HAuCl4) digunakan dalam fotografi untuk mengencangkan gambar perak. Disodium aurothiomalate, intramuskular, adalah pengobatan untuk arthritis. Bahkan penelitian emas untuk bahan bakar juga dilakukan dan bisa dilihat disini.

Sumber: Emas ditemukan sebagai logam bebas dan tellurida. Emas hampir selalu terkait dengan batu pirit atau kuarsa. Emas ditemukan dalam urat dan dalam endapan aluvial. Emas terjadi pada air laut dalam jumlah 0,1 sampai 2 mg / ton, tergantung pada lokasi sampel.

Trivia Emas :

1.  Emas adalah salah satu dari beberapa elemen yang dapat ditemukan dalam keadaan aslinya.
2. Emas adalah logam yang paling mudah dibentuk dan elastis. Satu ons emas bisa dipukuli sampai 300 ft2(1ft² = 0.092903m²) atau bisa dibentangkan sebagai kawat sepanjang 2000 kilometer (tebal 1 μm).
3. Titik leleh emas adalah nilai yang berfungsi sebagai titik kalibrasi untuk Skala Suhu Internasional dan International Skala Suhu Praktis.
4. Ion emas dalam keadaan oksidasi +1 (Au (I) +) disebut ion aurous.
5. Ion emas dalam tingkat oksidasi +3 (Au (III) 3 +) disebut ion auric.
6.  Senyawa mengandung emas dalam keadaan oksidasi -1 disebut aurides. (Cesium dan rubidium dapat membentuk senyawa auride)
7. Emas adalah salah satu logam mulia. Logam mulia adalah istilah alkimia untuk logam yang tidak menimbulkan korosi dalam kondisi normal.
8. Emas adalah logam yang paling padat ketujuh.
9. Emas logam tidak memiliki bau atau rasa.
10. Emas telah digunakan sebagai perhiasan sejak zaman prasejarah. Hari ini, perhiasan emas bukan emas ‘murni’. Perhiasan emas terbuat dari berbagai paduan emas yang berbeda.
11. Emas tahan terhadap kebanyakan asam. Asam aqua regia digunakan untuk melarutkan emas.
12. Unsur emas logam dianggap tidak beracun dan kadang-kadang digunakan sebagai bahan tambahan makanan.
13. Transmutasi timah menjadi emas merupakan salah satu dari alkemis emas. Ahli kimia nuklir modern telah menemukan metode untuk menyelesaikan tugas bersejarah ini.

Sumber : chemistry.about.com