Macam Macam Ekstraksi

Ekstraksi merupakan salah satu cara pemisahan campuran dimana terdapat zat terlarut dan pelarut. Biasa ekstraksi ini dilakukan untuk mengambil zat terlarut dalam pelarut. Seperti yang telah secara singkat di jelaskan pada artikel pemisahan campuran . Biasanya ekstraksi dalam kegiatan komersil dilakukan untuk mengambil senyawa organik tertentu yang bermanfaat. Salah satu peralatan ekstraksi yang telah di bahas sebelumnya ialah corong pisah. Ekstraksi juga memiliki beberapa jenis sistem yang bekerja sesuai beberapa cara kerja tertentu. Berikut ialah macam beserta contohnya.

ekstraksi Macam Macam Ekstraksi

1. Ekstraksi Kelat

Ialah ekstraksi ion logam yang berlangsung melalui mekanisme pembentukan kelat.

Contoh Ekstraksi Uranium dengan 8-Hidroksi Quinolin pada Kloform atau Fe dengan distizon pada pelarut CCl4

2. Ekstraksi Solvasi

ialah ekstraksi dimana zat yang dekstraksi disolvasikan ke fasa organik.

Contoh  ekstraksi Fe(ll) dari asam klorida dengan Dietil eter atau ekstraksi uranium dari media asam nitrat dengan Tributil Phosfat. Kedua ekstraksi dapat terjadi karena solvasi logam ke fasa organik

3. Ekstraksi pembentukan pasangan ion

Ekstraksi ini berlangsung melalui pembentukan senyawa netral (yang tidak bermuatan) kemudian diekstraksi ke fasa organik

Contoh Ekstraksi Scandium atau Uranium dengan Trioktil Amina. Pada ekstraksi ini terbentuk senyawa netral antara Uranium atau Scandium dalam larutan asam dengan amina mempunyai berat molekul besar

4. Ekstraksi sinergis (efek saling memperkuat)

Keadaan ini diakibatkan oleh penambahan suatu pelarut pengekstraksi yang lain kepada sistem ekstraksi.

Contoh ekstraksi uranium dengan Tributil Phosfat (TBP) bersama-sama dengan 2-Thenoyl Trifluoro Aceton (TTA). Masing – masing dapat mengekstraksi uranium tetapi dengan menggunakan campuran dari dua pelarut tersebut dapat terjadi kenaikkan pada hasil ekstraksi.

 

Baca Juga  Sistem Koloid : Macam Macam Koloid

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai guru di sebuah sekolah swasta di Bogor sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

5 comments

Post Comment