Posted on Leave a comment

Mengenal Ekstraksi dengan Metode Refluks

​​Cara pemisahan suatu zat dari campurannya dengan pembagian sebuah zat terlarut antara dua pelarut yang tidak dapat tercampur untuk mengambil zat terlarut tersebut dari satu pelarut ke pelarut yang lain disebut ekstraksi. Ekstraksi ini memiliki beberapa metode, diantaranya metode refluks. 

Tahukah kalian seperti apa metode refluks?

Metode Reflux merupakan metode ektraksi cara panas (membutuhkan pemanasan pada prosesnya), secara umum pengertian refluks sendiri adalah ekstraksi dengan pelarut pada temperatur titik didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah pelarut yang ralatif konstan dengan adanya pendingin balik. Ekstraksi dengan cara ini pada dasarnya adalah ekstraksi berkesinambungan.

Reaksi kimia kadang dapat berlangsung sempurna pada suhu kamar atau pada titik didih pelarut yang digunakan pada sistem reaksi. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk reaksi-reaksi yang berlangsung pada suhu tinggi adalah seperangkat alat refluks. Refluks adalah salah satu metode dalam ilmu kimia untuk mensintesis suatu senyawa, baik organik maupun anorganik. Umumnya digunakan untuk mensistesis senyawa-senyawa yang mudah menguap atau volatile. Pada kondisi ini jika dilakukan pemanasan biasa maka pelarut akan menguap sebelum reaksi berjalan sampai selesai. Prinsip dari metode refluks adalah pelarut volatil yang digunakan akan menguap pada suhu tinggi, namun akan didinginkan dengan kondensor sehingga pelarut yang tadinya dalam bentuk uap akan mengembun pada kondensor dan turun lagi ke dalam wadah reaksi sehingga pelarut akan tetap ada selama reaksi berlangsung. 

Bagaimana penggunaan metode refluks di dunia industri?

Refluks sangat banyak digunakan dalam industri yang menggunakan kolom distilasi skala besar dan fractionators seperti kilang minyak, petrokimia dan pabrik kimia, dan pabrik pengolahan gas alam. Dalam konteks itu, refluks mengacu pada bagian dari produk cair overhead dari kolom distilasi atau fractionator yang dikembalikan ke bagian atas kolom seperti yang ditunjukkan dalam diagram skematik dari suatu kolom distilasi khas industri. Di dalam kolom, refluks cairan downflowing memberikan pendinginan dan kondensasi dari uap upflowing sehingga meningkatkan efisiensi dari kolom distilasi. Refluks lebih diberikan untuk sejumlah tertentu pelat teoritis, semakin baik pemisahan kolom bahan mendidih lebih rendah dari bahan didih lebih tinggi. Sebaliknya, untuk pemisahan yang diinginkan diberikan, refluks lebih disediakan, pelat teoritis lebih sedikit diperlukan.

Apa saja keuntungan metode ini?

Keuntungan dari teknik ini adalah bahwa hal itu dapat dibiarkan untuk jangka waktu yang panjang tanpa perlu menambahkan lebih pelarut atau takut bejana reaksi mendidih kering karena setiap uap segera terkondensasi di kondensor. Selain itu, sebagai pelarut yang diberikan akan selalu mendidih pada suhu tertentu, seseorang dapat yakin bahwa reaksi akan berlangsung pada suhu konstan. Dengan pilihan hati-hati pelarut, seseorang dapat mengontrol suhu dalam kisaran yang sangat sempit.

Posted on 1 Comment

Bagaimana Cara Pengolahan Minyak Zaitun?

​Olive oil atau dikenal dengan nama minyak zaitun sudah tidak asing dikenal di masyarakat. minyakyang dihasilkan dari buah zaitun (Olea europeae) ini bisa dimanfaatkan untuk hal kecantikan,kesehatan, untuk makanan atau masakan, bahkan untuk perawatan perabotan rumah, dan untuk bahan bakar. Zaitun memiliki rasa pahit yang disebabkan oleh oleh komponen oleuropein dan mengandung gularendah (2,6- 6 %).Kandungan minyak cukup tinggi (12-30%). Maka dari itu buah zaitun tidak dapat dimakan langsung. Namun ada juga jenis buah zaitun yang matang dan menjadi manis di pohon, sperti varietas Thrubolea dari Yunani.Proses pemanisan ini akibat terjadi fermentasi pada buah.sumber

Bagaimana cara mengekstrak minyak zaitun?

Berikut caranya. Buah yang telah matang dipanen dan segera diangkut ke tempat pengolahan untuk mencegah peningkatan keasaman yang menurunkan mutu. Kemudian dilakukan proses ekstraksi, yaitu suatu proses pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan kelarutannya terhadap dua cairan tidak saling larut yang berbeda, biasanya air dan yang lainnya pelarut organik.

• Prosedur ekstraksi :

1.Hydraulic Press

2.Continuous Centrifuge

3.Adhession filtering  tdd serangkaian pisau baja yang dicelupkan pada pasta olive, kemudian ditarik setelah minyak menetes keluar dari pisau.

• Fraksi yang dipisahkan dari pasta olive: minyak, air dan residu (ampas)

• Ampas dikeringkan dan minyak yang tertinggal di ekstraksi dengan pelarut  diperoleh 2 tipe minyak :

a.Olive oil yang dipress tanpa pengolahan selanjutnya (kecuali 

pencucian, dekantasi, sentrifugasi dan filtering) dengan kandungan FFA < 3,5%)

b. Pomace oil yaitu minyak yang diperoleh dari hasil ekstraksi ampas dengan pelarut.

Posted on Leave a comment

Laporan Praktikum Isolasi Kafein

Tujuan

Mengekstraksi Senyawa Alkanoid Alam Yaitu Kafein Dari Tanaman

 

Teori Dasar

Kafein kita kenal pertama – tama yaitu berupa suatu minuman teh atau kopi. Konstituen kimiawi yang terkandung dalam minuman tersebut salah satunya adalah kafein. Kafein digolongkan sebagai alkanoid, senyawa Alam yang mengandung nitrogen. Kafein meskipun larut dalam air (2 g/100 g air dingin) namun lebih larut dalam pelarut organik seperti metilen klorida (14 g/100 g). Sehingga kafein dapat diekstraksi dari suatu minuman dengan metilen klorida melalui metode partisis cair cair Continue reading Laporan Praktikum Isolasi Kafein

Posted on 3 Comments

Macam Macam Ekstraksi

Ekstraksi merupakan salah satu cara pemisahan campuran dimana terdapat zat terlarut dan pelarut. Biasa ekstraksi ini dilakukan untuk mengambil zat terlarut dalam pelarut. Seperti yang telah secara singkat di jelaskan pada artikel pemisahan campuran . Biasanya ekstraksi dalam kegiatan komersil dilakukan untuk mengambil senyawa organik tertentu yang bermanfaat. Salah satu peralatan ekstraksi yang telah di bahas sebelumnya ialah corong pisah. Ekstraksi juga memiliki beberapa jenis sistem yang bekerja sesuai beberapa cara kerja tertentu. Berikut ialah macam beserta contohnya. Continue reading Macam Macam Ekstraksi

Posted on 4 Comments

Pemisahan Dengan Corong Pisah

Corong pisah, alat yang sering kita lihat atau gunakan di laboratorium ini, merupakan peralatan laboratorium yang fungsinya untuk memisahkan dua cairan yang tidak bercampur karena kepolarannya yang berbeda(yang belum paham tentang kepolaran, bisa lihat disini). Corong pisah ini biasa juga di gunakan untuk melakukan pemisahan ekstraksi. Pemisahan dengan corong pisah hanya bisa digunakan untuk pemisahan cair dengan cair. Continue reading Pemisahan Dengan Corong Pisah

Posted on Leave a comment

Obat Malaria Baru Dari Ragi Roti

Menggunakan rekayasa genetika ragi roti, peneliti telah membuat terobosan dengan membuat jalan

The story of Artemisinin
The story of Artemisinin (Photo credit: Gates Foundation)

pintas untuk membuat artemisinin, obat utama melawan malaria. Christopher Paddon Amyris Inc Emeryville, California, dan rekan-rekannya menjelaskan proses yang telah mereka jalankan pada 10 April 2013 di Nature.

Tahun lalu tim melaporkan bahwa mereka bisa memfermentasi ragi buatan untuk membuat amorphadiene, prekursor asam artemisinic. Dalam studi baru, mereka meningkatkan hasil prekursor dan kemudian menguraikan suatu proses untuk mengubah asam artemisinic menjadi artemisinin itu sendiri. Para peneliti mengatakan strategi keseluruhan bisa meringankan manufaktur artemisinin.
Continue reading Obat Malaria Baru Dari Ragi Roti