
Kimia adalah studi tentang materi, energi dan interaksi di antara keduanya. Ada banyak alasan untuk belajar kimia, bahkan jika Anda tidak mengejar karir di bidang sains. Continue reading Mengapa harus belajar kimia?
Kimia adalah studi tentang materi, energi dan interaksi di antara keduanya. Ada banyak alasan untuk belajar kimia, bahkan jika Anda tidak mengejar karir di bidang sains. Continue reading Mengapa harus belajar kimia?
Berbagai macam unsur di muka bumi ini memang akan lebih sulit untuk dikenal jika tidak ada nama dari masing-masing unsur tersebut, dan hal itu akhirnya dibuat sebuah tata nama untuk dapat mengklasifikasikan unsur tersebut sehingga lebih mudah dikenali dari masing-masing unsur tersebut.
Penamaan pada senyawa biner (yang mengandung dua jenis unsur) yang terbentuk dari unsur logam dan nonlogam, nama logam ditulis terlebih dulu kemudian diikuti dengan nama nonlogam lalu diberi dengan akhiran ida.
Misalnya, NaCl yang tersusu dari logam natrium dengan nonlogam klorin, maka unsur tersebut dinamai menjadi natrium klorida (natrium + klor + ida).
Beberapa contoh senyawa yang dapat terbentuk dari unsur logam dan nonlogam bisa Anda lihat berikut ini.
Pada senyawa biner yang terbentuk dari sesama unsur nonlogam diberi nama seperti pada cara berikut ini.
Jumlah atom unsur yang dinyatakan dalam bahasa Yunani adalah sebagai berikut.
1 = mono
2 = di
3 = tri
4 = tetra
5 = penta
6 = heksa
7 = hepta
8 = okta
9 = nona
10 = deka
Catatan : awalan mono tidak ditulis pada atom unsur pertama.
Pada senyawa CO yang tersusun dari satu atom unsur nonlogam yaitu karbon © dan satu atom unsur nonlogam yaitu oksigen (O), maka namanya menjadi karbon monoksida (bukan monokarbon monoksida). Berikut ini bisa Anda lihat dan pelajari contoh senyawa yang terbentuk pada sesama nonlogam di bawah ini.
Asam merupakan senyawa yang dapat menghasilkan ion hidrogen bila dilarutkan ke dalam air. Semua senyawa yang memiliki rumus kimia dengan awalan atom unsur H harus diberi nama dengan awalan asam, kecuali pada air (H2O) dan hidrogen peroksida (H2O2).
Basa sendiri merupakan senyawa yang dapat menghasilkan ion hidroksida apabila dilarutkan dengan di dalam air. Basa sendiri dinamai dengan menyebut nama logamnya terlebih dulu lalu diikuti dengan kata hidroksida.
Sumber : Sains Kimia SMP kelas VIII
Elemen yang berada di luar nomor atom 104 disebut sebagai elemen yang superberat. Mereka diproduksi di laboratorium akselerator dan umumnya membusuk dalam waktu yang singkat. Laporan awal tentang penemuan unsur nomor atom 115 yang dirilis dari pusat penelitian di Rusia pada tahun 2004 kemudian disajikan bukti tidak langsung untuk unsur baru sehingga bagaimanapun tidak cukup untuk sebuah penemuan resmi. Continue reading Elemen Baru “Superberat” Telah Ditemukan secara Unik